Cara membuat kolam koi outdoor supaya tetap jernih berikut ini
sudah banyak diterapkan oleh hobiis kawakan. Hasilnya, memang bagus, air bisa
tetap jernih dan kesehatan ikan-ikan koi tetap terjaga. Kuncinya pada sistem
filter yang harus berfungsi dengan baik. Perlu pemakaian chamber yang cukup banyak, yaitu chamber yang bisa menampung air
sebanyak 50% dari total keseluruhan kapasitas volume air kolam.
Kendala yang dihadapi saat
memiliki kolam koi outdoor yaitu
kehadiran alga yang bisa mengganggu ekosistem kolam. Memang, di satu sisi, alga
bisa menjadi pakan alami ikan-ikan koi, tapi pertumbuhannya yang relatif cepat
bisa menimbulkan banyak masalah bagi kolam itu sendiri. Kolam koi outdoor mendapatkan langsung terpaan air
hujan dan debu yang bisa menimbulkan berbagai penyakit bagi ikan-ikan koi.
Untuk mengatasi kendala-kendala
yang muncul pada kolam koi outdoor,
perlu pemasangan perangkat yang memadai supaya perairan kolam tetap sehat. Kapasitas
filter yang dibuat minimal mampu menampung air sebanyak 30% dari total
keseluruhan volume air kolam. Lebih amannya, 50% supaya air kolam terjamin
jernih dan sesuai untuk kehidupan ikan-ikan koi. Karena efek air hujan bisa
sangat diminimalisir. Konsekuensinya, pada sistem filternya dibuat banyak chamber sejumlah 7-8 buah.
Contoh cara membuat kolam koi outdoor. Ukuran kolam 7 m x 5 m x 2 m
berkapasitas 75 ton. Jumlah chamber sebanyak 8 buah yang terdiri dari 6 chamber
berukuran 2 m x 0,5 m x 2 m. Sedangkan lainnya, berupa trikle dan tabung trikle.
Chamber pertama untuk mengendapkan
kotoran sebelum masuk ke chamber ke-2. Sebelum air masuk ke chamber ke-2 akan melewati sistem vortex. Air yang tersaring ini akan
masuk ke dalam filter mekanis yang dilengkapi dengan sikat-sikat yang berjarak
10 cm. Selanjutnya, air masuk ke dalam chamber berikutnya yang berisi
sikat-sikat dengan jarak yang lebih rapat. Chamber
selanjutnya untuk mengendapkan air yang berisi bioball.
Dari chamber ini dibuat 2 saluran air yang menuju trikle dan tabung trikle.
Trikle ini adalah sebuah kotak
aluminium berukuran 1 m x 2 m x 0,5 m yang tersusun 4 tingkat. Air dari chamber bioball dipompa dan dijatuhkan
pada kotak trikle paling atas. Air ini
kemudian tumpah melewati ruang trikle yang berisi bioball dan filter mat. Air
ini sudah bebas dari ammonia dan kandungan oksigen terlarutnya tinggi.
Air lainnya akan dipompa dan
masuk ke dalam tabung trikle yang berisi bioball.
Tabung trikle memiliki tinggi 2,5 m
berdiameter 30 cm. Di dalam tabung ini, ammonia akan teruarai menjadi nitrat
sebelum masuk ke dalam kolam. Tabung trikle dilengkapi dengan katup backwash yang berfungsi untuk membuang
sisa-sisa air yang mengandung gas H2S.
Cara membuat kolam koi outdoor di atas belum terbebas sama
sekali dengan ancaman penyakit. Pasalnya, air hujan bisa membawa bibit-bibit
penyakit. Air hujan juga bisa membuat perubahan pH secara drastis sehingga
berakibat pada pH crash. Akibat terburuknya
bisa menyebabkan kematian massal ikan-ikan. Oleh karena itu sangat disarankan,
kapasitas air kolam sebaiknya lebih dari 1 ton.
Pemakaian obat-obatan masih
mutlak dipakai untuk kolam koi outdoor
ini. Untuk pencegahan, beri Dinilin dengan dosis 1 ml per 1 ton air tiap 3
bulan. Beri obat Mazote yang biasa dipakai di mat pond seperti pada kolam-kolam koi di Jepang. Obat-obatan
tersebut untuk menghindari serangan kutu jarum, jamur dan argulus.
Cara membuat kolam koi outdoor tetap jernih di atas sudah
banyak dipraktekkan oleh hobiis-hobiis koi yang tinggal di Jakarta. Terbukti ikan-ikan
koi yang dipelihara sehat-sehat dan air kolam tetap jernih.