Sekarang ini, tribal art sudah sangat sulit didapat. Harganya pun fantastis, mencapai $129.000. Pengertian dari tribal art yaitu hasil kreasi seni suku tradisional yang berasal dari Afrika, area Samudera Pasifik, kebudayaan pre-Columbia dari Amerika Selatan dan suku Indian dari Amerika Utara, serta kebudayaan dari Asia. Syarat benda masuk tribal art yaitu belum terpengaruh oleh budaya lain seperti Hindu, Budha, Nasrani dan agama-agama lainnya.
Dari 5 benua, hanya Afrika saja yang masih kuat memegang kebudayaan nenek moyangnya. Walau perlahan dan pasti ikut terpengaruh juga dengan kebudayaan luar, terutama di daerah-daerah perkotaan. Namun, di desa-desa terpencil masih terlihat penyelenggaraan berbagai upacara tradisional. Dengan diselenggarakannya upacara-upacara ini, warga desa masih tetap memproduksi benda-benda untuk keperluan ritual. Benda-benda inilah yang menjadi sumber seni budaya etnik.
Afrika memang kaya dengan hasil karya seni primitif. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan tradisi dari nenek moyangnya. Setiap dilakukan upacara harus disertai dengan bahan dan alat-alat sesuai keperluan ritual. Itulah mengapa masyarakat Afrika memiliki kreatifitas dan imajinasi yang tinggi dan teruji. Wajar kalau benda-benda tribal art seni 3D dari Afrika bermutu tinggi dan memiliki nilai jual yang tinggi pula.
Patung dari suku Fang
Hal ini bisa dibuktikan dari benda patung karya suku Fang yang berasal dari kawasan barat Afrika. Banyak pengamat benda seni dan antik, kolektor pasti sudah mengetahui benda tribal art ini. Patung ini selalu diikutsertakan dalam acara pelelangan. Patung ini memang memiliki kualitas tinggi dan indah.
Bagi suku Fang yang berada di perbatasan Kamerun dan Gabon memiliki kepercayaan pada patung sebagai benda yang bernilai magis. Pembuat patung tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Patung harus dibuat melalui prosesi ritual karena benda ini menjadi bagian penting selama upacara berlangsung. Ritual-ritual yang menggunakan patung, misalnya pemujaan leluhur (bieri), penyembuhan (ngil), perdukunan (boyem).
Dilihat dari sudut pandang estetika, patung buatan suku Fang memang sangat menarik. Ada yang patung yang bentuk muka lonjong dengan mata tertutup, ada pula yang bertubuh panjang dihiasi goresan (scarification) dengan kaki agak bulat dan lengan yang lurus kaku. Terkadang, dijumpai patung dengan bentuk wajah tanpa mata dan mulut.
Topeng kayu dari Pantai Gading
Karya tribal art 3D dari suku Dan, Pantai Gading juga populer di kalangan para pengamat dan kolektor benda antik. Terutama dari karya topeng dan patung kayu. Suku Bobo (Haute-Volta) juga menghasilkan topeng kayu yang luar biasa indah dari Afrika. Topeng ini disebut do yang dipakai untuk keperluan upacara kematian dan pertanian. Topeng ini berbentuk memanjang dan diukir secara geometris polichrome. Pemakai topeng ini biasanya para penari pria. Untuk karya patungnya, yang terkenal yaitu patung gaya Senoufo, Bambara, Dogon (Mali), Baoule (Pantai Gading). Bentuknya memang sederhana, tapi diminati oleh para kolektor.