Surabaya menyimpan banyak kekhasan dan keunikan. Salah satunya adalah kuliner Surabaya. Sejak tiba di stasiun kereta api, aneka khas makanan Surabaya sudah dijajakan oleh para pedagang. Di stasiun kereta api, dari pedagang keliling hingga yang berada di outlet-outlet sangat antusias menawarkan aneka kuliner Surabaya yang menggugah selera. Dalam soal patokan harga masih berada di batas-batas kewajaran. Para penjual tidak akan mudah begitu saja membuat harga yang tidak wajar, karena hal itu dapat merugikan diri sendiri dan pedagang-pedagang yang lain. Citra ketimuran benar-benar dipertahankan oleh orang-orang Surabaya.
Lontong Kikil (foto : Sri Rahayu)
Penumpang yang baru saja tiba di bandara internasional akan merasakan hal yang sama dengan penumpang di stasiun kereta api. Aroma khas kuliner Surabaya sudah menunggu para penumpang yang baru datang. Di bandara internasional, keberadaan outlet-outlet sangat tertata rapi dan teratur. Kualitas layanan dan makanan yang dijajakan oleh pedagang menjadi prioritas utama. Pilihan kuliner Surabaya di bandara sudah begitu beragam, apalagi di luar bandara. Nuansa etnik yang berpadu dengan masakan yang tersaji membuat rasa eksotis dan eksklusif sangat menonjol. Begitu banyak titik-titik tempat kuliner Surabaya yang tersaji. Perlu rencana dan tujuan yang tepat untuk dapat merasakan kuliner Surabaya yang tersedia.
Sejak kedatangan penumpang di stasiun kereta api dan bandara internasional, puluhan outlet sajian kuliner Surabaya sudah menunggu mereka. Sembari menikmati aneka masakan, atmosfer kuliner Surabaya menambah cita rasa tinggi selain nikmatnya lidah. Masyarakat Surabaya tahu betul memanjakan para tamu-tamunya.