Aneka Olahan Minuman Terung Belanda (Cypomandra betaceae)

Berikut ini aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae) yang bisa kita buat, antara lain: minuman segar, sari buah, jus buah dan sirup. Hasilnya berupa minuman eksotis yang rasanya masam manis enak menyegarkan. Rugi kalau Anda tak mencobanya?
Aneka Olahan Minuman Terung Belanda (Cypomandra betaceae)
Minuman segar terung belanda
Terung belanda sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman yang masih berkerabat dengan terung-terungan mudah beradaptasi dengan segala macam kondisi tanah dan tempat tumbuh. Asalkan ditanam di ketinggian lebih 1.000 m dpl. Daun berbentuk mirip terung sayur yaitu mirip hati dengan ujung meruncing. Sedangkan nama belanda disematkan karena bangsa Belanda yang mungkin mendatangkan dan mengembangkan tanaman ini di Indonesia. Nama daerah untuk terung belanda, antara lain; tamarillo (Sulawesi), pirus (Sumatra), tree tomatoes (Australia). Habitat aslinya dari Peru yang tumbuh pada ketinggian di atas 1.000 m dpl.

Deskripsi terung belanda
Sosok tanaman berupa perdu setinggi 2,5-3 meter. Bunga berwarna merah muda dan biru muda yang beraroma harum. Umur tanaman 5-6 tahun bisa menghasilkan buah sebanyak 500-1.000 butir. Buah berbentuk seperti pinang. Saat masih muda berwarna hijau, seiring berjalannya waktu berubah menguning dan pada akhirnya berwarna merah tua saat matang.

Bobot buah 30-40 gram/butir. Kadar air tinggi sampai 85,9%. Kandungan protein 1,5%, lemak 0,3% dan karbohidrat 11,3%. Kandungan vitamin C tinggi mencapai 17-20 mg per 100 gram daging buah terung. Dari 1 kg buah bisa diperas menghasilkan air sari buah sebanyak 3 liter.

Ragam aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae)
1. Sari buah
Cara membuat: buah dicuci bersih lalu tiriskan. Belah buah dan keluarkan isinya. Selanjutnya disiram air panas, lalu tiriskan untuk mengaktifkan enzin-enzim, mencegah perubahan warna, mengeluarkan gas-gas dari dalam jaringan dan melunakkan tekstur. Campur dengan air matang dengan perbandingan 1:1. Lalu saring untuk diambil sari buahnya. Tambahkan natrium benzoat 0,05% supaya awet. Sari buah ini siap diolah menjadi aneka minuman olahan lainnya seperti jus atau sirup.

2. Jus buah
Untuk membuat jus buah, tinggal menambah air ke dalam sari buah dengan perbandingan 1:5 atau sesuai selera. Larutan jus ini dipanaskan pada suhu 70-80 derajat Celcius selama 30 menit sambil diberi gula 20%. Jangan sampai jus mendidih supaya vitamin C tidak rusak. Supaya awet, boleh ditambahkan natrium benzoat 0,05%. Untuk menambah rasa dan mengaktifkan kerja zat pengawet tambahkan asam sitrat sampai pH mencapai 3,5. Saring jus dan masukkan ke dalam botol steril, tutup rapat dan lakukan pasteurisasi pada suhu 80 derajat Celcius selama 20 menit. Pasteurisasi ini akan membunuh mikroba patogen, kapang dan khamir dalam bentuk sel vegetatif.

3. Sirup
Untuk dibuat sirup, sari buah tinggal ditambah gula pasir dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya, dipanaskan selama 30 menit sampai gula larut, tapi tidak sampai mendidih. Tambahkan pengawet makanan natrium benzoat 0,025% dan asam sitrat 0,5%. Supaya sirup tampak menarik, bisa tambahkan zat pewarna sunset yellow FCF 0,5%. Selanjutnya tinggal disaring. Hasil saringan dipanaskan kembali selama 5 menit. Setelah sirup dingin tinggal dimasukkan ke dalam botol steril. Tutup dan pasteurisasi pada suhu 80 derajat Celcius selama 20 menit.

Tiga aneka olahan minuman terung belanda (Cypomandra betaceae) tersebut terasa sangat enak bila diminum pada saat terik matahari. Dengan ditambahakn es akan lebih terasa nikmat. Anda pasti ketagihan.