Peluang usaha ternak kelinci hias
termasuk yang mampu menjanjikan keuntungan besar. Hal ini karena, hewan lucu
dan cantik termasuk mudah dirawat, jinak, adaptif, dan perkembangbiakan cepat.
Berdasarkan macam jenis pengusahaan, ada dua kelompok kelinci, yaitu kelinci
budidaya dan kelinci hias. Kelinci budidaya yaitu jenis kelinci yang hasil
utamanya berupa daging, kulit, dan bulu. Sedangkan kelinci hias yang diambil
hasilnya yaitu sebagai hewan kesayangan.
Penentuan jenis kelinci hias dan
kelinci pedaging tak ada batasan yang jelas. Hal ini karena ras kelinci yang
awalnya dimanfaatkan sebagai kelinci hias, ternyata pada waktu selanjutnya
dijadikan kelinci pedaging. Hal ini bisa saja terjadi karena ras kelinci tersebut
memiliki bobot besar, tumbuh kembang cepat, dan perkembangbiakan cepat. Hal
yang sebaliknya bisa saja terjadi, yaitu pada awalnya kelinci itu jenis
pedaging, tapi karena bentuk dan rupa indah dan unik malah dimanfaatkan sebagai
kelinci hias.
Jenis-jenis kelinci budidaya
Untuk mengambil peluang usaha
ternak kelinci hias, ada 3 fokus produksi, yaitu usaha berorientasi daging,
kulit, dan bulu. Orientasi ini jela menentukan jenis-jenis kelinci yang akan
dipelihara. Misalnya, ada jenis kelinci yang unggul pada pertumbuhan daging,
kualitas kulit, atau kualitas bulunya. Pada umumnya, masyarakat kita memelihara
kelinci untuk diambil dagingnya. Mari kita mengenal jenis-jenis kelinci
pedaging, penghasil kulit, dan bulu. Jenis kelinci pedaging yaitu Flemish Giant
dan New Zealand White. Jenis kelinci dengan produksi kulit berkualitas tinggi
yaitu Rex dan Sating. Jenis kelinci dengan produksi bulu atau woll berkualitas
tinggi yaitu Angora.
Persiapan kandang
Ada dua tipe kandang, yaitu
kandang sistem terbuka dan kandang sistem tertutup. Kandang dengan sistem
terbuka berupa hamparan lahan yang dipagar keliling. Nantinya, kelinci
dilepaskan di dalam lahan tersebut. Peternak menyediakan naungan untuk berteduh
dan beristirahat. Sistem ini memiliki kelebihan pada pemeliharaan yang relatif
lebih mudah. Terlebih lagi lahannya luas sehingga kelinci bisa mencari pakan
sendiri. Kelemahan sistem ini yaitu memerlukan lahan yang luas dan cukup mahal.
Sistem kandang tertutup berupa
kandang yang dibatasi lantai, dinding, dan atap. Sistem ini dipakai untuk usaha
ternak intensif. Sistem kandang tertutup ini memiliki dua tipe kandang, yaitu
tipe postal dan tipe baterai. Kandang tipe postal yaitu kandang yang bisa
menempatkan beberapa ekor kelinci sekaligus. Kandang ini juga dipakai untuk perkembangbiakan
dan perawatan anak-anak kelinci. Untuk kandang tipe baterai, dirancang untuk
menampung satu ekor kelinci tiap kandang, kandang berupa rak bersusun. Kandang
ini untuk pembesaran.
Memilih indukan kelinci
Pemilihan bibit atau calon
indukan ini harus benar-benar diperhatikan. Hal ini menentukan keberhasilan
peluang usaha ternak kelinci hias yang akan dijalani oleh Anda. Kualitas
indukan kelinci menentukan produktivitas dan kualitas hasil budidaya. Tips
memilih bibit ternak kelinci potong: riwayat kesehatan kelinci baik, sekali
melahirkan bisa menghasilkan banyak anakan, bobot tubuh indukan kelinci betina
4-5 kg, bobot tubuh indukan kelinci jantan 3-5 kg, punya pinggul bulat penuh,
punggun tidak cekung, mata cerah dan gesit, bulu bersih terutama di area
kelamin.
Pemberian pakan
Agar tumbuh sehat dan
perkembangan badan bagus, pakan yang diberikan berupa pakan hijauan,
konsentrat, dan tambahan vitamin. Pakan hijauan yang disukai kelinci, antara
lain: limbah sayuran, sawi, wortel, lobak, dan daun singong. Bisa juga pakan
hijauan berupa rumput-rumputan, daun kacang tanah, jagung, dan pepaya.
Pakan konsentrat yaitu berupa
pellet buatan pabrik. Adanya pakan bentuk pellet ini akan memudahkan dalam
pemberian pakan. Pellet ini memiliki kandungan nutrisi lengkap. Dalam hal soal
harga, memang pellet lebih mahal, tapi kontinyuitas lebih terjamin. Kelebihan
ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang mengambil peluang usaha ternak kelinci
hias secara intensif.
