Daya Tarik Wisata Destinasi Nias Indonesia

Daya tarik wisata destinasi Nias yang utama yaitu adat istiadat suku Nias dan olahraga surfing (selancar tingkat internasional). Kebudayaan Nias masih dipegang teguh oleh masyarakatnya. Terutama kebudayaan megalithikum yang masih hidup sampai kini. Hal ini dibuktikan dari peninggalan sejarah berupa ukiran di batu-batu besar yang bisa ditemukan di dalam Pulau Nias.
Daya Tarik Wisata Destinasi Nias Indonesia
Pantai Sorake, sorganya peselancar dunia
Masyarakat Nias rutin merayakan festival budaya pada bulan Agustus. Tak heran kalau harga tiket pesawat dan akomodasi menjadi lebih mahal. Pada bulan Juni hingga Juli, harga tiket dan akomodasi di Nias juga tinggi karena banyak turis berdatangan untuk berselancar. Pada bulan tersebut, ombak di sepanjang pantai Pulau Nias sedang besar-besarnya. Para turis juga biasanya mengadakan kejuaraan selancar internasional.

Tiga daya tarik wisata destinasi Nias yang siap memuaskan wisatawan
1. Museum Pusaka Nias
Jam buka mulai pukul 10.00-16.00. Tarif masuk Rp 5.000. Alamat : Jl. Yos Sudarso No. 134A, Gunung Sitoli. Telp : 063921920. Website : www.museum-nias.org

Koleksi Museum Pusaka Nias, antara lain; rumah adat Nias, aneka barang antik peninggalan kuno yang mencapai jumlah 6.500 buah. Jenis-jenis barang tersebut mulai dari artefak alat-alat rumah tangga, patung-patung masa kebudayaan megalithikum, perhiasan, senjata tradisional, mata uang, pakaian perang, simbol-simbol kebangsawanan. Khusus wisatawan mancanegara boleh memotret koleksi barang-barang museum.

2. Desa Bawomataluo
Desa yang sudah terdaftar sebagai World Heritage Unesco sejak 2009. Desa adat ini terletak di daerah berketinggian 400 meter. Berhawa sejuk dengan pemandangan di sekitarnya yang berupa rumah-rumah adat Nias. Desa ini merupakan ibu kota desa-desa adat yang tersebar di Pulau Nias. Hal ini tampak dari bentang desa yang berupa sebidang tanah lapang yang luas, rata dengan bebatuan dan dipenuhi deretan rumah-rumah penduduk yang saling berhadapan. Di antara rumah-rumah adat ini, ada rumah Raja Nias.

Untuk memasuki kawasan desa ini, wisatawan tidak dipungut biaya. Hanya saja, wisatawan perlu lapor dulu ke ketua adat setempat. Tak ada pantangan atau bentuk-bentuk larangan mengunjungi desa ini, selain diminta izin dan wisatawan mengenakan pakaian yang sopan.

3. Pantai Sorake
Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini tidak dikenakan tarif. Tempat ini merupakan surganya para peselancar dunia. Ombaknya yang besar dan gelombang yang tinggi tidak dipengaruhi oleh arah angin dan pasang surut air laut. Ketinggian ombak bisa mencapai 3-5 meter. Pada bulan Juni-Juli, pantai ini dipadati para peselancar dunia. Di pantai ini sudah tersedia banyak losmen yang bisa digunakan oleh para peselnacar yang berkunjung.

Itula tiga daya tarik wisata destinasi Nias yang perlu Anda raih karena keunikannya sangat mempesona. Adat istiadat, budaya, pantai dan keindahan lansekap akan memberikan warna warni yang indah selama berlibur di Nias.