Tips Membeli Perhiasan

Saat akan membeli rumah, pasti Anda akan mengeluarkan begitu banyak pertanyaan. Di mana lokasinya, apakah developer-nya terpercaya, berapa lama waktu tempuh dari pusat kota dan masih banyak lagi. Sudah tentu maksudnya agar mendapatkan pilihan terbaik dan kelak tak menyesali pilihan Anda. Ada baiknya "kecerewetan" ini juga dilakukan saat Anda akan membeli permata, sebab layaknya komoditas yang lain, batu juga merupakan investasi yang bernilai tinggi.

Pink Diamond Natural

Banyak orang datang dan memilih perhiasan hanya karena bentuknya yang dianggap indah saja. Padahal dengan banyaknya jumlah uang yang dikeluarkan, seseorang pantas untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang perhiasan yang akan dibelinya.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli perhiasan adalah:

1. Pelajari keadaan pasar. Saat memilih batuan berharga, lihatlah keadaan pasar saat itu seperti layaknya melihat suatu komoditas. Harga berlian biasanya berbanding lurus dengan harga emas. Saat harga emas tinggi, harga berlian pun tinggi, begitu pula sebaliknya. Saat ini harga berlian cukup tinggi bahkan mengalami kenaikan kira-kira 15% dalam dua tahun terakhir. Untuk coloured stone, nilai paling tinggi dicapai oleh blue diamond, sementara yang terendah adalah pink diamond.
2. Perhatikan bentuk/cut yang sedang disukai. Perbedaan bentuk dapat mempengaruhi harga dalam jumlah yang signifikan. Ini terjadi karena pengaruh trend bentuk tertentu yang sedang banyak disukai. Misalnya bila beberapa lalu orang menyukai berlian yang berbentuk bulat, sedang saat ini yang sedang digemari adalah batu berbentuk emerald atau pear.
3. Perhatikan ukuran (carat) yang sedang digemari. Saat ini orang lebih menyukai berlian yang berukuran besar, lima karat ke atas. Makanya harga permata berukuran besar lebih tinggi dibandingkan yang berukuran kecil.
4. Asal tambang atau negara. Untuk coloured stone, asal tambang sangat berpengaruh terhadap kualitas dan harga. Harga permata akan menjadi separuhnya bila tidak berasal dari tambang yang memang terkenal akan mutunya. Kualitas terbaik dan paling tinggi nilainya untuk batu safir adalah yang berasal dari tambang di Kashmir. Apalagi sekarang tambang tersebut sudah ditutup karena sudah tidak berproduksi lagi, hingga harga safir yang berasal dari tambang itu sangat tinggi. Untuk rubi yang terbaik dari Myanmar, karena warna merahnya sangat pekat. Sedangkan yang berasal dari Thailand cenderung berwarna merah muda. Untuk emerald, pilihlah yang berasal dari Kolumbia dengan warna hijau terang. Kualitas emerald terbaik berasal dari lapisan paling atas, karenanya emerald Kolumbia yang ditambang di tahun-tahun awal lebih baik daripada yang ditambang baru-baru ini.
5. Pastikan permata tersebut untreated. Untuk menutupi kecacatan atau ketidaksempurnaan sebutir permata, biasanya sering dilakukan proses perbaikan, misalnya dengan dipanaskan dan diisi dengan dengan gelas agar retak yang ada menghilang. Ada perbedaan harga yang besar antara permata yang treated dan untreated, karena yang telah diperbaiki berarti keasliannya tidak sempurna. Akibatnya harganya jauh lebih murah. Karena itu, pastikan bahwa permata yang Anda beli memiliki sertifikat yang menyatakan permata tersebut untreted.
6. Bandingkan harga dengan katalog lelang. Katalog lelang dari balai lelang ternama dapat menjadi sumber yang baik untuk mengetahui harga dari jenis permata tertentu pada saat ini. Jangan lewatkan juga jewelry review yang dikeluarkan tiap tahun oleh balai lelang. Pada bagian belakang biasanya disertakan panduan harga tiap jenis batu permata. Bandingkan katalog dan review dari beberapa tahun sebelumnya hingga Anda dapat melihat perkembangan harganya dari tahun ke tahun.
7. Lebih murah membeli di balai lelang. Cukup menguntungkan bagi Anda untuk membeli permata melalui lelang, karena biasanya harganya lebih rendah daripada harga pasar. Apalagi keaslian "asal usul" permata itu tentu telah teruji dalam seleksi balai lelang bersangkutan.

Nah, setelah Anda tahu beberapa faktor serta langkah yang perlu dilakukan sebelum membeli batu permata, Anda bisa mulai menginvestasikan uang Anda dengan lebih bijaksana. (Sumber: Bonus Dewi No. 7/IX/Juli 2000)