Pemberian pakan hijauan dimulai
pada saat umur kelincu sektar 2 minggu. Pemberiannya sedikit demi sedikit.
Pakan hijauan yang akan diberikan sebaiknya dilayukan terlebih dahulu supaya
tak terjadi kembung pada anak kelinci. Anak kelinci mulai disapih setelah
berumur 8 minggu. Kebutuhan pakan untuk kelinci tiap harinya sekitar 4-5% dari
bobot tubuh. Kelinci muda sampai umur 4 bulan butuh pakan hijauan 20% dari
total jatah pakan yang diberikan. Kelinci yang sudah berumur lebih dari 4
bulan, butuh 60% pakan hijauan dari total jatah pakan yang diberian. Dalam
pemberian pakan, dipisahkan antara pakan konsentrat dengan pakan hijauan.
Misalnya saja, pakan konsentrat diberikan pada pagi hari pukul 10.00, sedangkan
pakan hijauan diberikan pada pukul 13.00-18.00.
Perkawinan kelinci
Produktivitas kelinci bisa
ditengarai dari tingkat kelahiran. Kelinci masuk tahap dewasa dan siap kawin
pada umur 6-12 bulan. Masing-masing ras kelinci memiliki waktu siap kawin yang
berbeda-beda. Tanda-tanda kelinci betina siap kawin atau tanda-tanda birahi,
antara lain: tampak gelisah, tingkah laku selalu mencari-cari kelinci pejantan,
suka menggosok-gosok dagu pada kelinci lain atau benda-benda di sekitarnya,
vulva berwarna kemerahan dan basah.
Ada dua cara mengawinkan kelinci,
yaitu secara berkelompok atau secara berpasangan. Perkawinan dengan cara
berkelompok dilakukan dengan memasukkan beberapa kelinci betina dan kelinci
pejantan dalam satu area. Biasanya satu kelinci jantan untuk mengawini 5-10
betina. Perkawinan dengan cara berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu
kelinci betina dan satu kelinci jantan dalam satu kandang. Untuk cara ini,
selalu amati apakah terjadi perkawinan atau tidak. Bila tak terjadi perkawinan,
ada kemungkinan tak cocok sehingga perlu diganti dengan kelinci pejantan yang
lain.
Hal-hal yang perlu diketahui saat
mengawinkan kelinci:
- Kelinci siap kawin setelah umurnya 6-12 bulan tergantung jenis rasnya.
- Masa birahi kelinci memakan waktu selama 11-15 hari.
- Jangka waktu masa hirahi satu ke masa birahi yang akan datang sekitar 2 minggu.
- Masa kehamilan sekitar 28-35 hari tergantung jenis rasnya.
- Masa menyusui kelinci bisa memakan waktu selama 8 minggu. Masa menyusui eksklusif memakan waktu sekitar 15-20 hari. Sesudah itu, diberi pakan hijauan untuk belajar makan, sambil masih tetap menyusui, jangan disapih terlebih dulu. Anak kelinci siap disapih pada umur 8 minggu.
- Kelinci betina siap dibuahi kembali setelah 2 minggu yang dihitung sejak kelinci melahirkan.
- Dalam satu tahun, kelinci bisa hamil sebanyak 5 kali.
- Setiap kelahiran bisa keluar anak sebanyak 4-12 ekor tergantung jenis ras.
- Masa produktivitas kelinci berlangsung 1-3 tahun. Bila kurang dari 1 tahun, jumlah anak dan kualitasnya menurun. Hal yang sama juga bila umur sudah lebih dari 3 tahun, jumlah dan kualitas anaknya juga menurun.
Pemanenan kelinci
Tak ada standar patokan umur
kelinci yang siap dijual atau dipanen. Hal ini lantaran, kelinci hias maupun
daging kelinci tak memiliki pasar seperti pada hewan ternak unggas, sapi,
kambing, dll. Ada peternak yang hanya menjual anakan saja sebagai peliharaan.
Ada peternak yang menjual anakan kelinci setelah berumur di atas 2 bulan
setelah masa menyusui. Untuk pasar kelinci hias, hindari menjual anakan kelinci
yang masih terlalu muda karena mudah mati.
Untuk kelinci pedaging, pemanenan
dilakukan saat umurnya 3,5 bulan atau memiliki bobot 2-3 kg. Jangka waktu
penggemukan sekitar 2-3 bulan untuk mencapai bobot 2-3 kg. Bila pemeliharaan
lebih lama lagi, biasanya sudah tak ekonoms lagi karena kelinci butuh pakan
yang banyak. Bila ingin menjual bibit atau calon indukan, masa pemeliharaan kelinci
sampai umur 10-12 bulan. Harga jual tak berdasarkan lagi pada bobotnya,
melainkan sifat unggul yang dimilikinya.