Terapi napas seperti ini sangat bagus untuk kesehatan |
1. Meringankan penderita asma
Melakukan napas perut atau napas diafragma bisa mengurangi frekuensi serangan asma.
2. Mengurangi serangan jantung.
Rutin terapi napas perut dan napas dafragma bagi seseorang yang memiliki risiko penyakit jantung akan sangat jarang sekali mengalami serangan. Hal ini dibuktikan dengan sebuah hasil penelitian pada dua kelompok orang yang berisiko terserang jantung. Pada kelompok pertama yang melakukan terapi napas ternyata tak mengalami serangan sampai 2 tahun. Sedangkan pada kelompok kedua yang tidak melakukan terapi napas, mengalami serangan jantung setidaknya 2 kali dalam waktu turun yang sama.
3. Mengurangi rasa emosional gejala menopause
Dengan rutin terapi napas, letupan-letupan emosional yang biasa terjadi pada wanita saat menopause mampu berkurang secara signifikan.
4. Mengurangi rasa sakit
Terapi napas mampu mengurangi rasa sakit pada saat proses melahirkan. Biasanya, sebelum bayi keluar, seorang ibu akan diberi pelatihan pernapasan oleh dokter kandungan yang menanganinya. Kini, dokter-dokter lain juga memanfaatkan metode ini terhadap pasiennya untuk mengurangi rasa sakit.
5. Mengurangi depresi
Para pengidap depresi biasanya memang mengalami kekurangan oksigen di dalam tubuhnya. Dengan terapi napas, ia akan memperoleh asupan oksigen lebih banyak sehingga ia mampu aktif untuk mengeluarkan problem yang sedang dihadapinya.
6. Meningkatkan kenikmatan sosial
Dengan napas yang teratur, terbukti mampu meningkatkan kenikmatan seksual. Terapi napas akan memperlancar peredaran darah dan membantu wanita dalam pencapaian orgasme. Jangan sekali-kali menahan napas Anda di saat sedang hampir mencapai orgasme. Berkonsentrasilah dalam bernapas secara dalam-dalam, maka Anda pun akan mendapatkan kenikmatan orgasme yang lebih dalam pula.
7. Mengatasi perasaan gugup
Saat kita sedang berpidato di depan orang banyak, apa saja yang kita rasakan? Detak jantung berdebar-debar dengan cepat, irama napas lebih cepat, dan tubuh pun gemetar. Bila kita mengalami seperti ini, tentu suara yang keluar akan terdengar lemah dengan nada yang lebih tinggi dari biasanya. Coba terus berkonsentrasi pada diri sendiri, ambil 2 kali napas dalam-dalam. Tunggu sampai kita mengeluarkan napas, setelah itu barulah berbicara. Hasilnya, suara kita pasti akan terdengar lebih dalam dan terkendali.
8. Tidur lebih nyenyak
Bila kita termasuk orang yang sering mengalami sulit tidur, jangan pernah berusaha keras untuk tidur cepat-cepat. Biarkan tubuh berbaring dengan rileks, sedekapkan kedua tangan di atas perut. Lakukan napas secara teratur, seperti layaknya orang sedang tidur, lembut perlahan-lahan, tapi tidak terlalu dalam. Berpikir sesantai mungkin. Tak lama kemudian, kita akan merasakan terlelap, napas kita akan terasa menjalar ke tubuh, dari napas perut menjadi napas dada.
Itulah 8 manfaat terapi napas yang bisa kita dapatkan. Semakin kita sering melakukan terapi ini, akan semakin rileks tubuh dan semakin meningkat kesehatan kita.