Ternak Kenari Bagi Pemula

Ternak kenari menjanjikan laba besar. Peminat burung berkicau terus berkembang di berbagai daerah karena begitu gencarnya ajang perlombaan yang sering diselenggarakan oleh komunitas pecinta burung berkicau. Harga burung kenari itu sendiri beragam, mulai dari ratusan ribu Rupiah sampai dengan puluhan juta Rupiah. Pada umumnya, burung kenari impor lebih mahal dibandingkan dengan kenari lokal.

Bagi yang baru memulai ternak burung cantik ini, perlu diperhatikan beberapa faktor berikut ini; usia, jenis kelamin, kandang atau sangkar, dan perjodohan. Faktor-faktor tersebut menentukan keberhasilan budidaya burung kenari. Terutama untuk menghasilkan burung kenari tujuan kontes.
Ternak kenari
Burung kenari
Pada saat memulai ternak kenari, perhatikan usia burung kenari yang akan dibudidayakan. Indukan kenari jantan yang siap kawin yaitu berumur 8 bulan, sedangkan indukan kenari betina yaitu berumur 6 bulan. Faktor usia ini berpengaruh pada hasil anakannya kelak. Peternak juga harus mengetahui ciri-ciri jenis kelamin burung kenari. Pasalnya, bagi pemula akan menghadapi banyak kesulitan dalam mengenali jenis kelamin burung berkicau ini.

Penempatan kandang burung kenari yang tepat yaitu menempel di dinding. Tujuannya, supaya sangkar tidak mudah goyang. Sangkar harus berada di tempat teduh dan jauh dari hiruk pikuk keramaian aktifitas apapun. Hal ini penting diperhatikan, supaya proses pengeraman telur berjalan dengan baik. Pastikan juga sangkar tidak memperoleh gangguan dari semut atau hewan-hewan lainnya.

Proses perjodohan merupakan tugas terpenting bagi yang memulai ternak kenari. Prosesnya terbilang rumit karena tak semua burung kenari mau dijodohkan. Kemungkinan peluang perjodohan lebih besar berhasil, bila kita mampu merawat burung kenari sejak kecil dan masing-masing anakan yang dirawat tersebut berjenis kelamin berbeda.

Bila kasusnya, kita memiliki burunga kenari jantan yang dibeli secara eceran. Kemudian kita membeli kembali burung kenari betina dengan maksud untuk dijodohkan. Ada kemungkinan, keduanyan tidak langsun berjodoh. Perlu trik untuk menjodohkan keduanya.

Caranya, masing-masing burung kenari jantan dan betina masih tetap berada di sangkarnya. Dekatkan kedua sangkar tersebut. Amati hingga ada tampak kedua burung tersebut saling berjodoh. Tanda-tanda mereka berjodoh yaitu burung kenari jantan tampak ingin selalu mengejar bahkan menabrak sangkar dengan keras. Pada sang betina itu sendiri akan tampak meregang-regangkan sayapnya sebagai tanda minta kawin. Tanda-tanda kedua burung kenari berjodoh, pada sore harinya saling berdekatan dan tidur bersama.


Langkah selanjutnya ternak kenari yaitu pembuatan sarang. Burung kenari akan tampak sering merapikan sarang. Ini berarti kenari betina siap untuk bertelur.