Ikan belida bangkok bisa jadi ikan hias juga ikan konsumsi |
Ternak ikan belida untuk tujuan ikan hias sudah jelas mengutamakan tumbuh kembang ikan pada saat masih kecil. Corak indah yang terdapat pada masing-masing ikan akan memudar seiring dengan pertumbuhannya. Corak batik, bulatan-bulatan akan menghilang. Namun, bentuknya yang mirip pisau akan tetap menampilkan pesonanya yang tak kalah indah dan unik. Keunikan lainnya, belida tak memiliki bentuk ekor yang jelas seperti yang biasa terlihat pada ikan-ikan lainnya. Tak memiliki sirip punggung dan ekor. Yang ada adalah sirip yang dimulai dari dada sampai ke ujung badan ikan. Sirip inilah yang digunakan untuk bergerak maju mundur layaknya jenis ikan-ikan lainnya.
Pakan ikan belida berupa ikan-ikan kecil. Ia bersifat predator. Menyukai perairan yang relatif teduh. Suhu air sekitar 24-28 derajat Celcius, ber-pH 6,2, air relatif bersih. Bila di akuarium, airnya haru selalu dalam kondisi bersih. Beri potongan kayu tak beraturan serta tumbuh-tumbuhan karena belida sangat menyukainya. Ikan ini termask nokturnal yang banyak aktif di malam hari dan menyukai tempat sedikit gelap. Ikan belida ukuran 50 cm butuh pakan ikan kecil seperti mas atau nila ukuran 3 cm sebanyak 10-15 ekor/hari. Ikan Belida juga bersifat kanibal, tak segan-segan memangsa rekan-rekannya sendiri yang ukurannya lebih kecil.
Untuk tujuan ikan konsumsi, persyaratan kolam ternak ikan belida yang ideal dibutuhkan kedalaman air sekitar 1,5-2 meter. Di dasar kolam diletakkan kayu-kayu yang tak beraturan. Campurlah kolam dengan memelihara indukan-indukan nila. Produktivitas nila menghasilkan anakan-anakan ikan sangat tinggi. Anakan-anakan inilah yang nantinya dipakai sebagai pakan ikan-ikan belida. Ini untuk menekan kebutuhan pakan ikan-ikan kecil hidup yang harganya tentu mahal.