Showing posts with label Obat herbal. Show all posts
Showing posts with label Obat herbal. Show all posts

Temumangga Kawan Baru Diabetes

Penderita diabetes biasanya mudah merasakan haus untuk mengusir dahaga. Seringkali si penderita diabetes tak mampu membendung hasrat meminum-minuman bergula seperti minuman bersoda atau jenis minuman lainnya yang kaya kandungan gula. Akibatnya bisa ditebak, bila terlalu berlebihan, si penderita diabetes bisa mengalami pingsan.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kadar gula darah bisa mencapai 800 mg/dl. Padahal, kadar gula normal berkisar di angka 120-140 mg/dl, sedangkan kadar gula darah saat puasa berkisar di angka 70-110 mg/dl. Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
Temumangga Kawan Baru Diabetes
Temumangga mampu turunkan gula darah

Pantangan makan
Rasa haus yang dirasakan oleh penderita diabetes itu merupakan indikasi adanya peningkatan kadar gula darah. Rasa haus muncul akibat cairan sel terserap dalam larutan glukosa yang pekat di ginjal, sehingga tubuh kekurangan air. Kadar glukosa tinggi yang tidak terserap ginjal akhirnya keluar bersama air kemih. Kondisi letih terjadi juga karena lemak dibakar sebagai pengganti glukosa dan darah menjadi asam. Bila kondisi asam ini terjadi, seseorang bisa sampai mengalami pingsan atau koma.

Bagi penderita diabetes mellitus, asupan karbohidrat dan makanan yang mengandung gula harus benar-benar diperhatikan. Sedapat mungkin kurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat seperti nasi. Misalnya saja, konsumsi nasi hanya dengan porsi sepertiga dari jumlah porsi nasi yang biasa dimakan. Barengi juga olahraga ringan seperti senam ringan dan jalan kaki yang dilakukan minimal 30 menit dalam sehari.

Gula turun
Konsumsi temumangga mampu menurunkan gula darah. Di pasaran sudah tersedia rimpang temumangga dalam bentuk kapsul. Seorang penderita diabetes mellitus, sebut saja Fuad telah mengkonsumsi temumangga dalam bentuk kapsul. Ia mengonsumsi kapsul temumangga sebanyak 3 butir 3 kali sehari. Konsumsi kapsul ini 30 menit setelah makan. Hasilnya, sudah bisa terasa. Badan terasa lebih enteng, segar, dan tidak mudah mengantuk. Dari hasil pemeriksaan gula darah menunjukkan ada penurunan yang signifikan. Dari angka 150 mg/dl, turun menjadi 120 mg/dl. Setelah 6 bulan konsumsi kapsul temumangga, kadar gula darah sudah kembali di angka normal menjadi 118-120 mg/dl. Dan ia pun tak perlu berpantang makan.

Nanas Untuk HIV

Anita Auliya Nuraini semringah ketika dokter menyatakan positif hamil. Hampir tiga tahun ia menunggu jabang bayi itu bersemayam di rahimnya. Sejak hamil alumnus Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta itu menjauhi buah nanas. Ia memperoleh informasi bahwa buah anggota famili Bromeliaceae itu mampu meluruhkan kandungan. Tabu itulah yang justru mendorong Tutun Nugraha PhD, periset di Universitas Surya, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, untuk memahami khasiat buah nanas.

