Tanaman hias adenium berbonggol
indah memang menawan sehingga bisa dihargai mahal dibandingkan dengan
adenium-adenium lainnya. Keindahan tak hanya terletak pada bunganya yang
cantik, tapi bonggol yang berukuran besar, tampil kesan tua, kekar bak bonsai
membuat nilai tambah si mawar gurun sangat tinggi. Bisa dihargai mulai dari Rp
750 ribu sampai dengan Rp 7 juta per tanaman. Sungguh menggiurkan bukan bila
dijadikan bisnis?
Cara membuat adenium berbonggol
indah yaitu dengan memilih tanaman yang sehat sebagai bakal bonggolnya terlebih
dahulu. Tanaman sehat akan lebih cepat pulih saat dilukai daripada tanaman yang
sakit. Pilih batangnya berwarna hijau, mulus dan bebas penyakit “puru”. Walau bentuk
bonggol bagus, tapi batang dipenuhi puru akan merusak keindahannya. Tanaman hendaknya
sedang giat-giatnya dalam pertumbuhan. Usahakan, bakal bonggol yang dipilih
memiliki kemungkinan tumbuh cabang-cabang yang banyak karena nantinya bentuk
tanaman seperti mirip bonsai.
Adenium bonggol indah |
Langkah selanjutnya cara membuat
tanaman hias adenium berbonggol indah yaitu pemotongan. Siapkan alat pemotong
dari pisau yang tajam atau cutter baru supaya pada saat pemotongan sel-sel
tanaman tidak mengalami gesekan kasar. Terlebih dahulu sterilkan pisau dengan alcohol
70% atau bisa juga dilakukan pemanasan dengan api supaya bebas dari bibit-bibit
sumber penyakit.
Cara mengambil tanaman dari dalam
pot atau polibag yaitu dengan menggoyang-goyangkan medianya. Nantinya, media
akan merenggang dengan sendirinya. Cara ini akan membuat perakaran tak
terputus. Selanjutnya, tanaman diletakkan di atas talenan untuk dipotong. Lakukan
pengirisan tepat di bagian batas batang yang paling besar secara hati-hati. Jangan
sampai bonggol retak atau rusak.
Batang yang sudah terpotong ini
selanjutnya dicelupkan ke dalam larutan fungsida selama 5-10 menit. Setelah itu
diangkat dan dikeringanginkan selama 30 menit. Olesi bagian akar dengan zat
perangsang tumbuh, misal Rootn F atau Atonik. Setelah itu, batang siap ditanam
kembali.
Persiapkan media tanam dengan
menggunakan kotoran sapi, kambing dan arang sekam dengan perbandingan 2:2:1. Kotoran
sapi memiliki kandungan unsur Nitrogen tinggi sehingga sangat baik untuk
pertumbuhan tanaman. Kotoran kambing memiliki kandungan unsur fosfat yang bagus
untuk pertumbuhan adenium saat masih remaja. Kotoran hewan sangat bagus untuk
memperbaiki sifat fisik struktur tanah. Arang sekam memiliki kandungan unsur
kalium tinggi yang bagus untuk pembungaan.
Adenium-adenium yang masih kecil
bisa diberi arang sekam yang banyak sebagai media tumbuhnya. Arang sekam ini
akan membuat ketersediaan oksigen di dalam tanah lebih banyak karena akar-akar
adenium kecil butuh oksigen yang cukup. Untuk lebih menunjang tumbuh
kembangnya, beri Osmocote atau pupuk lambat urai yang memiliki kandungan NPK
(11-11-11). Dosis yang diberikan sebanyak 2 sendok teh per pot ukuran 20 cm.
Cara penggunaan pupuk kimia perlu difermentasi selama 3-4 hari.
Supaya pertumbuhan akar rapi, di
bawah pangkal batang diganjal dengan bantalan Styrofoam. Ukuran bantalan persis
sama lebarnya dengan permukaan batang dan tebal 1-1,5 cm. Bantalan Styrofoam ini
akan membuat pertumbuhan akar tersebar merata ke segala arah sehingga tanaman
bisa berkembang dengan baik dan tampak indah. Cara menempatkan bantalan Styrofoam
yaitu diikat dengan kawat ke batang supaya tak mudah tergeser. Maklum akar-akar
yang tumbuh masih ringkih.
Tempatkan tanaman di tempat aman
yang tidak mudah tersenggol benda apapun. Adenium tahan terhadap terpaan sinar
matahari langsung walau kondisinya masih lemah. Seminggu setelah penanaman
sebaiknya tidak disiram karena bekas luka belum kering betul. Setelah seminggu,
baru disiram tiap 2 hari sekali atau sesuai dengan kondisi media. Selama 1
bulan, tanaman tidak boleh dipupuk.
Pemupukan baru bisa dilakukan
setelah adenium atau mawar gurun telah berumur 2-3 bulan. Pada saat itu,
perakaran sudah tumbuh, tapi kondisinya masih lemah. Tambahkan pasir sebanyak ¼
bagian supaya media lebih porous. Penambahan ini bermanfaat juga sebagai
pengganti sekam yang lapuk.
Pada umur 3 bulan, tanaman
dikeluarkan dari pot dan diperiksa akarnya. Bila kedapatan ada akarnya yang
rusak, segera saja dipangkas. Lakukan hal yang sama pada akar-akar yang
berukuran kecil. Bila akar-akar ini tidak dilakukan penjarangan, kelak
akar-akar ini akan tumbuh kecil-kecil dan tampak rapat. Seleksi akar-akar yang
arah tumbuhnya bagus. Bila kedapatan arah tumbuh membengkok, segera saja
diluruskan.
Pada umur 6-7 bulan, bonggol
sudah tampak besar. Lakukan penggantian pot yang berukuran lebih besar. Dengan demikian
pertumbuhan akar lebih leluasa dan lebih cepat berkembang. Lakukan juga
penambahan media. Supaya batang bisa lebih cepat membesar, pendam batang dalam
media. Bila perlu, pertinggi dinding wadah dengan penambahan pelat dari plastik
atau seng. Isi wadah tersebut dengan media hingga memendam leher bonggol. Lakukan
pembongkaran media setiap 3-6 bulan. lakukan seleksi akar kembali untuk dipilih
yang memang benar-benar bagus. Arah tumbuh akar tidak boleh saling tumpah
tindih atau miring. Setelah pemeliharaan selama 2 tahun, bonggol akan terlihat
cukup besar seukuran lengan orang dewasa.
Cara membuat tanaman hias adenium
berbonggol indah ini sudah banyak dipraktekkan oleh hobiis dan praktisi tanaman
hias. Banyak nursery tanaman hias dan penjual-penjual tanaman hias yang memajangnya
dengan harga jual aduhai tingginya.