Apakah Benar Sinar Matahari Musuh Bagi Kulit?

Usaha menghindari sengatan sinar matahari merupakan langkah terbaik menjaga kesehatan kulit. Penelitian para ahli kulit menyebut angka 80% untuk kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet yang diserap saat seseorang melakukan aktifitas di luar ruangan. Misalnya, berkendara di jalan, berada di taman atau lapangan, berbelanja dll.
Apakah Benar Sinar Matahari Musuh Bagi Kulit?
Dengan suncreen, kulit akan terlindungi walau terkena sinar matahari

Salah satu cara menghindari terkena sengatan sinar matahari yaitu menunggu adanya awan yang menutupi pancaran sinar matahari. Padahal awan ini hanya akan mereduksi ultraviolet sebesar 20-40% saja. Angka sebesar itu sebenarnya tak banyak membantu melindungi kulit kita. Jadi, apa yang sebaiknya harus dilakukan?

Dianjurkan untuk mengoleskan suncreen pada seluruh bagian kulit yang terbuka. Lakukan pengolesan suncreen 20 menit sebelum keluar dari rumah. Bila tanpa perlindungan, sinar matahari akan merusak kulit dalam waktu singkat. Hanya butuh waktu 12 menit saja sudah bisa merusak sel-sel kulit. Terutama sengatan sinar matahari pada pukul 11.00 sampai dengan 15.00.

Sebaiknya pada kisaran pukul tersebut, bila memang harus keluar rumah perlu memakai topi, kaca mata hitam dan pakaian yang tertutup. Bila bagian wajah Anda bersifat mudah terbakar, setelah kembali ke ruangan, lakukan segera pengompresan dengan air yang dicampur dengan camomile (yaitu sari tumbuh-tumbuhan beraroma segar, yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan teh untuk pengobatan) dan lavender.

Bila timbul noda-noda yang ternyata semakin berkembang melebar dan mengalami perubahan warna, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk segera diketahui penyebab sekaligus pengobatannya.