Cara Membuat Tanaman Hias Adenium Tampil Prima Dan Penuh Pesona

Tanaman hias adenium menuntut terkena terpaan sinar matahari penuh untuk tumbuh sehat dan prima. Semakin besar intensitas sinar matahari dan semakin lama jangka waktu penyinaran akan membuat tumbuh kembang tanaman kamboja Jepang ini optimal. Cabang-cabang pun tumbuh dengan kokoh dengan jumlah banyak sehingga memungkinkan lebih banyak muncul bunga. Dengan mengetahui sifat aslinya, kita bisa memanipulasi ruang tempat tumbuh supaya mirip dengan habitat aslinya. Berikut ini uraian lengkap cara membuat tanaman hias Adenium tampil prima dan penuh pesona.
Cara Membuat Tanaman Hias Adenium Tampil Prima Dan Penuh Pesona
Adenium tampil prima dan mempesona
Tak hanya memperhatikan pertumbuhan batangnya saja, bagian perakaran juga harus diperhatikan. Soalnya pertumbuhan akar juga vital untuk tumbuh kembang tanaman selanjutnya. Untuk memastikan pertumbuhan akarnya bagus, pilih media tanam yang sesuai. Gunakan media tanam yang bersifat porous, tak mudah mengikat air dan tak mudah memadat. Media yang biasa dipakai oleh para hobiis, antara lain; pasir kasar, pupuk kandang atau pupuk organik lainnya dan pecahan arang. Komposisi media yang dipakai 1:1:1 terbukti bisa membuat pertumbuhan tanaman bagus.

Media tanam yang bagus untuk tanaman hias adenium harus terbebas dari bibit-bibit sumber hama penyakit. Cucilah media pasir dengan air bersih sampai terbebas dari kotoran tanah dan lumpur. Langkah selanjutnya diiayak dengan ayakan kasa kawat nyamuk. Ambil pasir yang kasar atau tidak lolos dari ayakan sebagai media tanam, bukan pasir yang halus. Pupuk kandang harus benar-benar sudah matang. Tambahkan dolomit secukupnya. Untuk derajat kemasaman media, kamboja jepang menyukai pH di kisaran angka 7-7,5.

Saat mengganti media tanam, buang sebagian akar-akar halusnya. Taruh terlebih dahulu di tempat teduh selama seminggu supaya luka-lukanya cepat sembuh. Setelah itu, barulah ditanam dengan media tanam kering. Setelah seminggu baru disiram dan letakkan di tempat yang penuh terkena sinar matahari.

Hal lain yang menentukan kesuksesan tanaman hias adenium tampil prima dan penuh pesona yaitu penyiraman yang tepat. Bila tanaman sedang tampak sehat, penyiraman bisa dilakukan tiap hari. Patokan tanaman sehat yaitu tampak tumbuh daun baru yang selalu bermunculan dan tampak sehat. Saat kuncup bunga bermunculan, kebutuhan airnya lebih banyak untuk menunjang perkembangan bunga selanjutnya. Bila sedang sangat terik, penyiraman bisa lebih banyak sampai air menetes keluar dari lubang pot.

Bila tanaman kamboja jepang sedang tampak tidak sehat, kurangi dosis penyiraman dan kurangi frekuensi penyiraman menjadi 3 hari atau 1 minggu sekali. Perhatikan faktor cuaca dan kondisi kelembaban media tanam. Terlebih-lebih pada musim penghujan yang kondisi kelembabannya tinggi.

Pemupukan juga menentukan tampilan tanaman hias adenium. Supaya tumbuh optimal, pilih pupuk jenis slow release seperti Dekastar, Osmocote, dan Magamp. Patuhi aturan pakai dan dosisnya yang biasa tertera dalam kemasan. Bisa pula tambahkan pupuk daun seperti Gandasil dan Kristalon. Namun, peng-aplikasiannya dengan cara disiram ke media tanam. Mengingat, daun kamboja jepang memiliki lapisan lilin yang bisa menghalangi penyerapan pupuk daun.

Terapkan dosis 1/2 takaran pupuk yang tertera dan berikan 1-2 kali tiap bulan. Bila cuaca cerah, frekuensi pemberian pupuk bisa lebih ditingkatkan. Pemberian pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi serta unsur-unsur mikro akan merangsang tanaman lebih cepat berbunga. Untuk merangsang pembungaan juga dapat dilakukan dengan cara pemangkasan. Lakukan teknik pemangkasan 1-3-9-27 pada tiap ujung tunas. Atur percabangan supaya arahnya merata ke segala arah. Usahakan jangan sampai tumpang tindih. Dengan pemangkasan yang tepat dan pengaturan arah tumbuh cabang akan menghasilkan tajuk tanaman yang rapi dan cantik.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, tanaman hias adenium Anda akan tampil prima dan penuh pesona. Kendala yang mungkin muncul biasanya adanya serangan tungau. Untuk pengendaliannya, gunakan akarisida Omite atau Kelthane sesuai dosis. Untuk tanaman yang sudah terserang penyakit, lakukan penyemprotan 2-3 sekali tiap 2 minggu. Untuk upaya pencegahan, lakukan penyemprotan akarisida 1 kali tiap bulan.