Menata Tempat-tempat Penyimpanan di Ruang Dapur

Tempat penyimpanan bisa berbentuk rak tanpa pintu dan bisa juga berupa lemari. Ukuran lemari sangat penting. Lokasi penempatannya pun harus mudah dicapai oleh pemakai. Untuk penyimpanan barang yang sering dipakai, maka tinggi lemari sebaiknya antara pinggang sampai leher, si pemakai dalam keadaan berdiri. Demikian juga untuk lemari makan.
Lemari penyimpanan bisa diperindah dengan lapisan kayu

Aman dan mudah dijangkau
Untuk penyimpanan barang kecil, misalnya tatakan gelas, mangkok kecil, ketinggian tempat penyimpanan sebaiknya antara leher ke atas sampai batas jangkauan tangan dalam posisi berdiri. Untuk barang berat, letakkan di lemari yang ketinggiannya dari batas pinggang sampai ke bawah. Dan untuk barang-barang yang jarang dipakai, letakkan pada ketinggian betis kake ke bawan.

Selain itu, ada juga dapur yang menggunakan sistem penyimpanan barang tanpa pintu, atau yang biasa dikenal dengan rak dinding. Kedalaman rak ini banyak ragam dan ukurannya, berkisar antara 7-13,5 cm. Keuntungan sistem ini, barang yang diletakkan dapat langsung diambil.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah sudut batas pandangan mata ke dalam lemari atau pojok, rak dinding. Tujuannya agar dapat melihat atau memilih barang yang akan diambil. Kalau hal ini tidak diperhatikan akan menghabiskan tenaga, bahkan mungkin bisa membahayakan keselamatan kita. Untuk itu, pisahkan antara barang yang sering dipakai dengan yang jarang dipakai.

Untuk rumah yang baru dibangun, pembuatan lemari tempel mungkin tidak ada masalah jika ventilasi dapurnya baik. Namun, bagi rumah tua harus berhati-hati. Paling tidak, dinding kapur harus diperiksa kembali.

Yang perlu diperhatikan pada lemari dapur adalah tempat menyimpan bumbu. Tempat ini sebaiknya diperiksa sekali seminggu. Dengan demikian, bumbu yang sudah tak dapat dipakai lagi bisa dibuang. Bumbu yang kering dan basah sebaiknya diletakkan terpisah. Masing-masing simpan di dalam stoples kecil yang manis dan dekoratif. Bagian pojok biasanya susah dijangkau, untuk itu cari rak khusus yang bisa berputar.

Bila dapur diperindah
Dewasa ini untuk membuat lemari dapur banyak jenisnya. Bila ingin cepat dan mudah membuatnya pilih saja multipleks yang kemudian dilapisi dengan:

  • Supercon (lapisan ini dijual meteran, tapi tak tahan panas).
  • Talcon (lapisan ini dijual meteran, cukup tahan panas, tersedia beragam warna)
  • Formica (lapisan agak tebal dan dijual perlembar, cukup tahan panas, sayangnya susah dibentuk karena kaku)
  • Keramik (cukup tahan panas, tapi terlalu berat untuk lemari dapur)
Untuk lacinya bisa dibeli di toko bangunan. Ada kayu khusus untuk ini sehingga tak mudah macet bila ditarik. Begitu juga untuk rak kawatnya yang ada di dalam lemari. 

Artikel terkait
Bentuk dapur ada 4 yaitu: U, L, koridor, dan sebaris