Pasir Letusan Gunung Slamet Menghujani Kota Purwokerto, Jawa Tengah

Rabu, tanggal 17 September 2014, dentuman letusan Gunung Slamet sangat terasa di Purwokerto. Letusan kali ini menciptakan hujan pasir di Purwokerto. Hujan pasir ini tak berlangsung lama. Hujan pasir juga disertai dengan hujan abu yang dapat tercium dari baunya.
Hujan pasir letusan Gunung Slamet
Hujan pasir dari letusan Gunung Slamet
Sampai detik ini, status Gunung Slamet tetap siaga. Di Dusun Windujaya, kaca-kaca rumah penduduk dikabarkan banyak yang retak-retak. Dusun ini memang terletak paling ujung di sisi sebelah selatan Gunung Slamet dan paling dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Dentuman Gunung Slamet sudah terasa sejak satu minggu yang lalu. Sampai hari ini masih tetap berlangsung. Warga sekitar tidak terlalu panik dengan keadaan ini. Letusan seperti ini merupakan ciri khas dari Gunung Slamet. Justru letusan seperti ini yang membuat Gunung Slamet tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di Jawa.

Cara Mencangkok Tanaman Kemuning (Murraya paniculata)

Cara mencangkok tanaman kemuning. Pilih batang yang sudah seukuran minimal satu jari telunjuk orang dewasa. Pilih batang atau cabang yang arah tumbuhnya ke atas. Kerat kulitnya sepanjang kurang lebih 3 cm. Kerok bagian kayunya hingga terasa kasar. Ini menandakan bagian kambiumnya telah terbuang habis. Biarkan selama 1-2 hari. Siapkan lembaran plastik dan media tanam berupa tanah halus atau moss. Bungkus bagian batang atau cabang yang sudah dikerat. Bagian batas keratan harus berada di dalam bungkusan. Pertahankan kelembaban media tanam dengan menyiramnya secara teratur.
Mencangkok tanaman kemuning
Buah kemuning (Murraya paniculata)
Tanaman kemuning (Murraya paniculata) bisa diperbanyak dengan cara vegetatif seperti dicangkok. Kelebihan perbanyakan vegetatif ini yaitu tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bibit tanaman kemuning berukuran besar. Seperti yang sudah diketahui bersama, tumbuh kembang batangnya butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran jari telunjuk orang dewasa, jika diperbanyak dengan cara biji.
Keindahan tanaman kemuning terletak pada bunga dan buahnya. Bunga berbau harum. Sedangkan buahnya berjumlah banyak dan berwarna merah-merah. Daunnya berukuran kecil-kecil sehingga cocok sebagai tanaman hias. Biji-bijinya mudah berkecambah. Untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak, cara perbanyakan dengan biji sangat dianjurkan.

Tanaman kemuning termasuk tanaman hias. Ia bisa dibentuk menjadi bonsai, tanaman pagar atau tanaman hias pengisi sela taman. Untuk dibuat bonsai, sangat dianjurkan memakai bakalan dari hasil perbanyakan cangkok kemuning. Teknis cara mencangkok tanaman kemuning seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf pertama.

Batang kemuning termasuk lunak dan lentur sehingga mudah dilakukan training untuk pembentukan dasar bonsai.  Batang maupun cabang tidak mudah patah. Batang berwarna putih. Sayangnya, tipe perakarannya tidak begitu bagus. Sangat jarang dijumpai bentuk perakarannya yang mengesankan sudah tua. Apalagi tanaman yang berasal dari perbanyakan cangkok. Akar-akar yang terbentuk berupa serabut-serabut. Jika tanaman berasal dari perbanyakan biji, ada kemungkinan bisa diperoleh tanaman dengan bentuk perakaran yang bagus.

Perbanyakan dengan cara mencangkok tanaman kemuning sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin memperbanyak tanaman ini. Selain bisa memperoleh tanaman dengan ukuran yang sudah cukup besar, perbanyakannya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, jika Anda ingin memperbanyak kemuning dalam jumlah besar, perbanyakan dengan cara biji sangat disarankan.

Budidaya Kangkung Darat Skala Rumahan

Permintaan sayuran kangkung tak pernah surut. Sayuran berdaun ini selalu dibutuhkan oleh masyarakat tiap harinya. Mulai dari ibu rumah tangga, warung tegal, restoran hingga hotel-hotel berbintang. Untuk memenuhi pasokan sayuran ini  di pasar diperlukan peran para petani budidaya kangkung darat. Karena bagi ibu rumah tangga hampir setiap hari membutuhkan sayuran kangkunga, menyediakan sendiri sayuran ini di rumah bisa sebagai alternatif yang sangat baik. 
Budidaya kangkung darat
Kangkung darat
Tanaman kangkung bisa ditanam di halaman pekarangan rumah. Halaman sempit pun tak masalah. Dengan pola budidaya teknik vertikultur atau hidroponik masih bisa diterapkan. Penanaman kangkung di dalam pot pun bisa diterapkan dan tetap bisa tumbuh dengan bagus. Uraian kali ini akan menerapkan penanaman kangkung darat di pekarangan rumah dengan luas 2 m x 3 m.


