Perlakuan Pascapenetasan Telur Usaha Ternak Bebek

Waktu yang tepat untuk pengambilan anak bebek dari mesin tetas sangatlah penting, karena akan menentukan kualitas anak bebek dalam pertumbuhan selanjutnya. Waktu yang tepat pada hari ke-27 ditambah 12 jam. Tetapi hal ini pun masih bergantung pada usia induk, berat telur dan umur penyimpanan telur. Jika diambil terlalu cepat, anak bebek masih basah dan mengandung semacam jeli, sehingga mudah terkena infeksi atau kedinginan dan akhirnya diafkir. Demikian juga jika terlalu lambat ia akan mengalami dehidrasi yang akibatnya menambah jumlah yang diafkir.

Setelah anak bebek diambil dari mesin tetas langsung dibawa ke ruangan sortir. Dalam ruang ini dilakukan penghitungan jumlah yang menetas, memilih betina dan jantan, serta menyingkirkan yang afkir. Anak bebek betina dan jantan setelah dihitung lantas dimasukkan ke dalam kardus dan siap dikirim. Temperatur ruang sortir berkisar 24-28 derajat Celcius dengan ventilasi yang baik.
Usaha ternak bebek
Anak bebek sehat
Sanitasi dan kebersihan
Lokasi penetasan merupakan tempat yang mempunyai risiko tinggi terhadap pertumbuhan mikroorganisme. Sebagai konsekuensinya sanitasi dan kebersihan mempunyai peranan penting. Jika sanitasi tidak dilakukan secara rutin akan mengakibatkan bangunan ruang penetasan menjadi lebih susah untuk dibersihkan, peralatan menjadi tidak efisien dan ada kemungkinan mikroorganisme berkembang di tempat-tempat yang sulit untuk dibersihkan.

Untuk menjaga dan mengurangi risiko pertumbuhan mikroorganisme harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut. Batasi jumlah pengunjung ke dalam bangunan penetasan, dan jangan menerima tamu yang baru saja berkunjung ke peternakan lain. Hanya kendaraan operasional yang digunakan di lokasi penetasan, dan jika sudah dipakai sebaiknya dicuci dengan desinfektan. Sediakan bak-bak desinfektan di setiap pintu bangunan ruang penetasan. Permukaan bagian dalam seperti dinding, lantai dan pintu dibersihkan setiap hari dengan desinfektan. Alat-alat seperti tempat telur dan lainnya segera dicuci setelah digunakan. Pastikan peralatan tersebut telah kering sebelum digunakan kembali.


Ruang incubator bagian dalam dan luar juga harus dibersihkan setiap minggu. Saat membersihkan bagian dalam sebaiknya secepat mungkin agar pintu tidak terbuka lama dan temperatur mesin setter akan turun. Gunakan larutan hipoklorit. Selanjutnya ruang penetasan juga harus dibersihkan setelah anak bebek dikeluarkan. Seluruh bagian yang ada di dalam mesin dibersihkan dan dicuci dengan dengan air yang disemprotkan (bertekanan tinggi) dan terakhir dibilas dengan desinfektan. Sedangkan bagian luarnya dibersihkan seminggu sekali, dan setelah kering sebaiknya difumigasi dengan bahan kimia permanganate kalikus atau formalin 40%.