Cara Cepat Buahkan Tabulampot Nangka Mini

Sambung susu merupakan cara cepat buahkan tabulampot nangka mini. Caranya, siapkan batang bawah nangka sehat seukuran jempol. Pilih batang atas berupa tangkai yang ada buah nangka seukuran kepala bayi dari batang pohon nangka. Ambil batang atas ini yang tumbuh di bagian bawah pohon. Kupas, kulit batang bawah dan batang atas. Satukan dengan cara diikat supaya kambium bersatu. Sambung susuan yang jadi akan tampak saling melekat dengan erat. Tabulampot ini siap dinikmati keunikan buahnya.
Cara Cepat Buahkan Tabulampot Nangka Mini
Tabulampot nangka mini
Buah nangka yang tumbuh ini bisa bertahan sampai 2 bulan dan semakin membesar. Bobotnya bisa sampai 15 kg sampai menyentuh tanah. Harga tabulampot nangka ini bisa sampai ratusan ribu Rupiah. Tertarik mengembangkannya? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Cara cepat buahkan tabulampot nangka mini
Untuk batang bawah, gunakan nangka mini di polibag berumur 1 tahun. Ia harus tumbuh subur, lurus, normal dan sehat. Ukuran batang sebesar jempol dengan ketinggian sekitar 50-75 cm.

Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan batang atas yang berisi buah nangka muda seukuran kepala bayi di batang pohon nangka. Sedapat mungkin pilih buah nangka yang mulus, sehat dan tidak bengkok. Pilih satu saja, lainnya dibuang.

Setelah bahan telah siap, teknik sambung susuan sudah bisa dimulai. Caranya, kupas kulit tangkai buah sepanjang 5 cm dan lebar 1,5 cm sampai mengenai 1/3 kayunya dengan pisau okulasi. Letak kupasan sebaknya 2 atau 3 ruas dari pangkal tangkai buah supaya memudahkan penyambungan dan pemotongan setelah sambung susuan berhasil.

Lakukan hal yang sama untuk batang bawah yaitu mengupas kulitnya sepanjang 5 cm dan lebar 1,5 cm sampai mengenai 1/3 kayunya. Jarak kupasan 20 cm dari permukaan tanah polibag.

Sesuaikan posisi polibag dengan letak buah. Bila perlu, polibag diikat pada batang pohon atau gunakan kayu penyangga. Dengan demikian, posisi tanaman di polibag seperti sedang digendong. Selanjutnya tinggal menyatukan kedua sayatan tersebut, tekan kuat-kuat dan ikat dengan tali plastik khusus okulasi yang berwarna transparan.

Siram media tanah dalam polibag biar tanaman tetap hidup. Penyambungan dikatakan berhasil bila kedua sayatan tersebut tampak menyatu dengan erat. Bila tampak retak, ini berati penyambungan telah gagal. Tingkat keberhasilannya bisa mencapai 75%. Perlu skill yang terus-menerus ditingkatkan supaya mencapai keberhasilan yang tinggi.

Dua bulan setelah penyambungan berhasil, buah sudah bisa dipisahkan dari pohon asalnya. Potonglah di bagian pangkal tangkai buah. Butuh 2 orang supaya bagian penyatuan sayatan ini tak terganggu. Satu orang memegangi polibag dan buah, satunya lagi memotong tangkai buah. Bila sudah dipotong, turunkan polibag secara hati-hati, selanjutnya letakkan di tempat teduh dan disiram secara teratur tiap hari.

Dua minggu kemudian, polibag bisa dipindah ke pot berdiameter 50 cm. Pakai media tanam berupa pupuk kandang, sekam padi dan tanah dengan perbandingan 1:1:0,5. Porsi tanah lebih sedikit supaya terhindar dari pemadatan media, berlumpur dan terlalu berat.

Masukkan media ke dalam pot dengan ketinggian sekitar seperempatnya. Letakkan bibit tepat di tengah-tengah. Supaya buah tak kotor, bungkus dengan plastik terlebih dahulu. Isi ruang-ruang kosong sekitar tanaman sampai tanaman berdiri dengan kokoh.

Untuk memperkaya hara di dalam media, tambahkan 3 tutup botol minyak ikan dan 3 tutup botol atonik yang dilarutkan ke dalam 10 liter air. Selanjutnya minyak ikan diberikan seminggu 2 kali sampai tanaman terlihat segar. Atonik cukup diberikan sekali dalam seminggu.

Sekarang, tabulampot nangka mini yang berbuah sudah bisa dinikmati keunikan dan keindahannya. Buah bisa bertahan sampai 2 bulan lamanya. Jangan biarkan buah membusuk di batang karena bisa mengundang penyakit. Pada tahun selanjutnya, dari tangkai buah ini bisa muncul bunga lagi. Asalkan beri tambahan media pada pot dan lakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik.