Cara Membuat Keripik Emping Melinjo Renyah dan Empuk

Cara membuat keripik emping melinjo terbilang mudah. Buah melinjo matang yang telah dikupas kulitnya disangrai, selanjutnya dipukul dengan pemukul besi hingga gepeng. Melinjo yang telah gepeng dan masih basah ini dijemur sampai kering. Setelah itu tinggal digoreng atau dikemas. Permintaan camilan ini biasanya memuncak jelang lebaran tiba. Harganya pun melambung tinggi hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Kudapan emping melinjo sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Sangat cocok disantap saat sore hari sambil ditemani minuman teh atau minuman ringan lainnya. Selain terhidang sebagai kudapan ringan, ia juga umum terhidang pada saat lebaran tiba. Pada gado-gado, emping melinjo ditambahkan bersamaan dengan kerupuk. Rasanya akan semakin nikmat dan mantab.
Cara Membuat Keripik Emping Melinjo Renyah dan Empuk
Emping melinjo siap digoreng atau dipasarkan
Namun, tahukah kita, cara membuat keripik emping melinjo secara lengkap? Begini tahapan-tahapannya:
Ambil buah melinjo yang sudah matang (ditandai dengan warna kulitnya yang kuning sampai dengan merah tua)
  1. Pipil buah melinjo dan seleksi yang tua-tua saja. Tangkai dan melinjo muda disisihkan.
  2. Kupas kulit melinjo. Pada tahap ini, melinjo kupasan disebut klatak.
  3. Klatak yang bagus ditandai dari warnanya yang coklat hingga hitam, tampak mengkilap dan mulus.
  4. Klatak disangrai hingga panas.
  5. Klatak panas ini diletakkan di papan datar. Selanjutnya dipukul menggunakan pemukul besih sehingga kulit keras melinjo terlepas, sedangkan isinya gepeng dan menempel pada papan.
  6. Emping yang gepeng dan masih basah ini diangkat dengan hati-hati supaya tidak pecah.
  7. Kering anginkan emping melinjo ini selama 15 menit.
  8. Selanjutnya, emping melinjo dijemur di atas lantai semen atau di atas seng sehingga cepat kering.
  9. Melinjo yang kering siap dikemas atau digoreng.


Cara membuat keripik emping melinjo ini banyak dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga. Kapasitas produksi berskala home industry sehingga kontinyuitas produksi kadang berfluktuatif. Pasokan klatak seringkali juga tak menentu. Terkadang sangat melimpah, terkadang sangat langka. Permintaan pasar pun berfluktuatif sehingga harganya terkadang melonjak sangat tinggi atau sebaliknya jatuh terjerembab. Serendah-rendahnya harga emping melinjo tetaplah tinggi bila dibandingkan dengan keripik-keripik lainnya.