Begini cara membuat pupuk organik
yang mudah dan murah. Tinggal kumpulkan bahan-bahan organik yang ada di sekitar
kita. Kemudian cincang sampai pada ukuran tertentu. Tutup dengan karung goni
atau lainnya supaya terjadi proses penguraian fermentasi. Aduk-aduk tiap hari. Tunggu
beberapa hari atau minggu. Pupuk organik yang sudah jadi tampak dari tekstur
dan strukturnya yang mirip tanah. Pupuk organik ini siap diaplikasikan ke
tanaman.
Tingkat kesadaran masyarakat
terhadap lingkungan sehat semakin tinggi. Mereka ingin beralih pada konsep “back
to nature” yang ramah lingkungan. Dan salah satu aksi yang bisa dilakukan yaitu
bertani ala organik. Dalam hal ini, pertanian organik yang dimaksud yaitu
sebisa mungkin menggunakan cara-cara organik dalam teknis budidayanya. Walaupun
lingkungan sekitarnya tak menjamin bebas dari sumber-sumber polutan zat-zat
kimiawi. Setidaknya, dengan gerakan organik semacam ini, dampak kerusakan
lingkungan bisa terhambat.
Pengomposan secara terbuka |
Bahan-bahan
- Segala bahan organik yang bisa terurai
- Air
- EM4
- Gula pasir
Alat-alat
- Sekop
- Cangkul
- Sarung tangan
- Karung goni atau wadah lainnya
Cara membuat
- Siapkan bahan-bahan organik yang akan dibuat menjadi pupuk. Bila bahan-bahan organik tersebut berukuran besar, lakukan pencincangan hingga berukuran kecil-kecil.
- Buat larutan EM4 dan gula ke dalam air
- Campurkan larutan tersebut ke dalam bahan-bahan organik yang telah dicincang tersebut
- Aduk-aduk sampai merata
- Tutup dengan karung goni atau dimasukkan ke dalam wadah
- Kontrol tiap hari dengan membukanya dan aduk-aduk. Proses fermentasi berhasil bila suhu terasa hangat dan berbau khas peragian. Kalau berbau busuk berarti gagal.
- Pupuk yang sudah jadi, ditandai dengan suhunya yang relatif sama dengan tanah di sekitarnya. Tekstur dan strukturnya mirip tanah. Pupuk kompos organik ini siap diaplikasikan ke tanaman.