- Sayuran daun seperti bayam, caysim, selada, dan pakchoy.
- Sayuran daun-batang seperti kangkung dan kailan.
- Sayuran bunga seperti kol bunga dan brokoli.
- Sayuran buah seperti tomat, terung, paprika, dan mentimun.
- Sayuran umbi seperti bit dan kentang.
Semua jenis-jenis tanaman tersebut memiliki umur pendek (sekitar 30-120 hari). Grup sayuran umbi yang paling jarang ditanam dengan teknik hidroponik. Karena tak memakai media tanam berupa tanah, pengetahuan cara meramu pupuk menjadi hal yang utama.
Meramu pupuk untuk hidroponik
Ada dua jenis pupuk yang biasa dinamakan dengan pupuk A dan pupuk B. Masing-masing pupuk ini tidak bisa langsung dicampur begitu saja. Masing-masing pupuk harus dilartukan terlebih dahulu dengan air bersih (biasanya memakai perbandingan 1:1000. Bila pupuk A dan pupuk B dicampur begitu saja, akan terbentuk endapan kalsium sulfat CaSO4 yang berasal dari ikatan kation Ca pada pupuk A dengan anion sulfat dari pupuk B. Senyawa kimia yang berupa endapan tidak bisa terserap oleh akar walaupun di dalamnya terdapat unsur Ca dan S. Kation Ca juga akan bersenyawa dengan anion fosfat yang nantinya akan membentuk endapan kalsium fosfat.
Tiap jenis sayuran memerlukan ramuan pupuk yang spesifik. Misalnya saja, pupuk yang diberikan ke grup sayuran daun berbeda dengan jenis pupuk yang diberikan ke grup sayuran buah. Berikut ini contoh meramu pupuk untuk sayuran daun yang diambil dari pakar hidroponik Ir. Yos Sutiyoso dalam majalah Trubus rubrik klinik hidroponik edisi Oktober 2014/XLV.
Pekatan A
- Kalsium nitrat 950 gram
- Kalium nitrat 320 gram
- Librel BMX 30 gram
Semua bahan kimia tersebut dimasukkan ke dalam jeriken berkapasitas 5 liter. Lalu tuangkan air bersih ke dalam wadah jeriken sampai volume larutan mencapai 5 liter. Kocok-kocok larutan tersebut sampai benar-benar larut. Pekatan A ini siap dipakai.
Librel BMX merupakan pupuk EC yang terdiri dari campuran berbagai macam nutrisi mikro, antara lain: Boron 0,87% dalam bentuk Sodium borat, Tembaga 1,70% dalam bentuk kelat EDTA, Besi 3,35% dalam bentuk kelat EDTA, Mangan 1,70% dalam bentuk kelat EDTA, Molibdenum 0,02% dalam bentuk Sodium molybdate, dan Seng 0,60% dalam bentuk kelat EDTA.
Pekatan B
- Kalium di-hidro fosfat 300 gram
- Amonium sulfat 170 gram
- Kalium sulfat 160 gram
- Magnesium sulfat 670 gram
Semua bahan tersebut dimasukkan ke dalam jeriken berkapasitas 5 liter. Selanjutnya tinggal ditambahkan dengan air bersih sampai volumenya mencapai 5 liter. Kocok-kocok sampai semua bahan-bahan kima benar-benar larut. Pekatan B ini siap dipakai.
Cara meramu pupuk untuk bercocok tanam hidroponik sebagai berikut: sediakan kontainer berkapasitas 1.000 liter dan isi dengan 990 liter air. Tambahkan 5 liter pekatan A ke dalam kontainer, lalu diaduk-aduk. Tuangkan 5 liter pekatan B dan aduk-aduk lagi sampai merata betul. Larutan pupuk A-B campuran ini siap dipakai. Kapasitas larutan pupuk A-B mix ini sebanyak 1.000 liter, dengan nilai EC (electro conductivity atau konsentrasi larutan hara) 2,3 mS/cm.