Tutun Nugraha mengatakan buah nanas (Ananas comosus) mengandung enzim proteolitik yang mampu memecah protein. Masyarakat memanfaatkannya sebagai pengempuk daging, sama dengan getah pepaya yang juga mengandung enzim proteolitik bernama papain. "Enzim bromelain lebih agresif memecah protein," kata Tutun. Ia menggambarkan buah nanas yang dikonsumsi melewati lambung dengan tingkat keasaman tinggi bromelain mampu mampu bertahan hingga 40%. "Sayang kita tak memanfaatkannya. Kita mengenal nanas dari sisi negatif sebagai tabu yang ditakuti, efek positif malah tak kita kenal," kata doktor alumnus University of Toronto, Kanada, itu.
Nanas Untuk HIV
Nanas penghancur virus HIV
Nanas sedang
Tutun bersama koleganya Dr rer-nat Maruli Pandjaitan memanfaatkannya untuk mengatasi serangan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus itu menyerang sistem kekebalan tubuh yaitu sel CD4+. Tutun mengatakan virus HIV mula-mula menempelkan dirinya di luar sel CD4+ inilah terjadi proses perbanyakan virus HIV," kata peneliti yang kini mengajar di program studi Teknik Lingkungan dan Teknik Kimia, Universitas Surya. Virus yang berhasil memasuki sel CD4+ terus berkembang dan membunuh sel CD4+. Akibatnya kekebalan tubuh hancur. Dari sebuah proses masuknya virus HIV ke sebuah sel CD4+ saja, dapat menghasilkan puluhan virus baru. Dampaknya tubuh lemah melawan infeksi. Singkat kata, tubuh mengalami defisiensi alias kekurangan sistem imun. Seseorang dikatakan mengidap AIDS jika angka CD4+ kurang dari 300 sel/ml. Dalam kondisi normal, konsentrasi CD4+ mencapai 500-1.500 sel/ml. Dalam kondisi 'AIDS' ini pertahanan tubuh sangat rentan. Tutun mengatakan HIV sebenarnya bukan penyakit mematikan sang penderita. Namun, penyakit ikutan setelah infeksi virus HIV itulah yang justru biasanya mematikan.

Setelah seseorang mengidap HIV/AIDS, beragam penyakit seperti tuberkulosis, sariawan, dan hepatitis dapat masuk dengan mudah. Sariawan, yang merupakan infeksi cendawan, bukan hanya di bibir, tetapi meluas hingga tenggorokan. Ketika sistem imun lemah, maka tubuh tak lagi mampu melawan aneka penyakit yang biasanya mudah dihadapi tubuh itu.

Tutun Nugraha bersama Maruli Pandjaitan dibantu mahasiswanya Kezia Pamudja, memberikan nanas dalam bentuk jus segar untuk tujuh penderita HIV. Sediaan dalam bentuk jus diberikan agar penderita HIV lebih mudah mengolahnya sekaligus mengonsumsinya. Alumnus University of British Columbia, Vancouver, Kanada itu juga merekomendasikan nanas berumur sedang atau tidak terlalu muda tetapi belum terlalu matang, dan masih ada semburat hijau di permukaan kulitnya. Menurut Tutun kadar bromelain nanas seperti itu lebih tinggi daripada nanas matang.

Kembali normal
Syarat lain, empulur atau bagian tengah daging buah yang bertekstur keras juga harus dikonsumsi. Di bagian itulah berkumpul hingga 65% aktivitas dari enzim bromelain. Selama ini masyarakat justru membuang bagian tengah buah yang berkhasiat itu. Ketika membuat jus buah nanas muda, Tutun menambahkan es batu untuk mencegah rusaknya senyawa bromelain. Blender yang berputar menyebabkan panas dan merusak enzim itu. Jus ekstraktor juga tidak direkomendasikan untuk tujuan ini.

Dalam riset itu, para pengidap HIV mengonsumsi jus nanas segar. Artinya begitu selesai dijus, mereka sebaiknya mengonsumsinya. Tutun menganjurkan mereka untuk tidak menyimpan jus di kulkas. Mereka mengonsumsi jus buah segar anggota famili Bromeliaceae itu dua kali sehari, pagi dan siang. Selama tiga bulan, mereka disiplin minum jus buah asal Amerika Tengah itu. Tiga bulan kemudian, ketujuh pengidap HIV itu mengalami peningkatan yang pesat dalam sistem imun tubuhnya, bahkan 3 di antaranya mencapai level normal.

