Untunglah dalam usaha ternak
tiktok, para peternak tak menemui kendala berarti dalam hal soal penyakit. Berdasarkan
pengalaman para peternak tiktok, angka kematiannya hanya berkisar 2-5% selama
pemeliharaan. Penyebab kematiannya juga bukan disebabkan penyakit. Lebih banyak
disebabkan oleh hal-hal teknis seperti terjepit di bilah-bilah bambu atau
tertindih oleh teman-temannya. Walaupun begitu, bukan berarti peternak
meremehkan ancaman penyakit. Peternak tetap harus mewaspadai ancaman penyakit
yang mungkin sewaktu-waktu datang atau mewabah.
Sanitasi kandang harus selalu bersih |
Beberapa penyakit yang bisa
menyerang tiktok, antara lain; salmonellosis,
botulismus, mikotoksitas, dan cacingan. Untuk sesi ini kita membahas
penyakit salmonellosis.
Salmonellosis
Sumber penyebabnya adalah sejenis
bakteri Salmonella. Jenis bakteri ini
mudah menular. Cara penularan bisa saja sejak saat masih telur karena adanya carrier. Contoh carrier yaitu bahan-bahan di sekitarnya yang terbawa dari luar ke
dalam kandang. Bahan-bahan tersebut bisa saja dari sepatu pekerja, kantung
ransum, sekam atau tikus. Kotoran tiktok yang meengandung salmonella juga bisa
pembawa penyakit bila termakan tiktok.
Bila telur tercemar salmonella,
saat ditetaskan, embrio akan mati pada hari ke-18 saat berada di dalam incubator.
Bila berhasil menetas, anak tiktok akan tampak tertekan, nafsu makan turun,
menyendiri, berak putih melekat di bulu anus. Tiktok yang masih lolos dari
kematian akan tampak lemah dan badan gemetar.
Untuk menanggulangi penyakit salmonellosis,
kebersihan kandang harus terjaga. Cegah unggas-unggas lain atau hewan-hewan
liar masuk ke dalam kandang. Selalu jaga kebersihan wadah pakan dan minum
supaya jangan sampai tercemar oleh kotoran tiktok. Untuk tiktok yang terlanjur
terserang penyakit salmonellosis segera saja di karantina atau dibakar supaya
tidak menulari tiktok-tiktok lainnya. Untuk pengobatan bisa menggunakan
Furaltodone.
Selalu memperhatikan kondisi
sanitasi kandang merupakan salah satu cara memperbesar peluang kesuksesan usaha
ternak tiktok. Bakteri yang merupakan organisme mikrosopis mudah berkembangbiak
pada lingkungan yang fluktuatif. Oleh karena itu, selalu menjaga kondisi
kandang hangat, lantai kandang kering, sirkulasi udara lancar akan menghambat
perkembangbiakan bakteri dan jamur. Lakukan disenfektan pada alat-alat kerja
yang dipakai pekerja seperti sepatu, alat pembersih, wadah pakan, wadah minum
dll.