Banyak konsumsi sayuran hijau untuk tanggulangi jerawat |
Jerawat dan penyebabnya
Bagian tubuh yang sering mengalami masalah jerawat adalah wajah. Kadangkala jerawat juga muncul di punggung bagian atas, dada, atau kulit kepala. Penyebabnya, daerah tersebut memiliki kelenjar minyak lebih banyak dibandingkan pada bagian tubuh lain.
Pada lapisan kulit, terdapat kelenjar minyak yang bermuara pada akar rambut, membentuk suatu unit yang disebut pilosebasea. Kelenjar minyak yang menghasilkan lemak, keluar bersama lemak kulit ari lewat pilosebasea untuk memberi pertahanan pada kulit.
Jika ada penyumbatan pada saluran pilosebasea maka terjadilah jerawat. Sumbatan tersebut bisa berasal dari penumpukan lemak atau kotoran, yang selanjutnya membesar, disebut komedo tertutup (white-head). Bila di atasnya menjadi kehitaman, disebut komedo terbuka (black-head). Komedo yang meradang akan menjadi bisul bernanah, dan jika tidak diobati akan menyebar. Jerawat semacam ini, bila tidak ditangani dengan benar, akan menimbulkan noda-noda hitam.
Ada beberapa faktor yang dianggap memicu timbulnya jerawat, antara lain:
- Faktor hormonal. Hormon androgen berperan penting dalam memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, jerawat akan bermunculan atau jumlahnya bertambah pada masa sebelum haid atau pada masa pubertas, yaitu saat-saat hormon androgen meningkat.
- Seringkali tanpa disadari, gaya hidup dapat memicu timbulnya jerawat, misalnya diet atau pola makan yang salah dan tubuh kurang istirahat (misalnya karena banyak begadang).
- Faktor keturunan. Enam puluh persen dari penderita jerawat 'menurun' dari orang tua mereka.
- Penggunaan kosmetik yang salah. Misalnya, kosmetik yang mengandung minyak dan bersifat komedogenik (dapat merangsang munculnya komedo), seperti alas bedak, pelembab, atau bedak padat. Oleh karena itu, periksalah terlebih dulu kosmetik Anda, apakah sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda.
- Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari, atau terlalu lama berada di udara panas, lembab, dan berpolusi.
- Penggunaan hormon androgenik (testoteron, progesteron, kortikosteroid), B12, dan obat yang mengandung khlor, brom, yodium.
Upaya pencegahan
Bila Anda menerapkan gaya hidup sehat, maka akan terpancar dari kulit Anda yang sehat pula. Bila Anda memelihara dengan cermat kesehatan dan kebersihan, kulit pun akan terpelihara. Maka, hal yang utama dalam menghindari tumbuhnya jerawat adalah kebersihan dan mengurangi kebiasaan yang tidak sehat, misalnya; banyak makan makanan yang berlemak, merokok, kurang tidur, dan sebagainya.
Dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun dan bahan-bahan tertentu yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh. Supaya metabolisme tubuh lancar, cobalah untuk makan makanan berserat pada pagi hari, lalu minum minuman hangat. Serat makanan ini berfungsi 'menyikat' (membersihkan) usus, sedangkan cairan hangat akan mengendurkan usus besar, sehingga akan membantu aliran keluar sisa-sisa makanan.
Selain itu, minum air putih kurang lebih sebanyak 2 liter tiap hari. Air ini berfungsi 'mengguyur' (membersihkan) ginjal, hati, serta organ tubuh yang lain yang 'bertanggungjawab' mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dengan keluarnya racun-racun dari dalam tubuh, kulit pun menjadi sehat.
Hindari stres, karena stres dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu dalam otak dan bisa mengganggu kerja fungsi organ tubuh lain. Tekanan psikis juga bisa membuat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Oleh karena itu, lakukan olahraga pernapasan, seperti yoga atau meditasi yang akan membantu Anda lebih rileks dan tenang. Ingat juga bahwa kulit mengalami regenerasi pada malam hari. Oleh karena itu, tidur cukup di malam hari amat diperlukan.
Selain gaya hidup yang sehat, kebersihan juga amat penting untuk menghindari jerawat. Bersihkan wajah paling tidak dua kali sehari. Gunakan pembersih berbentuk lotion atau sabun khusus untuk kulit berjerawat (acne soap). Bila Anda memakai sabun, pilih yang mengandung pH 5 (sesuai dengan pH kulit). Bagi Anda yang berkulit kering, pilih pembersih yang mengandung pelembab.
Untuk merias wajah, pilih kosmetik yang larut dalam air. Hindari kosmetik yang mengandung minyak karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Cara penanggulangan jerawat
Beberapa peneliti mengatakan bahwa pemberian vitamin bagi penderita penyakit kulit, membuahkan hasil yang cukup baik. Beberapa vitamin yang dibutuhkan kulit dan bisa membantu menanggulangi jerawat, antara lain:
- Vitamin A. Bila Anda kekurangan vitamin A, kulit akan menjadi tebal, kasar, dan kering. Vitamin ini terdapat pada sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning dan merah.
- Vitamin C. Merupakan antioksidan yang cukup penting. Gunanya untuk menstimulasi produksi kolagen, dan meredakan peradangan, bahkan mencerahkan kulit. Terdapat pada sayuran dan buah-buahan segar.
- Vitamin E. Dapat mencegah gangguan regenerasi pada kulit, dan terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Selain mengkonsumsi makanan bergizi, serta membersihkan wajah secara rutin dan benar, jerawat juga bisa ditanggulangi dengan pengobatan khusus. Obat topikal (setempat) yang biasanya mengandung antibakteri, dapat mengeringkan jerawat. Beberapa obat jerawat bersifat mengeringkan kulit. Namun, setelah obat tak digunakan, kulit bisa pulih kembali. Sedangkan obat tertentu (sistemik), diterapkan pada penderita yang kondisinya parah, dan harus di bawah pengawasan dokter ahli kulit. (Femina, 1998)