Teknis menanam kangkung :
  1. Siapkan lahan untuk menanam sayur kangkung. Tanaman kangkung membutuhkan banyak sinar matahari. Upayakan lahan tersebut tidak ternaungi oleh pohon atau bangunan.
  2. Olah tanah dengan cara dicangkul. Pencangkulan tanah sedalam 30 cm sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Tanah menjadi gembur dan terbebas dari hama penyakit. Pemberian pupuk dasar seperti pupuk kandang sangat dianjurkan.
  3. Siapkan benih-benih kangkung. Tanaman kangkung bisa diperbanyak dengan bijinya dan setek batangnya. Perbanyakan menggunakan biji yang paling sering diterapkan. Sekarang, sudah banyak perusahaan perbenihan yang telah memproduksi benih-benih kangkung darat ini.
  4. Cara menanam benih-benih ini ada 3 teknik, yaitu: ditebar secara acak, penugalan dan membuat alur-alur tanam. Cara penugalan dan membuat alur-alur tanam yang paling banyak diterapkan oleh para petani. 
  5. Setelah penanaman benih-benih kangkung darat, lakukan penyiraman secara teratur. Pertahankan kelembaban tanah secara optimal sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang tanaman kangkung. Ia tidak butuh terlalu banyak air juga tidak sampai kekeringan.
  6. Lakukan pemupukan pada umur 7 hari setelah tanam, dan 15 hari setelah tanam. Gunakan pupuk NPK berimbang.
  7. Perawatan dan pemeliharaan selanjutnya tinggal melakukan penyiraman, penyiangan dan pencegahan dari organisme penyakit tumbuhan.
Budidaya kangkung darat termasuk cukup mudah. Tanamannya tidak begitu banyak menuntut persyaratan yang rumit. Dalam waktu 30 hari, tanaman kangkung sudah bisa dipanen. Bagi ibu-ibu rumah tangga bisa dilakukan pada waktu senggang. Keuntungan menanam sayuran di pekarangan rumah selain untuk memenuhi kebutuhan dapur yaitu memperindah halaman pekarangan rumah, membuat segar dan sejuk sekitar rumah. Dengan lingkungan yang seperti ini akan membuat keluarga Anda menjadi keluarga yang sehat.

Cara Membuat Keripik Bayam

Hampir semua kaum hawa tahu cara membuat keripik bayam. Karena teknisnya tak berbeda jauh dengan cara membuat keripik tempe. Bahan baku utamanya tentu daun bayam. Dalam hal ini bisa diambil dari bayam gajah atau bayam merah. Kedua daun bayam ini memiliki daging daun yang lumayan tebal dan agak keras.

Tanaman bayam mudah tumbuh di mana saja. Ia bersifat kosmopolitan. Perakarannya mampu menyerap zat-zat beracun di dalam tanah. Bahkan, dari laporan suatu penelitian, tanaman bayam dapat menyerap senyawa-senyawa radioaktif. Mampu mempercepat proses peluruhan senyawa-senyawa radioaktif.
Daun bayam (Amaranthus sp.) untuk dibuat keripik
Kandungan nutrisi utama yang banyak terkandung di dalamnya yaitu berbagai macam vitamin dan mineral. Daun bayam kaya kandungan zat besi dan Magnesium. Sayuran daun ini sangat dianjurkan bagi kaum hawa yang sering mengalami kekurangan trombosit atau sel darah merah di dalam tubuhnya. Namun, bagi penderita ginjal, sebaiknya dibatasi konsumsinya. karena senyawa asam oksalat yang ada di dalamnya bisa membuat ginjalnya harus kerja ekstra keras.

Daun bayam biasanya dikonsumsi segar dalam bentuk sayur bening. Olahan masakan lainnya, bisa saja dibuat tumis, omelet, dan keripik daun bayam yang akan dijelaskan dengan panjang lebar berikut ini. Keripik bayam merupakan camilan ringan sehingga tidak cepat membuat kenyang. Sangat cocok disantap saat bersantai dengan anggota keluarga atau saat bekerja.

Cara membuat keripik bayam:
  1. Siapkan daun bayam. 
  2. Siapkan bumbu sesuai selera. Bumbu yang paling sederhana terdiri dari garam dan bawang. Tambahan bahan-bahan lainnya seperti ketumbar, kemiri, kencur bersifat pilihan saja.
  3. Siapkan tepung beras dan air secukupnya.
  4. Bumbu yang sudah halus ditambah air secukupnya saja. Tambahkan tepung beras sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang cukup kental.
  5. Masukkan daun-daun bayam ke dalam adonan. 
  6. Panaskan minyak goreng dalam wajan.
  7. Goreng daun bayam hingga cukup matang dan garing.
  8. Tiriskan keripik bayam supaya minyak terbuang.
  9. Keripik bayam siap dikonsumsi.
Cara membuat keripik bayam di atas mudah dipraktekkan oleh siapa saja. Bahan-bahannya mudah diperoleh di sekitar rumah. Tanaman bayam mudah tumbuh di pekarangan. Asalkan ia terkena banyak sinar matahari, pertumbuhannya pasti bagus. Keripik bayam juga bisa dijual. Nilai komersialnya cukup tinggi.

Menanam Kangkung Darat (Ipomoea sp.)

Menanam kangkung darat (Ipomoea sp.) terbilang mudah. Perawatan dan pemeliharaannya tidak terlampau sulit. Yang terpenting, persyaratan tempat tumbuhnya memadai. Tanaman kangkung membutuhkan sinar matahari yang banyak. Dapat tumbuh dan berkembang dengan bagus di daerah dataran rendah. Curah hujan yang dibutuhkan sedang.
Menanam kangkung darat (Ipomoea sp.)
Kecambah kangkung darat

Nilai ekonomi kangkung sebagai sayur sangat tinggi. Kangkung merupakan sayuran yang merakyat. Hampir semua masyarakat mengenal dan rutin mengkonsumsinya. Kaya kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan zat-zat tertentu yang terdapat di dalamnya bisa dimanfaatkan sebagai obat.


