Alang-alang Bikin Penyakit Enyah Melayang

Alang-alang atau Imperata cylindrica merupakan gulma yang manjur mengatasi berbagai macam penyakit. Sebut saja: meredakan panas dalam, mencegah inflamasi saluran urine, mengatasi gangguan jantung, mengatasi penebalan dan penyempitan pembuluh darah akibat kelebihan kolesterol, mengatasi hipertensi, radang ginjal, batuk darah, mimisan, kencing darah, dan methoragia (haid dengan banyak darah). Sederetan manfaat tersebut cukuplah bagi tanaman rumput ini dsematkan si gulma multikhasiat.

Gulma multikhasiat ini bersifat kosmopolitan alias sangat mudah beradaptasi tumbuh di berbagai kondisi apa saja. Tumbuh kembangnya cepat sehingga bisa menggeser tanaman pokok yang sedang ditanam. Di daerah yang tandus sekalipun, ia bisa masih tumbuh dengan subur. Tinggi tanaman mulai dari 20 cm sampai dengan 1,5 meter. Hampir semua orang kesal dengan tanaman keluarga rumput-rumputan ini.
Namun, di balik label buruk yang disandangnya itu, alang-alang sudah dikenal dalam dunia pengobatan sejak peradaban kuno. Terutama metode-metode pengobatan tradisional yang berasal dari negeri Tiongkok. Orang-orang Cina sudah memanfaatkan gulma ini sebagai pereda panas dalam. Sifat dari akar alang-alang yang manis dan dingin sangat cocok mengatasi gangguan tubuh yang bersifat panas. Aplikasinya cukup mudah yaitu dengan merebusnya selama kurang lebih 15 menit saja. Setelah agak dingin, baru diminum.

Beberapa orang menambahkan herbal lainnya seperti kayu manis, daun saga supaya khasiatnya lebih mengena. Alang-alang mengandung Kalium yang cukup tinggi sehingga bagus mencegah inflamasi pada saluran urine. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, antara lain: minyak asiri seperti arundoin, silindrin, simiarenol, fernerol, isoarburinol, dan skopoletina. Terkandung pula zat aktif imperanena dan silindol-A. Kedua zat tersebut mampu menghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skolopetina mampu mencegah penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar.

Efek samping yang kerapkali terjadi setelah mengkonsumsi herbal alang-alang yaitu rasa pening dan mual. Tanaman keluarga rumput-rumputan ini tak mengandung senyawa toksik sehingga aman dikonsumsi oleh manusia. Untuk keperluan pengobatan, pilih akar yang berwarna pucat, terasa manis, dan mendinginkan. Sebenarnya tak hanya bagian akranya saja yang bisa dimanfaatkan sebagai obat, bagian bunganya juga berkhasiat obat. Bunga yang berbentuk malai dan diselubungi bulu-bulu halus itu, dikumpulkan, lalu direbus. Air rebusan bunga ini diminum untuk menghentikan muntah darah atau mimisan.