Bagaimana duduk perkara jus nanas mengatasi virus HIV? Virus HIV berbentuk seperti bola dengan tanduk-tanduk yang menonjol. Kulit luar virus tersusun dari lapis lemak, tanduk-tanduknya tersusun dari protein. Bila tanduk yang terbuat dari protein dapat dirusak, maka upaya virus HIV untuk memperbanyak dirinya dapat ditekan. Dosen Swiss Germany University, Maruli Pandjaitan, menyebutkan enzim yang bersifat proteolitik diperkirakan mampu merusak tanduk virus itu.

Dalam uji laboratorium dengan menginkubasikan enzim bromelain dengan virus HIV selama 4 jam pada suhu 37 derajat Celcius, bromelain pada konsentrasi di atas 10 mg/ml mampu membunuh virus HIV. "Uji ini memberikan gambaran potensi enzim bromelain dalam buah nanas sebagai obat alternatif atau pun obat komplementer pasien yang terinfeksi HIV/AIDS," kata Tutun. Analogi sederhana, jika HIV adalah pemberontak, maka bromelain dalam buah nanas adalah tentara. Herbalis di Tangerang Selatan, Lukas Tersono Adi, mengatakan para herbalis menganjurkan nanas lebih karena vitamin C. Buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks, serta mineral kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium dan seng bagus untuk pemulihan penyakit. Riset ini masih berlanjut untuk mengkonfirmasikan hipotesis fungsi bromelain.

Sumber : Trubus 541- Desember/XLV hal. 54

Morinda Menjaga Hati

Masih teringat jelas di benak Tarjoni peristiwa pada 2004. Dua hari setelah mendonorkan darah, ia mendapat surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang isinya menyatakan bahwa darahnya tak bisa didonorkan. Sebab, "Di dalam darah terindikasi terdapat virus," ujarnya. Pria yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, itu pun bergegas memeriksakan diri ke rumahsakit.

Hasil uji laboratorium mempertegas isi surat dari PMI. Tarjoni positif terkena hepatitis B. Bukan hanya itu, laju endap darahnya juga mencapai 15 mm/jam, padahal batas normal 10 mm/jam. padahal batas normal 10 mm/jam. Laju endap darah tinggi indikator adanya peradangan atau infeksi. Stamina Tarjoni lama kelamaan menurun, " Badan terasa lemah," ujarnya. Napas juga sesak meski tidak memiliki riwayat penyakit asma.

Hepatitis
Untuk memastikan kondisinya, ia memeriksakan diri ke rumahsakit kembali. Hasilnya, terdapat penyempitan pembuluh darah di jantung. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, seperti pepatah itulah nasib Tarjoni. Terkena hepatitis B ditambah penyempitan pembuluh darah pula. 

Hepatitis memang menjadi momok menakutkan di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 780.000 orang meninggal akibat hepatitis B. Menurut dr Zen Djaja MD di Malang, Provinsi Jawa Timur, penyebab hepatitis adalah infeksi virus. "Penyebab lainnya, kebiasaan hidup tidak baik seperti konsumsi alkohol, obat terlarang, konsumsi lemak berlebih, dan kurang istirahat," ujarnya. 

Zen menjelaskan, penyakit hepatitis beragam jenisnya, seperti hepatitis A, B, C, dan E. "Masing-masing hepatitis diakibatkan strain virus yang berbeda," kata Zen. Dari sekian jenis hepatitis, prevalensi yang paling banyak menyerang hepatitis B dan C. Gejala yang menyertai penyakit itu biasanya demam dan muncul warna kuning di seluruh tubuh, terutama di bagian sklera mata. Sebagai tindakan pencegahan, Zen menyarankan untuk menjaga pola hidup dan pola makan serta rajin olahraga.