Teknis menanam kangkung darat hampir sama dengan teknis menanam tanaman sayur lainnya. Mulai dari persiapan lahan, pemupukan dasar, penyiapan benih kangkung, penanaman, penyiraman rutin, pencegahan serangan hama penyakit hingga pemanenan.
Perbanyakan kangkung bisa dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif melalui bijinya. Cara vegetatif melalu setek batang. Pada umumnya, petani melakukan kedua cara tersebut, tergantung pada ketersediaan sumber daya yang ada di sekitarnya.

Banyak perusahaan pembenihan yang telah me-launching benih-benih kangkung unggulan hasil dari pemuliaan mereka. Benih-benih ini mudah diperoleh di toko-toko pertanian. Harganya mulai dari Rp 7.500/bungkus hingga Rp 12.000/bungkus. Pada saat Anda memutuskan untuk membeli benih-benih ini, periksa tanggal kadaluwarsanya. Benih-benih yang telah lewat masa kadaluwarsanya tidak akan berkecambah. Periksa juga kemasannya jangan sampai sudah terbuka walaupun hanya sedikit. Karena, dipastikan benih-benih ini telah terjadi kontak dengan udara yang mengakibatkan jamur bisa saja telah meng-infeksi biji-biji ini.

Teknis menanam kangkung darat (Ipomoea sp.)
Lahan yang akan ditanami dengan kangkung harus diolah terlebih dahulu. Cangkul tanah supaya gembur dan membalikan tanah. Biarkan tanah terbuka dan terpapar oleh sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung ini akan membuat organisme pengganggu tanaman (OPT) mati. Buang bahan-bahan organik yang ada seperti dedaunan, ranting-ranting maupun batang-batang mati. Lakukan pemupukan dasar seperti menggunakan pupuk kandang atau kompos.

Siapkan benih-benih kangkung yang akan ditanam. Teknik penanaman biji-biji kangkung bisa dilakukan dengan cara penyebaran secara merata atau dengan penugalan. Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari teknik penyebaran yaitu mudah dan cepat pelaksanaannya. Sayangnya, biji-biji yang ditabur sering tidak teratur dan terkadang dijumpai ada bagian benih yang tumbuh terkumpul pada satu tempat saja. Kelebihan dari penugalan, jarak tanam teratur dan merata. Hanya saja diperlukan waktu yang cukup untuk membuat lubang-lubang tugal.

Untuk penanaman yang disebar, lapisi biji-biji yang telah ditabur dengan tanah halus. Hal ini dilakukan supaya biji-biji terlindungi dari terik sinar matahari dan dimakan oleh hewan-hewan pemakan biji. Lapisan tanah ini tidak perlu tebal. Cukup hanya menutupi biji-biji kangkung ini.

Setelah penanaman selesai, siram biji-biji kangkung ini. Lakukan penyiraman secara rutin. Pertahankan kelembaban tanah sesuai kehidupan tanaman. Dalam waktu 4-5 hari setelah tanam, biji-biji biasanya sudah berkecambah. Lakukan pemupukan lanjutan dengan memberikan pupuk NPK dengan kadar ntrogen (N) tinggi. Perawatan dan pemeliharaan selanjutnya tinggal mempertahankan kelembaban tanah dan pencegahan serangan dari organisme pengganggu tanaman (OPT).

Teknis menanam kangkung darat (Ipomoea sp) dengan setek
Untuk bahan setek diambil dari bagian pangkal yang terlihat bagus dan sehat. Potong batang kangkung sepanjang kurang lebih 15 cm atau terdiri dari 3-4 ruas. Buang daun-daunnya. Batang-batang setek ini siap ditanam.

Tanam setek kangkung, minimal satu pangkal ruas tertanam di dalam tanah. Bagian pangkal yang tertanam ini nantinya akan tumbuh perakaran. Sedangkan bagian pangkal lain yang terletak di atas tanah akan tumbuh tunas-tunas baru.

Pemeliharaan dan perawatan setek kangkung sama seperti dengan penanaman pada biji-biji kangkung. Pertahankan kelembaban tanah dan dilakukan pemupukan. Lakukan juga upaya pencegahan dari serangan organisme pengganggu tanaman. Kedua cara menanam kangkung darat (Ipomoea sp) mulai bisa dipanen setelah berumur kurang lebih 25-30 hari setelah tanam. 

Budidaya Sanseviera atau Lidah mertua

Dengan cantik dan anggunnya, sanseviera atau lidah mertua berdiri di pojok dan tengah sebuah ruangan di sebuah ruangan kantor bank ternama. Tanaman ini ditanam dengan teknik hidroponik. Keindahan dan kebersihannya sangat terjaga. Sebenarnya, tidak hanya keindahan dan keanggunan yang dapat dinikmati dari tanaman yang menjulur panjang seperti lidah ini. Manfaat sebagai penyerap gas-gas racun di ruangan tersebut menarik untuk diperhatikan. Tidak mengherankan kalau banyak petani tanaman hias yang melakukan budidaya sanseviera atau lidah mertua karena banyak dibutuhkan. 


Varietas sanseviera sangat banyak. Bisa dilihat dari warna daun, bentuk daun, dan sosok tanamannya. Bentuk lidah menjulur yang paling lazim dijumpai. Bentuk-bentuk roset, berukuran mungil dan unik juga ada. Warna daun putih, kuning, berbercak-bercak seperti kena noda sudah tersedia di pasaran. Para pemulia tanaman telah berhasil menciptakan banyak varietas yang unik-unik dan indah ini.
Budidaya sanseviera atau lidah mertua
Setek Sanseviera atau lidah mertua
Sanseviera mudah diperbanyak. Cara setek yang paling lazim dilakukan oleh para petani tanaman hias. Cara lainnya dengan pemisahan anakan. Cara perbanyakan dengan biji sebenarnya bisa juga dilakukan. Sayangnya, buah yang bisa terbentuk sangat terbatas.

