Sirip Hiu Tangkal Encok, Jantung, dan Kanker

Tentu bukan sirip hiu yang ditangkap secara ilegal tanpa memperhatikan aspek ekosistem. Untuk mengatasi encok, jantung, dan kanker sudah tersedia dalam bentuk olahan berbentuk kapsul. Dalam bentuk segar pun, sirip hiu memiliki khasiat yang tokcer. Biasanya diolah menjadi sup.
Sirip hiu segar

Di dunia pengobatan tradisional Tiongkok, sirip hiu atau tulang rawan telah lama dipakai sebagai obat. Para tabib memberikan obat ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki pencernaan dan menstabilkan fungsi organ tubuh.

Peminat sup sirip hiu ternyata tak hanya untuk orang-orang yang sedang menjalani pengobatan, mereka yang masih sehat juga merasakan kenikmatan rasanya. Sup ini berharga mahal. Biasanya hanya tersaji di dalam jamuan makan malam untuk bisnis, pesta pernikahan, dan hidangan utama di restoran-restoran China ternama.

Tangkal kanker
Sirip hiu mengandung protein yang mencegah produksi angiogenin. Zat ini berperan dalam pembentukan pembuluh darah baru yang menjadi 'inang pengasuh' sel tumor. Dengan menghentikan produksi angiogenin, ini berarti akan emnghentikan pembentukan sel pembuluh darah baru. Dengan demikian, sel tumor  tak bisa berkembang karena tak ada sokongan dari 'inang pengasuh'.

Tangkal encok dan jantung
Selain berkhasiat untuk atasi kanker, sirip hiu mampu mengobati radang sendi, penyakit jantung, dan psoriasis. Sirip hiu berkhasiat juga menetralkan racun dan antiinfeksi. Pasien tak harus mengkonsumsinya dalam bentuk segar, sekarang sudah tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Namun, suplemen kesehatan yang sudah dalam bentuk kapsul dan bubuk tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi anak-anak, ibu hamil, dan pasien-pasien yang baru saja mengalami operasi.

Konsumsi suplemen sirip hiu harus di bawah pengawasan dokter. Bila ingin konsumsi sirip hiu segar, pastikan membeli di tempat-tempat yang memiliki ijin penjualannya. Hiu termasuk ikan yang rawan kepunahan dan beberapa jenis spesies ini sudah sangat langka.