Setiap kali singgah di warung
pinggir jalan pantura dari Tegal sampai Brebes, bisa dipastikan selalu
terhidang telor asin. Warnanya biru, bila dibelah tampak kisat (kering) baik
putih telur maupun kuningnya. Rasanya enak, masir (kuning telur berwarna
kemerahan dengan tekstur berminyak), gurih dan lembut. Harganya Rp 3.000 per
butir. Saking nikmatnya merasakan telor ini sampai-sampai berpikiran bagaimana
sih cara membuat telor asin yang seperti ini?
Telor asin memiliki nutrisi yang
bagus untuk tubuh. Bisa dikonsumsi untuk segala umur, mulai dari anak-anak,
dewasa hingga lanjut usia. Telor asin masir identik dengan Brebes. Di sini,
telor asin dijual sebagai oleh-oleh. Keunggulan lainnya, telor asin Brebes
tidak berbau amis karena telor-telor ini diambil dari peternakan-peternakan
bebek yang diberi pakan bahan organik dicampur udang.
Telor asin Brebes |
Alat dan bahan
- Telur bebek segar berumur 1-2 hari sebanyak 10-30 butir.
- Garam krosok sebanyak 5 ons atau 500 gram
- Air bersih sebanyak 1,5-2 liter
- Ember plastik yang ada tutupnya
Cara membuat telor asin
- Telor bebek direndam ke dalam air selama 2 menit untuk mengetahui kualitasnya. Telur-telur yang tenggelam menandakan berkualitas baik, sedangkan yang mengapung tidak dipakai. Telur-telur yang berkualitas baik dicuci sampai bersih.
- Tiriskan telur-telur yang telah dicuci tersebut dan amati keadaannya. Dengan diusap memakai handuk lembut, amati kondisi telur-telur tersebut. Apakah ada yang retak atau tidak.
- Siapkan larutan air dan garam.
- Tuangkan larutan garam ke dalam ember yang berisi telor-telor bebek. Amati telur-telur tersebut. Semua telur-telur tersebut harus tenggelam. Namun, karena larutan garam memiliki berat jenis lebih besar, telor-telor ini biasanya tidak tenggelam. Supaya telor-telor tenggelam, taruh pemberat yang terbuat dari kantong plastik berisi air. Telor-telor akan tertindih oleh pemberat tersebut.
- Tutup ember berisi telur-telur tersebut dan simpan di tempat yang sejuk. Lama perendaman sekitar 12 hari. Lebih lama lebih baik. Kira-kira 3 minggu, telor-telor yang dihasilkan dipastikan lebih awet dan masir.
- Langkah selanjutnya tinggal perebusan. Rebus telor-telor ini dengan api kecil, tidak sampai mendidih selama kurang lebih 1,5 jam. Dengan api kecil, telor-telor tidak pecah. Selama perebusan berlangsung, panci dalam kondisi terbuka.
- Bisa juga dilakukan dengan cara pengukusan. Lama pengukusan sama, sekitar 1,5 jam dengan api kecil.
- Cara lainnya seperti pemanggangan atau pengasapan bisa juga diterapkan. Hasil kualitasnya sama dengan cara membuat telor asin sebelumnya.
Selamat mencoba.