Perbanyakan dengan cara memisahkan anakan mudah dilakukan. Tingkat keberhasilannya tinggi. Sayangnya, jumlah anakan yang diperoleh terbatas. Perbanyakan dengan cara setek daun bisa menghasilkan anakan dalam jumlah banyak. Dengan perlakuan yang benar, bisa dihasilkan banyak anakan dalam wakut singkat dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Teknis budidaya sanseviera atau lidah mertua
Teknis perbanyakan dengan pemisahan anakan. Cari tanaman sanseviera yang memiliki rumpun banyak atau muncul anakan dalam jumlah yang cukup. Bongkar rumpun sanseviera tersebut. Potong bagian stolon atau akar tinggal pada setiap anakan yang ada. Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan (botani), akar tinggal ini sebenarnya adalah batangnya. Karena, dari akar tinggal ini bisa tumbuh tunas pada tiap-tiap upih daunnya. Setelah anakan dipisah, tinggal langsung ditanam di pot, taman atau bedengan.

Teknis perbanyakan dengan setek daun. Potong daun pada bagian pangkal. Helain daun sanseviera dipotong-potong lagi dengan panjang sekitar 10 cm. Biarkan getah keluar sampai terlihat mengering. Siapkan media tanam berupa campuran tanah halus ditambah pasir halus. Oleskan bagian luka potongan daun sanseviera dengan zat penumbuh akar. Awas, jangan sampai salah mengoleskan bagian potongan ini. Bagian yang dioleskan harus yang berada di bagian pangkal. karena bagian pangkal ini yang nantinya menyerap nutrisi dari media tanam dan akan mengeluarkan akar-akar. Setelah pengolesan selesai, tanam potongan daun sanseviera ke dalam media tanam. Siram dengan air bersih. Perawatan dan pemeliharaan selanjutnya tinggal mempertahankan kelembaban media tanah dan menjaga dari serangan hama penyakit.

Dalam waktu satu minggu kemudian, potongan-potongan daun yang masih tetap hijau berarti jadi. Setek yang tidak jadi akan membusuk. Biarkan setek-setek daun yang jadi tersebut hingga tumbuh tunas-tunas yang nantinya akan tumbuh sebagai anakan baru. Tiap potongan helai daun bisa muncul 2-4 anakan. Tiap anakan seperti ini bisa dipisah-pisah kalau jumlah akarnya cukup.

Tiap anakan bisa ditanam di pot-pot tersendiri atau di bedengan. Langkah selanjutnya, tinggal perawatan dan pemeliharaan. Pemeliharaan yang baik akan membuat anakan tumbuh cepat besar. Dalam waktu tiga bulan sudah cukup besar dan berumpun banyak. Budidaya sanseviera atau lidah mertua dengan cara setek daun seperti ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan cara pemisahan anakan atau dengan biji.

Prospek pasar sanseviera atau lidah mertua
Tanaman ini termasuk mudah dipelihara. Tahan terhadap lingkungan yang kurang mendukung. Di dalam ruangan ber-AC, ia mampu bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama. Pada saat, tanaman-tanaman lainnya terlihat layu dan kurang sehat, tanaman sanseviera masih terlihat segar. Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha penyewaan tanaman atau rental tanaman hias, tanaman ini banyak dibutuhkan dalam jumlah yang cukup.

Oleh karena itu, prospek pasar sanseviera atau lidah mertua berpeluang cukup besar dikembangkan. Permintaannya akan terus tumbuh dan berkembang. Bagi para pekerja yang tidak memiliki waktu banyak untuk merawat tanaman, pilihan hidroponik sanseviera sangat cocok dipilih untuk Anda.


Perbanyakan tanaman kemuning (Murraya paniculata) dengan biji

Perbanyakan tanaman kemuning yang paling mudah yaitu dengan bijinya. Keberhasilan perbanyakan seperti ini tinggi. Tinggal mengambil biji kemuning yang masak. Kemudian, ditanam pada media tanah. Beberapa hari kemudian biji berkecambah.

Tanaman kemuning (Murraya paniculata) termasuk tanaman hias. Sosok tanaman perdu berkayu ini memiliki keunggulan pada buah dan bunganya. Kemuning rajin berbunga dan berbuah. Bunganya berbau harum semerbak. Sangat baik untuk aromaterapi. 


Cabang-cabangnya yang mudah tumbuh bisa dijadikan sebagai pagar hidup, topiori (pohon indah) atau bonsai. Batang dan cabangnya termasuk liat dan lunak sehingga mudah dibentuk. Kemunculan bunga dan buah akan memberikan nilai tambah bonsai kemuning.
Buah kemuning

Untuk memperoleh bakalan bonsai kemuning dapat menggunakan cara biji dan cangkok. Cara perbanyakan biji seperti yang sudah diuraikan sebelumnya. Cara cangkok, mudah juga dilakukan. Tingkat keberhasilannya juga cukup tinggi. 

Sayangnya, pertumbuhan dan perkembangan batangnya termasuk lambat. Untuk memperoleh batang sebesar dua jari diperlukan 3-4 tahun lamanya yang ditanam di dalam tanah. Jika dipaksakan sejak kecil ditanam di tempat terbatas, tumbuh kembangnya sangat lambat. Butuh bertahun-tahun.


