Kolam liner simpel bentuk lingkaran |
Cara membuat kolam portabel berbahan dasar liner (lembaran plastik)
Tandai tanah yang akan dibuat sebagai lokasi kolam. Pilih desain yang simpel untuk kolam dalam ruangan. Pasang bingkai kayu atau gunakan bahan-bahan lain sebagai rangka. Atur ketinggian rangkas sesuai yang diinginkan. Setelah rangka selesai, tinggal pemasangan liner dengan ketebalan 0,5-1,2 mm yang antibocor. Bahan ini bisa tahan sampai 20 tahun. Pasang filter biologi. Tempatkan filter, pompa dan sinar ultraviolet di satu wadah ukuran 50 cm x 45 cm. Filter chamber terdiri dari filter mat kasar dan halus. Filter inilah sebagai tempat penyaringan pada tahap awal.
Lampu ultraviolet berfungsi sebagai pembunuh bakteri-bakteri patogen dan lumut yang bisa mengganggu kejernihan air. Ultraviolet juga berfungsi untuk mencegah air menjadi hijau. Filter mat tak perlu diganti, cukup disemprot dengan air kolam atau diperas. Pembersihan ini dilakukan tiap enam bulan sekali. Untuk sirkulasi air, gunakan pompa berkapasitas 150 watt.
Cara membuat kolam portabel berbahan dasar fiberglass
Banyak bentuk kolam berbahan dasar fiberglass, antara lain; bulat, ginjal, oval, kotak, angka delapan dan bentuk gitar. Ukuran kolam 2 m x 4 m x 0,6 m bisa menampung ikan koi sebanyak 5-10 ekor ukuran 50 cm. Bahan fiberglass ini berketebalan 4-5 mm yang tahan retak. Pemasangan kolam berbahan dasar fiberglass terbilang cepat, hanya butuh waktu sehari termasuk pemasangan filter, lampu ultraviolet dan pompa.
Kolam portabel sama cantiknya dengan kolam beton di dalam tanah. Yang terpenting, perhatikan kualitas air sesuai kehidupan ikan-ikan koi, mulai dari suhu, pH, nitrit, nitrat, oksigen terlarut dan populasi ikan. Kolam portabel berukuran kecil sehingga lebih mudah perawatannya. Sangat bagus untuk para pecinta ikan koi yang lahannya terbatas.