Peluang Usaha Makanan Soto Ayam

Sampai hari ini peluang usaha makanan soto ayam masih menjadi favorit incaran para pengusaha Indonesia. Prospek usaha tinggi karena masakan berkuah ini memang digemari oleh masyarakat luas. Mulai dari masyrakat berpendapatan rendah sampai orang-orang super kaya. Masakan soto ayam juga memiliki keanekaragaman rasa dan tampilan sesuai dengan ciri khas wilayah suatu tempat. Tentu kita taka sing dengan soto betawi, soto lamongan, sroto sokaraja, soto kudus, soto banjar, coto Makassar dll.

Berdasarkan bahan baku dasar membuat soto, kita mengenal dengan baik soto babat, soto ayam, dan soto daging sapi. Dari sekian banyak aneka jenis soto tersebut, soto ayam merupakan yang paling populer dan banyak digemari oleh masyarakat luas. Dengan pangsa pasar yang luas, banyak orang mencoba peruntungan di bisnis kuliner berkuah ini. Mari kita lihat proyeksi peluang usaha makanan soto ayam ini.

Sroto sokaraja

Analisa usaha makanan soto ayam berskala ruko

Asumsi-asumsi

1. Beberapa peralatan yang dibutuhkan, antara lain; gerobak (masa pakai 3 tahun), peralatan masak (masa pakai 1 tahun), peralatan makan (masa pakai 1 tahun), meja kursi (masa pakai 3 tahun), aneka perlengkapan seperti wadah bumbu, wadah tisu dll (masa pakai 1 tahun).
2. Belanja aneka bahan untuk membuat soto ayam beserta minumannya
3. Pemilik usaha memiliki skill membuat soto ayam dan ikut terjun langsung mengelola usaha sehingga hanya dibutuhkan tenaga kerja satu orang.
4. Jumlah porsi soto ayam yang akan dijual pada awal pembukaan sudah ditetapkan, selanjutnya mengikuti perkembangan jumlah pelanggan yang datang.

Item-item biaya yang dibutuhkan, antara lain;

Biaya investasi

• Gerobak permanen
• Peralatan masak seperti panci, penggorengan dan kompor
• Peralatan makan seperti piring, sendok dan gelas
• Meja kursi
• Perlengkapan lain seperti wadah bumbu dan tempat tisu

Biaya operasional per bulan

Biaya tetap

• Penyusutan gerobak
• Penyusutan peralatan masak
• Penyusutan peralatan makan
• Penyusutan meja kursi
• Kelengkapan lain
• Sewa tempat
• Gaji karyawan

Biaya variabel

• Belanja ayam dan bahan-bahan lainnya
• Beras
• Listrik
• Gas
• Keamanan dan kebersihan

Angka nominal biaya-biaya di atas menyesuaikan dengan perkembangan harga terkini. Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan survey dulu harga-harga tiap komponen biaya-biaya di atas.

Peluang usaha makanan soto ayam ini bisa memperoleh laba tinggi bila tiap harinya kedatangan pelanggan yang jumlahnya semakin meningkata atau kecenderungan meningkat dari hari ke hari. Untuk menarik pelanggan tentu perlu strategi pemasaran yang bisa menarik banyak konsumen. Mengingat persaingan bisnis usaha soto ayam termasuk tinggi. Bila lancar, dalam waktu kurang lebih 5 bulan, semua biaya investasi dan biaya-biaya lainnya sudah bisa balik modal. Sangat menggiurkan bukan bisnis kuliner ini?

Peluang Usaha Makanan Pecel Lele

Peluang usaha makanan pecel lele pantas dipilih karena memiliki prospek tinggi meraup pundi-pundi Rupiah. Apalagi nama pecel lele sudah sangat akrab di telinga masyarakat luas. Ini berarti pangsa pasar sudah tersedia, tinggal bagaimana strategi kita dalam menjalankan bisni kuliner ini. Tampilan makanannya sangat simple, hanya berupa lele goreng atau bakar, nasi, sambal dan lalapan. Tempat usahanya pun sederhana, biasanya berupa tenda di pinggir jalan yang buka mulai sore hingga malam hari.

Analisa usaha makanan pecel lele

Asumsi-asumsi; gerobak memiliki masa pakai selama 3 tahun, peralatan memasak masa pakai selama 1 tahun, peraltan makan memiliki masa pakai selama 1 tahun, peralatan meja kursi memiliki masa pakai 3 tahun, tenda memiliki masa pakai selama 1 tahun, peralatan lain-lain seperti tempat bumbu, tisu dll memiliki masa pakai selama 1 tahun.

Pecel lele

Untuk menjalankan usaha makanan pecel lele membutuhkan biaya-biaya yang dikelompokkan menjadi dua macam yaitu biaya investasi dan biaya operasional bulanan. Berikut ini proyeksi usaha makanan pecel lele yang bisa dijadikan rujukan awal. Tiap item memiliki nilai nominal yang bervariasi menurut pasar.

Biaya investasi

• Gerobak atau etalase
• Peralatan masak
• Peralatan makan
• Meja
• Tenda
• Peralatan lainnya
• Biaya operasional per bulan

Biaya tetap

• Penyusutan gerobak atau etalase
• Penyusutan peralatan masak
• Penyusutan peralatan makan
• Penyusutan meja kursi
• Penyusutan tenda
• Penyusutan perlengkapan lain-lain
• Sewa tempat
• Gaji karyawan

Biaya variabel

• Ikan lele
• Ayam
• Beras
• Arang
• Tahu, tempe, bumbu dll
• Listrik dan air
• Gas
• Kebersihan dan keamanan

Harga jual pecel perporsi disesuaikan dengan harga jual standar dengan penjual pecel lele lainnya. Harga jual pecel lele tidak bisa seenaknya dirubah-rubah. Terkecuali pada saat harga promosi saja yang memiliki jangka waktu terbatas. Menaikkan harga jual pecel lele mudah sekali direspon negatif oleh konsumen. Mereka akan mudah sekali berpindah ke tempat lain. Terutama konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

Usaha dikatakan layak dijalankan bila mampu memperoleh pelanggan tetap dan mampu meraup laba yang bisa dirasakan tiap harinya. Setidaknya masih bisa menutupi ongkos biaya operasional harian untuk berjualan. Lama atau cepatnya modal kembali tergantung kemampuan penjual dalam mengelola usahanya.

Peluang usaha makanan pecel lele memiliki prospek peluang yang tinggi untuk ke depannya karena bisnis kuliner merupakan bisnis abadi yang tidak akan mati karena merupakan kebutuhan dasar manusia.