Plus-Minus Bertanam Durian Monthong Dan Lokal

Ada perbedaan siginikan bertanam durian monthong dan lokal. Bertanam durian monthong bak merawat bayi, sedangkan durian lokal lebih enteng dalam perawatannya. Semua aspek yang dibutuhkan oleh monthong harus dipenuhi, sedangkan lokal memiliki kemampuan adaptif tinggi bila tak terpenuhi kebutuhannya. Misalnya saja kebutuhan air, durian monthon mutlak harus terpenuhi pada saat musim kemarau, sedangkan durian lokal akan bertahan selama musim kemarau.
Plus-Minus Bertanam Durian Monthong Dan Lokal
Bibit durian lokal, banyak peminatnya
Kelebihan durian lokal yaitu produktivitas buahnya tinggi. Pohon durian berumur 10 tahun bisa menghasilkan buah sebanyak 30 butir. Untuk durian monthong dibatasi jumlah buah yang ada di pohon karena bila terlalu banyak akan membuat pohon mengering dan mati. Biasanya dibatasi hanya 15 buah tiap pohon. Ukuran buah durian monthon biasanya lebih besar dan seragam, sekitar 3 kg/butir. Sebaliknya, yang lokal biasanya lebih kecil-kecil.

Bertanam durian monthong dan lokal memiliki perbedaan dalam hal tingkat adaptif lokasi tanam. Durian monthon yang ditanam di berbagai daerah tidak menunjukkan perbedaan berarti dalam hal tumbuh kembang dan hasil buahnya. Sedangkan yang lokal, selalu beragam hasil tumbuh kembangnya saat di tanam di tempat yang berbeda.

Durian monthong bersifat genjah alias cepat berbuah. Umur 5 tahun saja sudah belajar berbunga dan berbuah. Jenis monthong chane dan hepe banyak yang ditanam di Indonesia. Kedua jenis ini mudah dipasarkan dan memiliki waktu panen yang berbeda dengan durian-durian lainnya. Kendala yang masih menghantui biasanya penyakit kanker batang.

Ini bukan berarti bertanam durian monthong dan lokal selalu superior monthong. Yang lokal juga banyak digemari orang karena dalam hal kuantitasnya bisa lebih banyak dan rasanya beraneka ragam. Tingkat susut buahnya juga tak sebesar durian monthong sehingga lebih menguntungkan dalam hal timbangan beratnya.