Menanam biji kemuning (Murraya paniculata)

Menanam biji kemuning (Murraya paniculata) terbilang mudah. Biji-biji yang jatuh mudah berkecambah secara alami. Hanya saja, anakan yang dicabut ini mudah mati jika ditanam di tempat baru tanpa penanganan yang baik. Perlu langkah-langkah yang tepat untuk menanam anakan-anakan seperti ini. Kita juga bisa mengecambahkan sendiri. Pengecambahan secara terkontrol ini akan membuat tingkat keberhasilannya tinggi saat dilakukan pemindahan ke tempat baru.  


Tanaman kemuning (Murraya paniculata) berhabitus semak berkayu ini biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Ia bisa dibuat sebagai tanaman pagar, tanaman topiori berbentuk bulat dan bonsai. Pertumbuhan batangnya relatif lambat. Butuh kesabaran untuk mendapatkan batang yang cukup besar dan meyakinkan sebagai bonsai. Namun, bonsai kemuning memiliki kelebihan dalam hal daun-daunnya yang berukuran kecil, rajin berbuah dan pada saat berbunga berbau harum.
Perbanyakannya bisa dilakukan dengan cara biji maupun cangkok. Cara perbanyakan biji memiliki beberapa keunggulan, antara lain: bisa menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dan mudah dilakukan. Kekurangannya, butuh waktu yang lama untuk sampai tumbuh besar. Perbanyakan cara cangkok bisa diterapkan pada batang atau cabang yang cukup besar. Dengan demikian, bibit yang dihasilkan nantinya sudah bersosok besar. Kekurangannya, jumlah bibit yang dihasilkan terbatas.

Perbanyakan cara biji dilakukan dengan cara mengambil buah-buah kemuning yang sudah matang. Ditandai dengan warnanya yang sudah merah. Daging buahnya dikupas dengan cara memencetnya. Biji-biji akan keluar dengan sendirinya. Biji-biji ini kemudian dicuci bersih untuk menghilangkan lendir-lendir yang masih menempel. Setelah bersih dari lendir, biji-biji ditiriskan di tempat teduh. Biarkan biji-biji tersebut selama kurang lebih 24 jam.
Pohon kemuning (Murraya paniculata)

Siapkan media tanam berupa tanah halus dan pasir halus. Campuran kedua media tersebut akan memiliki aerasi dan porous yang baik sehingga mampu menyimpan air dan udara yang cukup untuk proses perkecambahan biji-biji kemuning. Jaga kelembaban media tanam dengan disiram air bersih.

Setelah media tanam telah siap, langkah selanjutnya tinggal menyebar biji-biji kemuning secara merata. Tutup biji-biji kemuning dengan lapisan tanah halus secara merata dan tipis saja. Setelah selesai, tinggal disiram dengan air bersih. Perawatan selanjutnya tinggal menjaga kelembaban media tanam. Jaga jangan sampai mengalami kekeringan karena selama proses perkecambahan mutlak diperlukan air yang cukup. Juga jangan sampai terlalu lembab atau kelebihan air karena akan membuat busuk-busuk biji-biji kemuning.



Budidaya Palem Merah (Cyrtostachys lakka Becc.)

Banyak yang masih mengalami kesulitan saat mempraktekkan budidaya palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.). Walaupun sudah menerapkan teknik yang benar, masih saja alami kegagalan. Nah, apa penyebabnya?
Budidaya palem merah (Cyrtostachys lakka)
Palem merah (Cyrtostachys lakka)
Penyebab utamanya yaitu saat pengambilan anakan baik yang masih berupa tombak maupun yang sudah keluar daun-daunnya. Upayakan pemotongan anakan tombak atau yang sudah berdaun tidak sampai membuat kerusakan yang banyak. Batang maupun akar tidak mengalami kerusakan yang berarti. 



Cara Membuat Keripik Bonggol Pisang

Uraian cara membuat keripik bonggol pisang di bawah ini memerlukan beberapa tahapan yang lumayan panjang. Mengingat, bonggol pisang memiliki kulit tebal dan getah yang terasa pahit. Dengan perlakuan yang baik dan benar, keripik bonggol pisang tak kalah gurih dan enaknya dengan keripik-keripik lainnya.

Bonggol pisang biasanya dibuang atau dijadikan sebagai pakan ternak. Di dalam bonggol pisang terdapat kandungan nutrisi yang cukup lengkap bagi tumbuh kembang kita. Kandungan, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1 yang ada di dalamnya dibutuhkan oleh tubuh dan menyehatkan.
Cara membuat keripik bonggol pisang
Bonggol pisang kepok ini cocok dijadikan keripik
Cara membuat keripik bonggol pisang:
  1. Ambil bonggol pisang. Yang disebut bonggol pisang ini sebenarnya batang pohon pisang. Sedangkan yang biasa disebut batang pisang atau ‘gedebog’ adalah pelepah daun pisang. Alangkah baiknya kalau Anda memilih pisang dari jenis pisang kepok atau pisang raja.
  2. Bersihkan bonggol pisang dari kulit luarnya. Bagian kulit luar ini memang tebal sehingga mengupasnya juga harus tebal-tebal.  Ambil bagian yang berwarna putih.
  3. Potong-potong bonggol pisang sehingga membentuk balok.
  4. Iris tipis-tipis balok bonggol pisang tersebut.
  5. Lakukan perendaman irisan bonggol pisang tersebut dengan air biasa selama semalam. Tujuan perendaman ini supaya dihasilkan keripik yang renyah dan tidak terasa pahit. Getah yang terkandung di dalamnya akan terlarut pada air.
  6. Setelah perendaman selesai, siapkan adonan bumbu dari bahan-bahan tepung beras, telur, bawang putih dan garam. Dalam soal bumbu, bisa disesuaikan dengan selera Anda.
  7. Campur rata irisan bonggol pisang dengan adonan tepung dan bumbu. Aduk-aduk sampai rata.
  8. Lalu digoreng hingga terlihat coklat keputihan. Ini penggorengan pertama.
  9. Lakukan penggorengan sebanyak dua kali untuk menghasilkan keripik bonggol pisang yang renyah dan gurih.
  10. Tiriskan hasil penggorengan supaya minyak pada keripik berkurang.
  11. Keripik bonggol pisang siap dikonsumsi atau dikemas untuk dijual.

