Ada 3 model aquaponik yang sudah
dikenal di masyarakat luas. Namun, kali ini akan diterangkan cara membuat
aquaponik dengan wadah terpisah yang terdiri dari dua bagian saja yaitu wadah
bak penampungan ikan dan bak tanaman sayuran. Model ini cocok bagi para hobiis.
Manfaat yang bisa diambil tentu selain panen ikan dan sayuran juga mempercantik
estetika halaman rumah.
Rancangan aquaponik terdiri dari
6 bagian, yaitu bak ikan, bak penampung pertama, filter biologis, bak penampung
kedua, tanaman hidroponik dan bak penampung ketiga. Nantinya, air akan mengalir
ke semua bak tersebut. Tiap-tiap bak memiliki fungsi dan peran masing-masing.
Bak ikan berfungsi sebagai penyedia bahan organik dari sisa pakan dan limbah
ikan. Bak penampung pertama bertugas mengendapkan lumpur dari bak pertama.
Pada bagian filter biologis yang
di dalamnya hidup mikroorganisme perombak bahan-bahan organik supaya menjadi
ion-ion yang siap diserap oleh tanaman. Contohnya saja, nitrogen menjadi nitrat
dan fosfor menjadi fosfat. Mikroorganisme ini berasal dari lumpur atau tanah
yang ditaruh di bagian bawah bak. Sebagai tempat hidup mikroorganisme ini bisa
dengan cara menempatkan butiran Styrofoam atau biji plastik yang berukuran
sebesar kacang kedelai. Nantinya, benda-benda tersebut akan ditempeli oleh
mikroorganisme tersebut.
Air selanjutnya mengalir ke dalam
bak penampung kedua. Di bak ini, air diatur tingkat kemasamannya sebelum
mengalir ke bagian sistem hidroponik. Bahan-bahan organik merupakan penyumbang
kemasaman yang tinggi pada air. Oleh karena itu, perlu dinetralkan dengan
pemberian kapur. Pemeriksaaan kemasaman air menggunakan pHmeter. Jika hasil
pemeriksaan menunjukkan kemasaman tinggi, lakukan pemberian kapur sedikit demi
sedikit hingga angka pH berada dalam keadaan netral.
Air yang sudah netral dan
mengandung hara yang cukup ini selanjutnya mengalir ke substrat hidroponik. Nantinya,
tanaman akan menyerap unsur-unsur hara ini dan mensuplai oksigen terlarut ke
dalam air ini. Sebelum air mengalir ke kolam ikan, air ditampung dan disaring
terlebih dahulu. Untuk menjamin siklus air ini berlangsung terus-menerus, pompa
celup yang berada di dalam kolam dan pompa udara harus berfungsi dengan baik. Sirkulasi
siklus air seperti ini akan mencegah terjadinya perebutan oksigen terlarut baik
untuk ikan-ikan maupun tanaman.
Cara membuat aquaponik dengan
wadah terpisah di atas bisa berfungsi dengan baik asalkan hitung-hitungan
luasan kolam, jumlah ikan, persentase kotoran dan sisa limbah, luasan tanaman
hidropnonik dilakukan dengan tepat. Walhasil, panen ikan dan panen sayuran
sekaligus bisa tercipta seperti halnya sistem mina padi yang sudah dulu ada.