- Pilihlah pompa air listrik otomatis yang mampu memutus aliran listrik pada tingkat tekanan air tertentu. Selain irit listrik, pompa juga tak kepanasan karena dipaksa terus bekerja.
- Pilihlah pompa dengan efisiensi pemompaan yang tinggi. Terutama di daerah perkotaan yang memiliki kecenderungan kedalaman air tanah mengalami penurunan.
- Gunakan tangki, tandon atau drum untuk menampung air. Kini banyak digunakan pompa air listrik yang secara otomatis akan menyala bila kran air dibuka. Padahal, tiap kali menyala terjadi lonjakan energi listrik yang besar.
- Gunakan sakelar otomatis dengan pelampung yang dipasang di dalam tangki atau drum air. Alat ini dapat memutus aliran listrik sendiri begitu tangki sudah penuh.
- Selalu periksa dan perbaiki segera instalasi air yang sudah bocor. Ini adalah penyebab pemborosan bila instalasi bocor atau rusak. Jangan ditunda-tunda bila rusak karena mesin akan semakin rusak parah hingga pada akhirnya diganti total.
- Pasanglah pompa dengan pipa yang cukup panjang ke dalam tanah supaya saat musim kemarau tiba, mesin tetap bekerja dan tidak kepanasan. Ini terutama di area yang sulit air baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan.
- Periksa dan perbaiki bila daya hisap pompa mulai menurun kinerjanya. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya penyumbatan atau kemampuan mesin yang semakin menurun.
- Biasakan hemat air bersih. Gunakan air sesuai kebutuhan.
Dengan mengikuti tips hemat energi dalam pemasangan dan pemakaian pompa air listrik, mesin akan tetap awet dan biaya rekening listrik juga bisa hemat. Apalagi bagi mereka yang hidup di daerah permukiman padat. Air bersih sulit didapat dan boros listrik.