Budidaya Mutiara Laut, Persiapan Inersi

Tahapan yang memerlukan keahlian khusus dalam budidaya mutiara laut yaitu inersi inti ke dalam tubuh kerang. Saking pentingnya tahapan tersebut, perlu persiapan inersi yang benar-benar baik dan tepat. Sebelum melakukan inersi, kerang harus dipuasakan terlebih dahulu selama 30-45 hari. Tujuannya, supaya tubuh kerang lemah sehingga kerang tak menolak saat inti atau nucleus mutiara dimasukkan ke dalam tubuhnya. Perlakuan puasa ini biasanya mengakibatkan kematian kerang sekitar 1-2% dari total kerang-kerang yang dipuasakan.

Cara perlakuan puasa yaitu memasukkan kerang-kerang ke dalam kerangkeng, lalu dibungkus waring atau karung goni untuk mencegah pakan alami masuk ke dalam karung. Selanjutnya, kerangkeng digantung pada kedalaman 1,5 m dari permukaan air laut. Setelah 45 hari kemudian, kerang-kerang yang siap dilakukan inersi akan terlihat lemah. Bisa dicek dengan sentuhan kalau kerang yang sudah lemah tidak segera menutup cangkangnya.
Budidaya mutiara laut persiapan inersi
Kerang siap inersi
Dari hasil pengecekan ini, tidak semua kerang-kerang siap di-inersi. Biasanya hanya 30-40% saja dari total semua kerang-kerang yang dipuasakan. Kerang-kerang yang masih tampak kuat dikembalikan lagi untuk dipuasakan lagi. Perlakuan puasa ini termasuk kegiatan penting dalam budidaya mutiara laut karena menentukan keberhasilan proses pembentukan mutiara.

Ada teknik lain yang bisa dilakukan untuk membuka cangkang-cangkan kerang ini. caranya, pertama-tama, masukkan kerang-kerang ke dalam keranjang, lalu digantung di rakit selama 24 jam. satu jam sebelum dioperasi, kerang dimasukkan ke keranjang dengan posisi engsel atau dorsal ke bawah. Teknik ini akan memaksa cangkang kerang membuka walau tak banyak. Setelah itu siapkan kerang di shell opener. Supaya cangkang-cangkan kerang tak menutup kembali, ganjal dengan baji yang berbentuk segitiga dan bagian ujungnya berkerucut.

Tahap selanjutnya, siapkan potongan mantel. Daging harus dalam keadaan hidup yang diambil dari kerang donor. Bagian mantel yang diperlukan yaitu lapisan epitel luar atau bagian yang bersinggungan dengan cangkang. Untuk bagian mantel yang berwarna hitam harus dibersihkan dengan pisau atau kapas hingga bersih.

Dengan kehati-hatian tinggi, mantel diletakkan di atas grafting cutting block untuk nantinya dipotong berbentuk bujur sangkar berukuran 4 mm. Idealnya, ukuran mantel sepertiga dari ukuran inti atau nucleus yang akan dimasukkan. Supaya sel-sel mantel tetap hidup, masukkan ke dalam cawan berisi air laut. Pertahankan suhunya di kisaran 17-220 C supaya mantel bisa bertahan hidup hingga 2 jam.

Pemasangan inti atau nucleus dilakukan pada pukul 08.00-17.00. Sebelum dilakukan operasi, kondisi cangkang kerang harus dalam posisi agak terbuka. Caranya, letakkan kerang ke bak air dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Cara lainnya yaitu dengan memasukkan kerang-kerang ke bak air secara bertahap. Cara ini akan memaksa cangkang-cangkan kerang membuka dengan sendirinya.


Bahan inti atau nucleus mutiara terbaik terbuat dari bahan cangkang sejenis kerang air tawar yang berasal dari Sungai Misissipi. Inti atau nuklesu ini bertekstur keras, berat, dan cocok dengan nacre untuk pembentukan lapisan-lapisan mutiara. Bahan inti dari cangkang Xaneus phylum, plastik atau keramik bisa juga dipakai. Sayangnya, hasil mutiara yang diperoleh kurang bagus. Ukuran inti berkisar 3-9 mm yang disesuaikan dengan ukuran diameter kerang yang akan di-inersi.