Pohon yang sengaja diinfeksi dengan cendawan patogen untuk menghasilkan gaharu |
Harga super mahal gaharu disebabkan oleh senyawa sesquiterpena yang sangat begitu spesifik. Senyawa ini tidak bisa dibuat secara sintetis atau dipalsukan dengan bahan-bahan lainnya. Senyawa turunan dari sesquiterpena, antara lain; agarospirol dan jinkohol. Kualitas gaharu ditentukan dari kandungan sesquiterpena yang diukur dari rendeman dan jenis komponen senyawanya. Sesquiterpena pada jenis Aquilaria malaccensis ternyata lebih lengkap dibandingkan dengan jenis Aquilaria lainnya. Selain itu, gaharu yang berasal dari Pohon Aquilaria malaccensis mengandung agarospirol dan jinkohol yang lebih tinggi daripada jenis Aquilaria lainnya. Jadi, tak heran kalau harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan gaharu lain-lainnya.
Jenis-jenis pohon lainnya yang bisa menghasilkan gaharu, antara lain; A. hirta, A. microcarpa, A. beccariana dan A. filaria. Jenis introduksi yaitu A. crassna. Dalam dunia perdagangan, gaharu dikenal dengan sebutan agarwood, aloewood dan eaglewood. Ada 4 kelas mutu yaitu super, A, B, dan C. Untuk kelas super masuk golongan gubal gaharu, sedangkan yang kelas A sampai D disebut kemedangan. Gubal gaharu memiliki bentuk yang beragam, berwarna hitam dan sangat wangi. Sedangkan kemedangan berukuran besar, berwarna coklat dan coklat kehitaman. Aroma kemedangan lebih rendah daripada gubal gaharu.