Hampir semua orang sepakat,
peluang usaha ternak puyuh petelur layak diambil. Hal ini lantaran permintaan
pasar tinggi dengan tren yang terus meningkat. Sedangkan pemain peternak puyuh
terbatas. Telur puyuh memiliki penggemar yang luas. Rasanya lezat dan gurih
serta berukuran kecil-kecil sehingga terasa nikmat dan nyaman saat
menyantapnya. Potensi ekonomi burung ini memang tinggi. Rasa dagingnya juga begitu
lezat untuk diolah menjadi berbagai aneka masakan.
Potensinya tak hanya telur dan
dagingnya saja, tapi juga bagian-bagian lainnya seperti bulu dan kotoran. Bulu
burung puyuh bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku aneka kerajinan dan aneka
perabotan rumah tangga. Kotoran burung puyuh terkenal sangat bagus untuk pakan
ikan atau umpan ikan. Kandungan protein yang ada di dalamnya memang tinggi.
Alasan lain kenapa peluang usaha
ternak puyuh petelur layak diambil, yaitu usaha ini tak memerlukan lahan yang
luas. Usaha ini bisa dimulai dari lahan seluas 12 meter persegi untuk kapasitas
100 ekor. Tak seperti ternak ayam ras yang sudah banyak dikuasai oleh hanya
beberapa pemain, peternak puyuh masih leluasa mencari pasar dan mitra
potensial. Ternak puyuh juga tak memerlukan keahlian khusus. Sentra puyuh ada
di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatra. Daerah yang bagus
untuk lokasi beternak puyuh yaitu curah hujan rendah, kondisi lingkungan
cenderung kering, tak dilalui angin besar atau angin rebut.
Sebagai pilihan usaha, beternak
puyuh sangat dianjurkan karena hemat tempat. Hanya dengan luasan kandang 20
meter persegi sudah bisa menampung puyuh sebanyak 2.000 ekor. Biaya investasi
juga relatif rendah. Produktivitas rata-rata tiap 1.000 ekor puyuh bisa
menghasilkan 750 butir telur per hari. Belum lagi dengan hasil produk turunan
lainnya seperti daging, bulu, dan kotoran. Jelas-jelas sangat menguntungkan.
Teknik beternak puyuh
Supaya sukses beternak puyuh,
perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain: persyaratan lokasi ternak,
persiapan kandang puyuh, persiapan bibit puyuh, pemeliharaan dan perawatan.
1.
Lokasi peternakan puyuh
Sebagai usaha
yang benar-benar intensif, lokasi lahan untuk peternakan puyuh harus jauh dari
pemukiman penduduk, lokasi ternak relatif tenang supaya puyuh tak mudah stress.
Lokasi peternakan sebaiknya juga strategis, berdekatan dengan sarana
transportasi dan lokasi penjualan. Lokasi ternak juga jauh sumber-sumber wabah
penyakit, sirkulasi lancar, dan tidak mudah tergenang oleh air. Keberhasilan
peluang usaha ternak puyuh petelur ditentukan juga oleh pemilihan lokasi
peternakan. Lokasi tenang mutlak diperlukan untuk segala ternak unggas yang
produksi utamanya telur.
2.
Konstruksi kandang puyuh
Untuk membuat
konstruksi kandang puyuh yang baik, harus memperhatikan beberapa hal berikut
ini, antara lain: temperatur kandang puyuh di kisaran 20-25 derajat Celcius,
tingkat kelembaban sekitar 30-80%. Saat siang hari, beri penerangan untuk
kandang dengan memakai lampu 25-30 Watt. Pada malam hari, penerangan yang
dipakai, lampu berdaya 40-60 Watt. Lokasi
kandang puyuh dibuat bisa menerima banyak cahaya matahari hingga ke bagian
dalam kandang puyuh.
Tipe kandang
puyuh dibagi dua jenis yaitu sistem sangkar (batere) dan sistem litter (lantai
sekam). Kandang ukuran 1 meter persegi mampu menampung anak puyuh sebanyak
90-100 ekor, setelah umur puyuh telah 10 hari, jumlah anak puyuh dikurangi
sampai 60 ekor sampai masa anakan ini berakhir. Kandang ukuran 1 meter persegi
dipakai untuk menampung 40 ekor puyuh hingga masuk masa bertelur (layer).
Ada 4 macam
jenis kandang
a.
Kandang induk pembibitan
Jenis kandang ini sangat berpengaruh pada
produktivitas dan kualitas telur puyuh yang dihasilkan. Semakin luas kandang
ini semakin baik. Bahkan, ada yang merekomendasikan satu ekor puyuh dewasa
menempati kandang seluas 200 meter persegi.
b.