Cara membuat keripik bonggol pisang tersebut sudah dipraktekkan oleh para ibu rumah tangga dan para pelau industri rumahan. Sebagai pemenuhan gizi rumah tangga, keripik bonggol pisang sangat bagus diproduksi. Demikian pula sebagai bentuk usaha sampingan atau usaha rumah tangga, keripik bonggol pisang merupakan pilihan yang tepat. Bahan baku relatif mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Daripada bonggol pisang dibuang percuma, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk memperoleh nilai tambah.

Baca juga :

Cara Membuat Keripik Ikan Nila dan Mujair

Cara membuat keripik ikan nila terbilang mudah. Dalam artikel ini, ukuran ikan nila yang akan diolah bisa dari berbagai ukuran. Tidak hanya ikan nila yang  seukuran gelondongan atau 100 ekor/kg. Namun, ikan-ikan nila yang seukuran 2-3 jari orang dewasa bisa dipakai.

Keripik ikan nila dan mujair merupakan salah satu produk teknologi pangan berbahan dasar ikan. Hasil olahan ikan yang dibuat menjadi keripik akan menjadi awet disimpan. Dengan pengolahan yang benar, bisa awet sampai setahun. 
Cara membuat keripik ikan nila dan mujair
Ikan nila
Ikan nila memiliki rasa daging yang gurih dan enak. Sayangnya, duri-duri yang ada pada tubuhnya terbilang banyak. Ikan-ikan nila yang berumur muda, duri-duri dan sisiknya masih lunak. Jika digoreng biasa sampai garing akan terasa renyah. Lain lagi untuk ikan-ikan nila yang sudah berumur dewasa, sisik dan durinya sudah keras. Untuk bagian sisiknya harus dibuang karena keras jika tetap digoreng.
Cara membuat keripik ikan nila dan mujair:
  1. Siapkan ikan-ikan nila. Ikan nila yang bisa dibuat keripik mulai dari ukuran gelondong (100 ekor/kg) hingga seukuran 2-3 jari. Ikan nila ukuran konsumsi (5-6 ekor/kg) sebaiknya jangan dibuat keripik. Dagingnya tebal dan tulang-tulang maupun durinya sangat keras.
  2. Bersihkan ikan nila dari sisik-sisik yang menempel di tubuhnya. Untuk ikan nila yang berumur muda tidak usah dibersihkan sisik-sisiknya karena lunak saat digoreng.
  3. Belah ikan nila yang dimulai dari bagian atas ujung kepala terus menuju ke bagian punggung hingga berakhir ke bagian ekor. Pembelahan ini tidak sampai membuat bagian perut terputus. Gunakan pisau yang tajam supaya pembelahan mudah karena akan mengenai bagian pertulangan ikan.
  4. Buang bagian insang, isi perut. Cuci bersih dengan air.
  5. Rentangkan ikan yang sudah dbelah sehingga melebar.
  6. Tiriskan pada tempat terbuka supaya kandungan airnya berkurang. Kandungan air yang rendah tidak akan membuat tengik saat disimpan.
  7. Siapkan minyak goreng.
  8. Siapkan juga adonan tepung terigu ditambah bumbu bawang.
  9. Campurkan ikan-ikan nila dengan dengan adonan tepung terigu.
  10. Goreng ikan yang sudah kering angin hingga matang. Namun, tidak sampai garing. Tiriskan keripik ikan yang sudah digoreng untuk mengurangi kandungan minyak gorengnya.
  11. Ikan-ikan yang sudah digoreng ini bisa disimpan untuk digoreng lagi saat dibutuhkan.
  12. Saat akan dikonsumsi untuk lauk atau penganan kecil, keripik ikan nila ini digoreng kembali sampai garing.
Praktis bukan ulasan cara membuat keripik ikan nila dan mujair tersebut. Anda bisa membuatnya di rumah untuk keluarga tercinta. Kandungan gizi protein, lemak dan kaya kalsium di dalamnya sangat baik untuk tumbuh kembang anak dan kebutuhan nutrisi bagi seluruh anggota keluarga. Keripik ikan nila berharga cukup mahal kalau dijual. Keripik ini bisa juga dijadikan usaha rumahan yang menguntungkan.

Baca juga:

Topiori, pohon indah

Banyak jenis-jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai topiori atau pohon indah. Jenis-jenis tanaman yang bisa diambil, antara lain; Beringin-beringinan yang masuk marga Ficus, Hokian tea, Sisir, Asam Jawa dll. Persyaratan utama tanaman yang bisa dijadikan sebagai topiori yaitu ukuran daun-daunnya relatif kecil, bercabang banyak dan mudah bertunas. Tanaman-tanaman ini juga harus tahan dengan perlakuan kasar saat pembentukan.


