Usaha Ternak Ikan Mas Koki Di Kolam Jaring Apung

Usaha ternak ikan mas koki di kolam jaring apung jelas lebih menguntungkan bila dibandingkan di kolam beton atau tanah. Hal ini karena kolam jaring apung kaya pakan alami dan lingkungan perairan yang lebih cocok sehingga ikan lebih besar dan sehat. Selain itu, memelihara ikan di kolam jaring apung lebih menghemat biaya tenaga kerja, listrik dan aerator.

Jenis ikan mas koki yang biasanya diminati oleh banyak konsumen yaitu tossa dan butterfly. Bentuk kedua jenis ikan tersebut memang cantik dan menggemaskan. Perut gendut, cara berenang yang bak penari dan warnanya yang merah cerah membuat semarak kehidupan kolam hias maupun akuarium. Bagi pembudidaya, bisnis ikan mas koki merupakan bisnis yang tak bakalan mati karena konsumennya stabil. Tidak seperti jenis-jenis ikan siklid yang sedang mati suri.

Usaha ternak ikan mas koki di kolam jaring apung menggunakan ukuran 3 m x 3 m atau 2,5 m x 2,5 m dengan kedalaman air 40-60 cm. Kolam jaring apung yang telah siap pakai ditebar benih ikan mas koki ukuran ibu jari atau sekitar 2 inci. Kepadatan tebar untuk kolam ukuran 3 m x 3 m yaitu sejumlah 400-500 ekor. Pemberian pakan dilakukan pagi atau sore hari. Jika waktu penebaran pagi hari berarti sore harinya baru dikasih pakan. Karena benih-benih yang baru ditebar perlu adaptasi dengan lingkungan yang baru terlebih dahulu.

Saat pemberian pakan, pellet dicampur dengan ½ gelas air. Pemberian pellet dilakukan setiap 2 kali sehari. Bila benih telah berumur 2 bulan, pellet tidak perlu diencerkan dengan air. Takaran pellet yang diberikan masih tetap sama karena ikan-ikan mas koki ini sudah mendapat asupan pakan alami dari perairan setempat.
Kendalan yang kerapkali terjadi saat usaha ternak ikan mas koki di kolam jaring apung yaitu kemasukan ikan sapu-sapu dan mujair. Kedua jenis ikan ini bisa merebut pakan-pakan yang sedianya untuk ikan-ikan mas koki. Untuk mengatasinya, setiap 2 minggu sekali, jaring di angkat dan diambili ikan jenis sapu-sapu dan mujair yang ada sampai habis.

Pemeliharaan selama tiga bulan, ikan-ikan mas koki sudah siap dipanen. Pada saat itu, ukurannya telah mencapai kurang lebih 15 cm. Ikan-ikan mas koki akan tampak berwarna lebih cerah dan tubuhnya lebih bongsor. Hal ini berbeda dengan pembesaran di kolam tanah yang harus butuh waktu sekitar 6 bulan untuk panen.

Dalam usaha ternak ikan mas koki di kolam jaring apung, penanganan pemanenan sangat mudah. Cukup diangkat jaringnya dan semua ikan akan terkumpul yang kemudian langsung dimasukkan ke wadah pemanenan. Sambil pemanenan berlangsung, jaring dibersihkan dari lumut dan kotoran. Setelah itu, kolam jaring apung siap dimasukkan benih-benih ikan mas koki lagi.