Pemilihan Tepat Lokasi Kolam Ternak Ikan Gurame

Siapa saja bisa ternak ikan gurame kok…bahkan bagi mereka yang bermodal cekak. Usaha penetasan telur hingga ukuran benih biji oyong patut dicoba. Peternak tinggal menyiapkan kolam terpal, akuarium dan pakan alami (cacing sutra atau artemia). Hanya perlu ketekunan dan ketelatenan dalam merawat benih-benih baru menetas ini. Lahan yang diperlukan juga tidak dituntut luas. Halaman rumah pun bisa dipakai, asalkan memenuhi syarat untuk penetasan telur dan perkembangan juvenile.

Bagi yang bermodal besar, segmen pendederan sangat menggiurkan dengan tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan penetasan telur. Pilihan segmen pendederan banyak mulai dari pendederan ukuran kuku, ukuran silet, ukuran korek, ukuran rokok. Ditambah pembesaran ukuran konsumsi (400-600 gram/ekor).
Kolam ternak ikan gurame
Lokasi kolam ternak ikan gurame yang cocok
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame
Tepat membuat kolam gurame supaya cepat panen
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telor gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Persyaratan-persyaratan yang harus diperhatikan bagi yang berminat ternak ikan gurame, antara lain; pemilihan lokasi, konstruksi kolam, benih yang berkualitas, perawatan dan pemeliharaan yang benar. Semua persyaratan tersebut sebisa mungkin harus terpenuhi supaya keberhasilan budidaya bisa tercapai.

Pemilihan lokasi kolam ternak ikan gurame
Memelihara gurami termasuk mudah. Ikan ini mudah beradaptasi di segala perairan, asalkan tidak mengandung polutan racun. Namun, untuk keperluan budidaya yang tujuan akhirnya laba, tentu tidak sembarang lokasi dipilih. Ikan gurame akan berkembang dengan baik pada daerah yang berketinggian 20-400 m dpl. Semakin tinggi suatu tempat, tumbuh kembangnya semakin melambat. Sampai dengan ketinggian 800 m dpl, ikan ini masih bisa hidup.

Lokasi ternak ikan gurame sebaiknya bersuhu 25-28 derajat celcius. Namun, perhatikan fluktuasi suhu harian di tempat tersebut. Jangan terlalu tinggi. Menurut teori, fluktuasi suhu harian sebaiknya tidak lebih dari 5 derajat celcius. Bila lebih dari itu, ikan akan mudah stress dan kondisi fisiologis ikan mudah terganggu.

Lingkungan perairan kolam bisa direkayasa sehingga sesuai dengan kehidupan gurame. Bagi yang berminat ternak ikan gurame bisa berinovasi dengan menaikan dan menurunkan air kolam. Terutama pada saat suhu udara begitu panas karena teriknya matahari. Pada waktu suhu udara begitu panas, air kolam dinaikan 10-20 cm yang biasanya hanya berkedalaman 70-80 cm. pada waktu suhu udara dingin saat sering hujan turun, menurunkan kedalaman air kolam bisa menaikkan suhu air kolam.

Perhatikan kualitas air kolam supaya ikan-ikan bisa tumbuh dan berkembang lebih baik. Air harus mengandung mineral dan zat-zat hara yang cukup bagi kebutuhan ikan gurame. Jumlah pakan alami di kolam bisa mencukupi kebutuhan kehidupan ikan. Terutama bagi benih-benih gurame yang masih berukuran kecil-kecil.

Supaya ternak ikan gurame berhasil, persyaratan kandungan oksigen terlarut juga harus terpenuhi untuk kehidupan ikan. Memang, ikan gurame memiliki organ labirin yang memungkinkan dirinya bisa mengambil oksigen langsung dari udara. Derajat kemasaman (pH) air yang baik untuk memelihara ikan antara 6,5-7. Tingkat kesadahan air 7 derajat HD. Dan yang terpenting, air tidak tercemas zat-zat polutan yang mematikan ikan.

Gurame menyukai kondisi air kolam yang agak jernih dan kaya plankton. Air kolam yang berwarna hijau menandakan kaya plankton. Air kolam seperti ini bisa diciptakan dengan memberikan pupuk kandang dan kultur mikroba probiotik ke dalam kolam. Hindari penumpukan sisa-sisa pakan pabrikan di dasar kolam. Proses penguraian sisa-sisa pakan ini akan menghasilkan gas-gas yang meracuni ikan. Pemberian pakan alami seperti hijauan sangat dianjurkan karena gurame sangat menyukai protein nabati dari daun sente, keladi, kangkung, jenis-jenis herba dll. Dengan pemilihan yang tepat lokasi kolam, keberhasilan ternak ikan gurame bisa tercapai.

Laba Besar Dari Budidaya Ikan Gurame

Dibandingkan dengan jenis-jenis ikan tawar lainnya, budidaya ikan gurame memang butuh waktu yang cukup lama untuk sampai pada ukuran konsumsi. Jika kita membesarkan ikan gurame mulai dari ukuran 2-3 cm sampai ukuran konsumsi (400-600 gram), perlu butuh waktu pemeliharaan sekitar 1,5 tahun. Namun, sekarang diperkenalkan ternak ikan gurame intensif dengan pola bertahap sehingga panen lebih cepat sekitar 12-14 bulan saja.

