Vitamin P di Dalam Buah Jeruk

Jeruk limau, anggur, ceri (cherries) dan kismis sudah lama dikenal sebagai buah-buahan yang mengandung vitamin C. Namun, perlu diketahui juga, bahwa buah-buahan tersebut merupakan sumber vitamin P. Bioflavonoid adalah vitamin P yang larut dalam air, sama halnya dengan vitamin B kompleks dan C. Vitamin yang terdiri dari sekelompok zat berwarna terang dan biasanya selalu melekat bersama-sama dengan vitamin C. Oleh karena itu, vitamin P terkandung pada buah-buahan dan sayur mayur yang biasanya banyak mengandung vitamin C.
Vitamin P di Dalam Buah Jeruk
Serat-serat putih itu tempat bersemayam vitamin P

Awal mulanya, vitamin P ditemukan pada bagian segmen buah sitrun sebagai zat berwarna putih, bukan di dalam jus buahnya. Di samping jeruk limau, anggur, ceri, dan kismis, buah-buahan lain yang banyak mengandung vitamin ini yaitu aprikot dan biji kopi hitam.

Peranan vitamin P
Vitamin P bukan zat berbahaya bagi tubuh, ia berperan penting untuk membantu penyerapan vitamin C. Ia berfungsi menguatkan ikatan vitamin C pada kolagen-semen intraselular dalam kondisi sehat. Penggunaan vitamin C oleh tubuh akan semakin meningkat bila ada vitamin ini.

Vitamin P amat vital untuk meningkatkan kekuatan kapiler dan mengatur daya permeabilitasnya, serta membangun semacam lapisan penyanggah terhadap infeksi. Pemberian vitamin P telah terbukti bermanfaat untuk mengobati kerusakan kapiler dan mencegah terjadinya pembengkakan, terutama akibat olahraga. Secara rutin ia telah digunakan untuk pengobatan perdarahan, juga pada wasir, dan menolong memperkuat dinding pembuluh darah terhadap kemungkinan pecah. Vitamin ini sudah dimanfaatkan pula pada pengobatan asma, juga untuk usaha pencegahan bahaya pengaruh sinar X.

Vitamin C dan P menambah kekuatan daya tahan kapiler serta mencegah masuk angin dan influenza. Vitamin C jika dikonsumsi bersama vitamin P bisa membantu mencegah kemungkinan keguguran pada wanita hamil. Keduanya berguna pula mencegah dan mengobati gusi berdarah, eksim, rematik, hemorrhage dan menurunkan tekanan darah.

Kekurangan vitamin P akan menunjukkan gejala serupa dengan kekurangan vitamin C, seperti mudah terjadi perdarahan, hemorrhage dan pembengkakan. Defisiensi vitamin C dan P dapat menimbulkan rematik.

Vitamin dalam makanan, yang terbaik
Kebutuhan vitamin P setiap hari belum diketahui. Karena di alam, vitamin P selalu bersama-sama dengan vitamin C. Bila vitamin C telah terpenuhi, ini berarti vitamin P juga turut terpenuhi di dalam tubuh.

Di pasaran, banyak dijumpai vitamin C dalam bentuk suplemen (berupa tablet, kapsul, kaplet, dan sweetlet). Vitamin C sintetik ini tak mengandung senyawa flavonoid (zat yang menjadi tandan keberadaan vitamin P). Jadi, vitamin C dalam bentuk suplemen tersebut tak mengandung vitamin P. Justru vitamin P bisa diperoleh dari bahan makanan. Di dalam tubuh, vitamin C bersama-sama dengan vitamin P akan lebih bermanfaat bagi tubuh dan saling melengkapi bila dibandingkan konsumsi vitamin C saja.

Bila kita mengkonsumsi jeruk, ada serat-serat putih yang menempel di permukaan juring jeruk, sebaiknya jangan dibuang. Sebab, di serat-serat itulah vitamin P banyak bersemayam. Konsumsilah juring-juring jeruk dengan serat-serat putih yang masih menempel.