Marga Ficus
Topiori dari jenis tanaman marga Ficus atau beringin mudah dijumpai di taman-taman. Mulai dari pembentukan dasar hingga pemangkasan daun mudah dilakukan. Bentuk kanopi dasar yang biasa diambil yaitu bentuk sapu terbalik atau bulat telur. Sedangkan bentuk pohonnya bisa berupa bentuk formal, informal maupun bentuk-bentuk lainnya. Bentuk standar yang biasa dijumpai yaitu bentuk informal dengan kanopi bebentuk sapu terbalik.
Hokian tea
Hokian tea memiliki ukuran daun yang kecil-kecil. Bisa dibentuk sangat kompak dan terkesan kuat. Kayu pada cabang dan ranting lumayan keras. Untuk pemangkasan, sebaiknya dilakukan pada waktu pagi-pagi sekali. Hokian tea bisa dibentuk apa saja, mulai dari bentuk informal, formal hingga bentuk-bentuk benda maupun hewan. Pertumbuhannya sangat cepat, sehingga harus rajin merawatnya.
Beringin (Ficus sp) mudah dibentuk jadi topiori

Asam Jawa
Asam jawa memiliki daun-daun majemuk yang kecil. Batangnya beralur-alur sehingga mengesankan layaknya batang tua. Cabang dan ranting terasa liat saat dipotong. Dalam pembentukan topiori, tidak semudah jenis Beringin dan Hokian tea. Butuh kesabaran untuk memperoleh hasil yang bagus.

Sisir
Tanaman yang ranting-rantingnya berduri. Ukuran daunnya kecil-kecil. Mudah bertunas sehingga bisa kompak seperti Beringin dan Hokian tea. Jika Hokian tea dipangkas dengan rajin, lama-kelamaan ukuran daunnya bisa mengecil. Batangnya yang keras, jika dikuliti atau disobek akan memperlihatkan kesan tua. Oleh karena itu, jenis ini sering diburu oleh para penggemar Bonsai.

Jenis-jenis tanaman lainnya yang bisa dibuat topiori masih banyak seperti Jenis Serut, Teh-tehan, Pangkas kuning, Pangkas Hijau dll. Pohon indah biasanya ditempatkan sebagai titik pusat perhatian (point of interest) pada taman. Letaknya biasanya di tengah.


Perbanyakan pemisahan anakan palem merah

Pemisahan anakan palem merah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan cara cangkok. Anakan kerucut atau tombak dipisah dari induknya. Pangkas daun-daun yang ada. Biarkan beberapa saat sampai bekas potongan agak mengering. Setelah itu, tanam anakan kerucut pada bedengan. Jaga kelembaban tanahnya, jangan sampai mengering karena bibit ini memerlukan air dalam jumlah yang cukup.


Setalah dibiarkan selama 1 bulan, periksa keadaan bibit untuk melihat jadi atau tidaknya. Bibit palem merah yang jadi, bagian daun dan pelepahnya tetap berwarna hijau. Bahkan, daun yang semula menguncup akan merekah. Bibit palem yang tidak jadi, daun akan mengering beserta pelepahnya. 
Anakan tombak yang siap dipisah

Gali tanah di sekitar anakan palem merah

Setelah anakan dipisah dari induknya, tanam anakan pada bedengan

Bibit palem yang sudah jadi tinggal dilakukan perawatan dan pemeliharaan. Setelah muncul tunas baru, tunggu hingga bibit palem merah memiliki 2-3 daun. Setelah itu, bibit dibongkar dan ditanam ke dalam polibag. Lakukan perawatan dan pemeliharaan seperti penyiraman, pemupukan dan pemberantasan hama penyakit. Bibit palem merah siap jual setelah terdapat sedikitnya 3-4 helai daun sehat dan muncul anakan yang kecil sebanyak 2-3 buah. Lama pembuatan bibit ini kurang lebih memakan waktu sekitar 6-8 bulan.


Perbanyakan palem merah

Perbanyakan palem merah secara vegetatif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara pemisahan anakan dan cara cangkok. Cara pemisahan anakan dilakukan dengan memotong tunas yang berbentuk kerucut atau yang sudah dewasa. Dalam pemisahan anakan ini, sertakan bagian akar-akarnya dengan jumlah yang cukup. Daun-daun dipangkas habis. Sisakan sebagian kecil saja. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan dari paparan terik sinar matahari.


Cara perbanyakan palem merah dengan cangkok tidak perlu dipisah dengan induknya. Cukup dengan membungkus bagian akar pada anakan kerucut atau tombak palem merah dengan media tanah atau moss. Cari anakan kerucut atau tombak yang jumlah akarnya tidak terlalu banyak. Jika akar sudah terlanjut banyak, kurangi jumlahnya.
Anakan kerucut yang sudah terbungkus oleh media tanam, dijaga kelembabannya. Jangan sampai mengalami kekeringan. Sirami cangkokan secara rutin. Biarkan cangkokan sampai beberapa bulan. Bisa memakan waktu 1 bulan atau hingga terlihat perakarannya tumbuh. Setelah perakaran mencengkeram media tanam cangkokan, saatnya anakan kerucut dipotong. Potong anakan dengan gergaji atau parang yang tajam. Usahakan pemotongan rata dan halus.
Gali sekeliling rumpun palem merah sebagai persiapan untuk pencangkokan

Akibat dari pemotongan ini, pertumbuhan anakan kerucut akan merana sesaat. Untuk mengurangi masa merana anakan kerucut ini, pangkas daun-daunnya. Hal ini untuk mengurangi penguapan yang berlebih. Anakan palem merah yang jadi akan ditandai dengan warna pelepah atau daunnya yang masih tetap hijau. Cangkokan yang sudah jadi ini siap dibongkar dan ditanam ke dalam polibag.
Cara mencangkok palem merah

Anakan palem merah yang ada di dalam polibag sudah siap jual setelah terlihat sekurang-kurangnya terdapat 4 helai daun dan ada 2-3 anakan yang muncul. Perbanyakan palem merah dengan cara pemisahan anakan dan cangkok lebih cepat pertumbuhannya, bila dibandingkan dengan biji.