Pola bertahap yang dimaksud dalam ternak ikan gurame yaitu segmentasi usaha. Setiap segmen usaha memiliki lama peredaran usaha sekitar 3-4 bulan. Segmen ini untuk pembesaran benih-benih gurame mulai dari ukuran biji oyong. Untuk penetasan telur sampau ukuran biji oyong sudah bisa mulai dipanen pada umur 20 hari sampai dengan 30 hari.
budidaya ikan gurame
Kolam di samping murah untuk ternak ikan gurame
Bagaimana mendapatkan laba besar dan cepat panen budidaya ikan gurame
Tepat membuat kolam gurame supaya cepat panen
Tepat memilih lokasi untuk budidaya ikan gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telor gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame 
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Penerapan segmentasi dalam budidaya ikan gurame akan memperoleh laba yang jelas. Contoh, benih ukuran korek atau 4-5 cm seharga Rp 1.250/ekor dibeli sebanyak 3.000 benih. Ditebar di kolam yang luasnya 100 meter persegi. Tiga bulan pemeliharaan sudah bisa memperoleh benih ukuran sebungkus rokok atau 10 cm. Ukuran benih gurame sebesar ini bisa dihargai 2x lipatnya. Perkiraan tingkat kematian benih 10%. Dengan demikian, peternak bisa memperoleh pendapatan sekitar 3 juta Rupiah yang belum dipotong biaya pakan dan tenaga kerja.

Ternak ikan gurame intensif bisa lebih menghemat waktu sekitar 2-4 bulan. Dengan demikian, perputaran modal lebih cepat. Pola segmentasi bisa diterapkan untuk pendederan benih dan pembesaran ikan konsumsi. Luas kolam yang dibutuhkan mulai dari 100-500 meter persegi yang dibuat dalam jumlah banyak. Pola seperti ini juga membuat pengawasan kesehatan ikan lebih terjaga sehingga kegagalan panen bisa diminimalkan.

Budidaya ikan gurame pola segmentasi tidak harus membutuhkan banyak modal dan lahan yang luas. Asalkan lokasinya memenuhi persyaratan budidaya, ternak ikan gurame sudah bisa dilaksanakan. Peternak bisa memulai dari dari segmen penetasan telur, pendederan ukuran biji oyong, pendederan ukuran kuku, pendederan ukuran silet, pendederan ukuran korek, pendederan ukuran bungkus rokok dan terakhir pembesaran ikan gurame ukuran konsumsi. 

Panen Laba Besar Dari Budidaya Ikan Lele

Tujuan akhir yang ditunggu-tunggu dari budidaya ikan lele adalah panen. Kapan waktunya panen harus sudah direncanakan dengan jelas. Hal ini perlu diperhitungkan secara matang karena berkaitan dengan besaran biaya pakan yang semakin membengkak dan ukuran ikan-ikan yang semakin membesar sehingga harga jualnya akan berbalik rendah.

Jangan sampai panen lele tertunda. Ikan konsumsi ini berbeda dengan ikan nila atau gurami yang harga jualnya bisa semakin meningkat. Ukuran lele yang terlalu besar saat dipanen, harganya justru turun. Kondisi bisa lebih menyedihkan, bila harga pasaran saat itu sedang menurun. Laba besar tak dapat diraih, rugi yang didapat.
Pengangkutan hasil panen lele
Pengangkutan hasil panen lele
Ini pakan lele yang membuat cepat bongsor
Konstruksi kolam lele peraup laba besar
Rahasia pilih lokasi kolam ikan lele
Benih seragam mempercepat panen

Perawatan ikan lele biar cepat panen
Cara jitu atasi penyakit pada ikan lele
Teknik pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu teknik kering dan teknik basah. Pada teknik kering, air kolam dibuang sampai separuh kolam. Siapkan jaring untuk menggiring ikan-ikan ke satu tempat yang telah ditentukan. Ikan-ikan yang terkumpul tinggal dipungut dan ditaruh ke dalam wadah yang cukup untuk ukuran satu panenan. Teknik pemanenan basah dalam budidaya ikan lele tidak berbeda jauh dengan teknik kering. Bedanya, tidak membuang air dalam kolam sama sekali dan ikan-ikan yang dipungut hanya berukuran tertentu saja.

Budidaya ikan lele
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Setelah panen lele dari kolam selesai, langkah selanjutnya ikan ditimbang dan dimasukkan ke dalam wadah pengangkutan seperti jerigen atau drum. Kepadatan ikan yang dimasukkan ke dalam wadah harus disesuaikan ukurannya. Jangan berpikiran ikan lele itu tahan banting dalam segala kondisi, jika dalam satu wadah terlalu padat bisa berakibat ikan-ikan menjadi rusak bahkan mati. Biasanya disebabkan oleh gesekan-gesekan antar ikan.

Untuk jarak pengangkutan yang relatif dekat, wadah drum atau jerigen masih bisa digunakan. Cara pengangkutannya, 2/3 wadah diisi dengan ikan-ikan, sisanya air. Ikan-ikan ini biasanya akan mengalami penyusutan pada bobotnya, tambahkan 1-2 sendok minyak sayur ke dalam wadah tersebut supaya pengeluaran lendir bisa terhambat. Minyak sayur bisa digantikan dengan kerupuk. Untuk jarak pengankutan yang relatif jauh sebaiknya memakai truk yang bagian baknya difungsikan sebagai kolam terpal. Kapasitas bak ini bisa memuat lebih banyak dan ikan-ikan bisa bergerak lebih leluasa.

Waktu yang terbaik untuk mengangkut hasil panen budidaya ikan lele yaitu pada sore hari atau malam hari. Namun, siang hari masih bisa dilaksanakan, asalkan bagian atas bak truk ditutup dengan terpal supaya tidak kepanasan. Dengan teknik pemenenan yang baik dan benar, laba besar ternak lele bisa diraih.