Kandang indukan petelur
Ukuran kandang sama dengan ukuran kandang untuk induk
pembibitan. Yang berbeda hanya pada jumlah kepadatan puyuh yang lebih banyak
dibandingkan dengan kandang induk pembibitan.
c.
Kandang anak puyuh
Kandang anak puyuh dipakai untuk memelihara anak puyuh
umur 1-2 hari atau sekitar 3 mingguan. Untuk kandang ini dilengkapi dengan
pemanas ruangan supaya terjaga kehangat anak puyuh. Kandang ini berukuran 100
cm x 100 cm x 40 cm, ketinggian kaki kandang 50 cm. Kandang berukuran seperti
ini mampu menampung anak puyuh sekitar 90-100 ekor.
d.
Kandang anak puyuh umur 3-6 minggu
Kandang ini memiliki bentuk, ukuran, dan kapasitas
yang sama dengan jenis kandang untuk indukan petelur. Pada bagian alasnya,
kandang ini berupa kawat ram.
Lengkapi kandang puyuh dengan berbagai peralatan seperti tempat makan minum, tempat bertelur, sampai dengan tempat obat-obatan bila dibutuhkan.
Lengkapi kandang puyuh dengan berbagai peralatan seperti tempat makan minum, tempat bertelur, sampai dengan tempat obat-obatan bila dibutuhkan.
3.
Pemilihan bibit puyuh
Berdasarkan
tujuan pemeliharaan, tersedia 3 jenis bibit puyuh, antara lain: bibit puyuh
untuk telur konsumsi, bibit puyuh untuk daging, bibit puyuh untuk telur tetas.
a.
Bibit puyuh untuk produksi telur konsumsi
Pastikan riwayat bibit puyuh yang akan dipelihara
bebas dari penyakit. Berasal dari hasil indukan puyuh unggul. Produktivitas
tinggi.
b.
Bibit puyuh untuk produksi daging
Setelah masa produktivitas telur mulai menurun,
saatnya masuk apkiran. Baik puyuh jantan dan puyuh betina apkiran bisa menjadi
puyuh pedaging.
c.
Bibit puyuh untuk produksi telur tetas
Dipilih dari bibit puyuh betina yang produktivitas
telur tinggi dan berkualitas baik. Sedangkan untuk puyuh jantan dipilih yang
sehat dan siap masa kawin.
4.
Pemeliharaan dan perawatan
Sanitasi kandang
harus benar-benar diperhatikan karena menentukan sehat tidaknya puyuh serta
upaya pencegahan dari kemunculan penyakit. Pembersihan kandang rutin dilakukan,
termasuk penyemprotan desinfektan bila memang diperlukan.
Pemberian pakan
Bentuk pakan
puyuh ada tiga, yaitu bentuk pellet, remah-remah, dan tepung. Frekuensi
pemberian pakan untuk anak-anak puyuh sebanyak 2 kali sehari, yang dilakukan
pada waktu pagi dan sore hari. Untuk puyuh remaja dan dewasa, pemberian pakan
sebanyak satu kali sehari yang diberikan pada waktu pagi hari. Sedangkan
pemberian minum dilakukan sepanjang hari.
Pengendalian
hama penyakit
Pengawasan
terhadap puyuh-puyuh harus dilakukan rutin tiap hari. Sekali kedapatan satu
puyuh yang terserang penyakit atau kurang sehat, segera saja dipisah dari
puyuh-puyuh lainnya. Hal ini sebagai upaya pencegahan dari serangan penyakit.
Maklum, kebanyakan penyakit pada unggas mudah segali menular. Bila puyuh
terlanjur sakit, segera saja diobati dan beri laporan ke Dinas Peternakan
Setempat.
Pemberian vaksin
dan obat
Sejak umur 4-7
hari, puyuh sudah harus divaksin dengan dosis setengah dari takaran dosis untuk
ayam. Cara pemberian vaksin dengan melalui tetes mata (intra okuler). Bisa juga
dengan cara diminum (oral).
Peluang usaha terna puyuh petelur bagus sebagai pilihan
bisnis pencetak laba. Apalagi daerah Anda memang sangat cocok untuk beternak
puyuh. Potensi bagus jangan sampai disia-siakan oleh Anda. Olahan makanan
berbahan dasar telur puyuh sangat digemari oleh masyarakat. Misalnya saja, sate
pindang telur puyuh yang biasa dijumpai di angkringan atau warung makan, bakso
isi telur puyuh, telur puyuh bumbu merah, telur puyuh bumbu terik, dll.