Permasalahan yang tak
habis-habisnya dalam usaha ternak tiktok adalah soal perawatannya yang meliputi
manajemen pemberian pakan, minum dan kontrol harian. Sudah bukan rahasia lagi
kalau kunci kesuksesan pemeliharaan tiktok secara intensif ada pada kualitas
dan kuantitas pakan. Kunci keberhasilan pemeliharaan juga tak terlepas dari
peran serta kemampuan peternak itu sendiri. Idealnya 1 orang pekerja mengurus
2.000 ekor tiktok. Terlalu banyak atau terlalu sedikit jumlah tiktok yang
dipelihara akan berakibat kurang efisiennya usaha ternak itu sendiri.
Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, pagi dan sore |
Pakan untuk tiktok harus bergizi
tinggi supaya tumbuh kembang optimal dan kesehatannya tetap terjaga. Pakan yang
diberikan harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Aturan standar
pemberian pakan pada itik yang berumur kurang dari 21 hari membutuhkan pakan
berprotein 20%. Pada umur 21-60 hari, kandungan protein dalam pakan diturunkan
menjadi 15,5-16%.
Untuk meramu pakan yang tepat
dalam usaha ternak tiktok harus berdasarkan pada pedoman syarat-syarat penyusunan
ransum pakan tiktok yang sudah baku. Berikan tambahan bahan lainnya ke dalam
pakan seperti vitamin atau premix untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Dosis
premix yang dibutuhkan sebanyak 1% dari total pakan. Contoh, bila berat pakan sebanyak
100 kg, berarti jumlah premix yang diberikan sebanyak 1 kg. Kualitas pakan
harus dijaga. Dedak jangan sampai berbau apek. Jangan sampai dedak bercendawan
karena bisa mengakibatkan tiktok keracunan atau mengalami gangguan lainnya.
Manajamen pemberian pakan yang
baik akan mempercepat tumbuh kembang tiktok. Frekuensi pemberian pakan sebanyak
2 kali sehari. Pada waktu pagi sekitar pukul 07.00-08.00 dan sore hari sekitar
pukul 15.00-16.00. Cara pemberian pakan dimulai dari porsi kecil. Seiring
dengan tumbuh kembangnya, porsi pakan yang diberikan semakin banyak. Tiktok umur
1 hari diberi pakan dengan porsi 4 gram, seiring bertambah umur dinaikkan porsi
pakan 2-3 gram per hari sampai panen tiba.
Contoh formulasi pakan tiktok
Formulasi pakan tiktok masa
starter
- Dedak 50%
- Konsentrat/tepung ikan 15%
- Menir/jagung 10%
- Bungkil kelapa sawit/kedelai 10%
Formulasi pakan tiktok finisher
- Dedak 65%
- Konsentrat/tepung ikan 10%
- Menir/jagung 15%
- Bungkil kedelai/kelapa sawit 10%
Estimasi pakan dalam usaha ternak
tiktok yang diberikan dari awal sampai panen kurang lebih 6 kg per ekor. Pemberian
pakan dilakukan 2 tahap, pakan starter untuk tiktok berumur kurang dari 21 hari
sebanyak 1 kg, pakan finishing untuk tiktok berumur lebih dari 21-60 hari
sebanyak 5 kg. Angka FCR (feed convertion ratio) yang diperoleh bernilai 3 yang
artinya untuk memperoleh berat daging 1 kg tiktok dibutuhkan pakan sebanyak 3
kg.
Manajemen pemberian pakan yang
lain yaitu berdasarkan kebutuhan. Maksudnya, bila pakan yang diberikan hari ini
habis, maka keesokan harinya ditambah 2-3 gram. Sebaliknya, bila nafsu makan
turun pada hari itu, esoknya dikurangi 1-2 gram. Metode ini diterapkan pada
kasus-kasus tertentu. Cara ini membuat perhitungan pemberian pakan jadi rumit
dan perlu pengawasan intensif. Namun, nilai FCR yang diperolehnya bisa lebih
rendah.
Penghematan pakan bisa diterapkan
dengan pemberian pakan alternatif. Namun, perlu diperhatikan ketersediaan
sumber daya di tiap daerah. Pakan alternatif keong mas atau ikan rucah bisa
ditambahkan secara bertahap. Untuk pemberian pakan alternatif ikan rucah,
sebaiknya direbus terlebih dahulu sebagai upaya pencegahan ancaman penyakit. Untuk
keong mas, cukup dicacah-cacah segar. Pemberian pakan rajangan kangkung bisa
juga diberikan sebagai selingan. Pakan tambahan ini akan membuat sehat tubuh
tiktok dan meningkatkan daya tahan tiktok dari serangan penyakit.
Selain manajemen pemberian pakan
tiktok, penting juga diperhatikan pemberian minumnya. Wadah air minum jangan
sampai tumpah mengenai tiktok. Air yang tumpah karena tersenggol tiktok bisa
membasahi tubuhnya sehingga kedinginan dan akhirnya mudah terserang penyakit. Air
tumpah juga mengakibatkan lantai basah dan lembab yang membuat kandang berbau
tak sedap. Lantai kandang basah juga menimbulkan tumbuhnya cendawan penyebab
beragam penyakit. Untuk mengatasi lantai basah ini, tambahkan sekam secara
berkala.
Wadah pakan dan air minum harus
sering diganti supaya tak kotor. Sisa-sisa pakan yang menempel di wadah pakan
bisa berbau apek dan mudah ditumbuhi jamur. Pakan seperti ini bisa tertelan
oleh tiktok dan bisa mengakibatkan gangguan pada tubuh tiktok.
Lakukan pengawasan rutin pada
tiktok-tiktok, terutama kesehatannya. Awasi juga tiktok yang mungkin terjepit
di bilah-bilah sekat atau tiktok yang terus-menerus diam di pojok kandang. Tiktok
ini sedang sakit sehingga perlu di karantina di kandang tersendiri. Kontrol juga
lampu penghangat supaya tetap menyala.
Tiktok yang sudah berumur 21 hari
harus disortir berdasarkan ukurannya. Tiktok yang berukuran besar dikelompokkan
tersendiri. Yang berukuran kecil juga dikelompokkan tersendiri. Dengan penyeragaman
ukuran ini akan memudahkan perhitungan pemberian pakan dan mencegah persaingan
tak sehat dalam memperoleh pakan.
Tiktok memiliki naluri mengenal
majikannya yang sering memberi pakan. Kehadiran orang asing yang akan
memberikan pakan bisa membuat tiktok-tiktok stress yang ditandai dengan lari
kesana kemari. Stress bisa mengakibatkan nafsu makan menurun. Suara bising dan
gaduh juga membuat stress tiktok sehingga perlu dijaga suasana kandang dari
aktivitas-aktivitas ekstrim manusia. Dengan penerapan manajemen pemberian pakan
yang baik dalam usaha ternak tiktok, peluang keberhasilan beternak ada di depan
mata.