Palem merah indukan

Keindahan palem merah terletak pada pelepahnya yang berwarna merah. Sosoknya yang berumpun membuat tanaman ini sangat terlihat indah dan anggun di taman rumah. Idealnya, palem merah ditempatkan pada taman yang berukuran cukup luas. Terutama pada taman-taman yang didominasi rerumputan atau lapangan. Namun, bisa juga ditempatkan pada taman mini. Jadikan tanaman keluarga Palmae sebagai pusat perhatian taman. Harganya memang relatif mahal. Karena banyak diburu orang dan tidak mudah untuk memperbanyaknya. Kondisi ini tentu bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan.


Untuk bisa menghasilkan bibit-bibit palem merah, perlu mencari palem merah indukan. Keluarga palem bisa diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Cara perbanyakan generatif menggunakan bijinya. Sedangkan cara perbanyakan vegetatif menggunakan bagian anakannya. Cara perbanyakan dengan biji membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran siap jual. Cara perbanyakan vegetatif membutuhkan waktu yang relatif singkat. Kekurangan dari perbanyakan vegetatif, jumlah bibit yang dihasilkan terbilang terbatas.
Palem merah indukan yang siap diperbanyak, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Jumlah anakan terlihat rimbun.
  2. Jumlah anakan kerucut terlihat banyak.
  3. Tanaman sehat.
Palem merah indukan yang sedang diperbanyak

Apabila sudah didapatkan calon palem merah indukan, langkah selanjutnya tinggal menentukan teknik perbanyakannya. Ada dua teknik perbanyakan yang bisa diterapkan, yaitu: teknik pemisahan anakan dan cangkok. Kedua teknik tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk anakan yang sudah besar, teknik pemisahan anakan mutlak diperlukan. Sedangkan, untuk anakan yang masih kerucut bisa menerapkan teknik pemisahan anakan maupun teknik cangkok. Pada teknik cangkok, tingkat keberhasilannya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pemisahan anakan.
Cara cangkok
Cara pemisahan anakan palem merah


Taman tropis (Tropical garden)

Ciri khas taman tropis atau tropical garden yaitu kaya dengan beraneka jenis tanaman. Jenis-jenis yang ditanam juga khas dari daerah tropis. Jenis-jenis tanaman yang biasa ditemui di daerah tropis, antara lain; beringin (Ficus sp.), mangga, rambutan, petai, jambu biji dll. Taman rumah di dalam video ini diambil di rumah pribadi saya sendiri. Lokasi: Beji, RT 04/01 Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.



Taman rumah didominasi oleh topiori dari jenis beringin. Jenis-jenis tanaman lain yang bisa dibuat topiori, antara lain: serut, hokian tea, teh-tehan, asam jawa, savitri, pangkas kuning, sisir dll. Supaya topiori tampil cantik, tanaman harus rutin dirawat. Diperlukan perawatan yang intensif. Jika perawatan sampai terlambat, bentuk topiori akan rusak. Deretan topiori akan memberi kesan seperti penampakan hutan hujan tropis.
Taman tropis juga diberi nuansa tanaman berbunga yang asli dari daerah tropis. Jenis-jenis tanaman berbunga yang bisa dipilih, antara lain; anggrek tanah, bunga kenop, bunga tembelekan, bunga nona makan sirih, bunga mawar dll. Usahakan warna bunga dipilih yang berwarna cerah seperti merah, ungu, kuning, pink. Warna-warni bunga ini akan memberikan nuansa ceria pada taman rumah.
Taman tropis berisi jenis-jenis tanaman khas tropis

Di Beji, curah hujan sangat tinggi. Hal ini membuat pertumbuhan vegetatifnya lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan generatifnya. Ukuran daun berbagai jenis tanaman cenderung lebih besar dan berwarna hijau lebih terang. Keetebalan daunnya juga lebih tipis. Jenis-jenis tanaman talas-talasan sangat mudah tumbuh seperti sente, talas lendra, talas ungu dll. 

Pada taman tropis, sangat disarankan ditanam jenis tanaman berbuah seperti mangga, jambu, rambutan dan petai. Pilih tanaman buah-buahan yang berasal dari perbanyakan okulasi. Tanaman ini memiliki sosok yang relatif pendek dan rajin berbuah. Sangat baik sekali, jika buah-buahan tersebut berwarna cerah seperti merah, ungu atau kuning. Warna-warni buah ini akan memberi nuansa cerah pada taman rumah Anda.
Kupu-kupu yang akan hadir dengan sendirinya di taman tropis kita

Pemberian elemen keras pada taman rumah juga bisa memberi kesan anggun dan alami. Beri bebatuan alami pada beberapa titik taman. Bisa juga dibuatkan kolam untuk taman rumah. Kolam bisa berupa kolam bersemen maupun kolam plastik yang tertanam ke dalam kolam. Pastikan sirkulasi air kolam lancar dan membuat sehat ikan-ikan yang hidup di dalamnya.

Taman rumah bergaya tropis dapat memberikan rasa sejuk dan segar di sekitar rumah. Sebagai hunian yang nyaman dan sehat, gaya taman ini sangat dianjurkan bagi Anda.

Baca juga :
Memisahkan anakan palem merah
Memperbanyak palem merah
Indukan palem merah
Membuat topiori (pohon indah)
Budidaya palem merah
Menanam kemuning (Murraya paniculata)
Membuat bakalan bonsai kemuning dari biji
Budidaya sanseviera atau lidah mertua