Kebiasaan buruk yang anggap sepele seperti memotong pembicaraan orang, menggigit-gigit kuku atau menarik-narik rambut bisa merusak citra diri Anda. Bahkan, bisa mengancam pergaulan dan karir Anda. 10 langkah agar Anda tampil mempesona berikut ini sangat bagus diterapkan untuk menunjang karir dan kehidupan Anda menjadi lebih berkualitas tinggi.
1. Jadilah pribadi yang seksi
Setiap wanita ingin tampil seksi. Perhatikan diri Anda di depan cermin. Lihatlah betapa cantik dan menariknya diri Anda. Ingatlah, bahwa setiap manusia diciptakan dengan kekurangan dan sejumlah kelebihan. Carilah kelebihan diri Anda dan tingkatkan. Mungkin, bentuk bibir Anda tampak seksi, jemari tangan Anda lentik, atau betis Anda nampak indah. Tonjolkan kelebihan Anda. Satu hal yang harus diperhatikan untuk tampil seksi, selalu menjaga kebersihan tubuh.
2. Kontak teman
Memiliki banyak teman menambah rasa percaya diri. Anda akan merasa diri pandai bergaul, disukai, dibutuhkan, dan disayang banyak orang. Oleh karena itu, jagalah hubungan baik dengan teman-teman Anda. Biar pun teman tak tinggal dalam satu kota, tetap jalin komunikasi dengan baik. Gadget sekarang sudah memfasilitasi keperluan seperti ini. Jangan lupa, sesekali memberi perhatian-perhatian kecil pada teman-teman yang jauh walau cuma hanya ucapan sapaan hangat.
3. Terbuka untuk menerima ide
Orang yang berpandangan luas, cenderung membuka diri untuk menerima ide atau gagasan orang lain. Bila teman, pasangan, atau rekan sekerja, termasuk bawahan punya usulan atau ide, bisa menerima masukan dari mereka dengan baik. Pusatkan perhatian Anda pada saat ia menyampaikan idenya. Sekalipun ide yang mereka usulkan ternyata sudah kita kuasai.
4. Jangan memotong pembicaraan
Betapapun Anda bosan mendengar pembicaraan seseorang, jangan coba-coba memotong pembicaraannya. Biarkan ia sampai selesai bicara, tunggu sebentar kurang lebih 5 detik, setelah itu barulah Anda mulai bicara. Memotong pembicaraan orang hanya akan menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang sok, suka meremehkan orang lain, ceroboh, atau bisa jadi Anda dicap suka nervous atau gugup.
5. Sepele tapi vital
Perhatikan diri Anda. Apa yang Anda lakukan bila sedang galau? Menggigit-gigit kaku? Menghentak-hentakan kaki ke lantai? Atau menarik-narik rambut? Tinggalkan perbuatan yang kekanak-kanakan dan menggelikan itu. Mulailah bersikap lebih tenang dan dewasa. Lawanlah kebiasaan buruk itu dengan cara menarik napas dalam-dalam sambil menegakan badan.
6. Jangan menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan sama artinya dengan membiarkan diri gagal. Karena pekerjaan tertunda, ini berarti secara sadar atau tidak akan membuat diri dan orang lain akan kesal dan kecewa. Untuk mengatasinya, buatlah daftar pekerjaan atau tugas yang harus Anda selesaikan setiap harinya. Mulailah dari tugas yang paling penting atau berat hingga yang paling ringan. Atau bisa juga sebaliknya, tergantung strategi yang terbaik bagi Anda dan klien atau rekan kerja. Buatlah catatan atau evaluasi tentang hasil pekerjaan Anda setiap malam. Bila tugas terlalu banyak, jangan ragu-ragu untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain.
7. Jangan mempermalukan orang
Di kantor atau di dalam kehidupan bermasyarakat, terkadang kita harus berhadapan dengan lawan atau berada padad situasi sulit. Sangat dimungkinkan, kita akan berbenturan dengan orang-orang yang kurang menyukai kita. Dalam menghadapi situasi-situasi sulit seperti ini, cobalah untuk kendalikan diri Anda. Bersikaplah tenang, jangan sekali-kali membalas serangan dengan mempermalukan atau menjatuhkan lawan di depan umum.
8. Tepati janji atau waktu
Sepintas, urusan datang terlambat tampak suatu masalah yang sepele. Namun, dalam kenyataannya, hal kecil seperti ini akan berpengaruh besar pada citra diri Anda. Tidak bisa menepati janji atau selalu datang terlambat akan menjadikan Anda tampak bagai orang yang asal-asalan saja.
9. Jangan mementingkan diri sendiri
Orang yang egois akan cenderung memperlihatkan wajah angkuh dan mau menang sendiri. Perasaan negatif seperti inilah yang membuat otomatis diri Anda akan tampak kaku dan menyeramkan.
10. Selalu optimis
Anda tentu merasa kesal saat bertemu lawan bicara yang terlalu banyak mengeluh atau sedikit-sedikit menguatirkan banyak hal yang sebenarnya belum tentu terjadi. Pokoknya, hampir semua masalah selalu dipandang dari sudut yang serba buruk dan gelap. Pada umumnya, orang akan lebih senang dengan suasana ceria dan penuh dengan harapan yang cerah. Ubahlah sikap dan gaya bicara Anda supaya membawa suasana penuh optimis. Bila memungkinkan, berikan bantuan pada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan supaya mereka bisa menemukan jalan keluar yang lebih baik.