Berharap kesembuhan Tarjoni rutin mengonsumsi obat dokter. Meski disiplin mengonsumsi obat dokter kondisinya tak kunjung membaik. "Sakit kepala jadi teman sehari-hari. Badan juga masih terasa lemah," ujarnya. Kerja lever yang terganggu akibat hepatitis B menyebabkan munculnya bercak putih yang semakin membesar di kepala, tangan, dan punggung Tarjoni. "Awalnya saya kira panu, tetapi setelah periksa ke dokter kulit itu efek dari lever yang tak bekerja," tambahnya.

Untuk mempercepat penyembuhan, dokter menganjurkan Tarjoni melakukan pengobatan suntik tiap 2 pekan dengan biaya Rp 1,5 juta sekali suntik. Namun, ia menolak saran itu dan mencari pengobatan lain. Kondisi yang tak juga membaik membuat Tarjoni sempat putus asa selama 5 bulan.

Buah mengkudu
Beruntung sang istri selalu mendukungnya untuk mencapai kesembuhan hingga semangat hidup Tarjoni pun muncul lagi. Untuk itulah Tarjoni mencari beragam informasi dari dunia maya terkait penyakitnya. Baik itu terapi penyembuhan, cara konsumsi makanan, hingga herbal untuk mengatasi hepatitis. Pada akhir 2009 ia menemukan informasi mengenai khasiat mengkudu.

Tarjoni pun mencoba mengkonsumsi jus buah mengkudu. Ia menghabiskan 1 liter jus buah Morinda citrifolia dalam 5 hari. Konsumsi sehari 3 kali, masing-masing satu sloki sekitar 70 ml. Setelah empat hari rutin konsumsi jus mengkudu kondisi Tarjoni mulai membaik. "Tidur terasa enak," ujarnya. Padahal sebelumnya tiap malam ia tak bisa memejamkan mata. Frekuensi sakit kepala juga berkurang.

Membaiknya kondisi Tarjoni berkat konsumsi mengkudu sejalan dengan riset Hermawan Surya di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hermawan menguji mengkudu terhadap kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGPT) secara praklinis. SGOT dan SGPT merupakan indikator kerusakan fungsi hati.

Periset menggunakan 25 mencit putih jantan yang terbagi dalam lima kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol perlakuan. Kelompok 2-4 ekstrak mengkudu dosis 0,56 gram, 1,12 gram, dan 2,24 gram per 20 gram bobot tubuh. Kelompok terakhir kontrol negatif (tanpa perlakuan). Agar mencit mengalami kerusakan hati, periset memberikan CCl4 11 mg per 20 gram bobot tubuh. Pemberian ekstrak mengkudu selama 8 hari berturut-turut.

Hasil penelitian menunjukkan, pemberian buah anggota famili Rubiaceae itu berefek hapatoprotektif alias melindungi hati. Itu terlihat dari kadar SGOT dan SGPT kelompok perlakuan mengkudu lebih rendah dibanding kelompok kontrol CCl4. Perlakuan paling baik mengkudu dosis 1,12 gram dengan kadar SGOT dan SGPT 151,16 u/l dan 54,34 u/l. Bandingkan dengan kontrol CCl4, kadar SGOT dan SGPT 296,62 u/l dan 83,96 u/l.

Hermawan menduga terjadinya efek hepatoprotektif lantaran buah kerabat kopi itu mengandung senyawa proxeronine dan enzim proxeronase. Kedua senyawa aktif itu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan genetis dan menormalkan fungsi sel yang rusak. Selain itu, senyawa terpen dalam mengkudu berperan meremajakan sel.

Selama hampir 2 tahun mengonsumsi jus mengkudu fisik Tarjoni kembali normal. Serangan jantung mulai jarang ia rasakan. Sebelumnya ia kerap mengalami serangan jantung seperti napas sesak, badan kaku, dingin, dan membiru, akibat penyempitan pembuluh darah. Sakit kepala juga jarang terasa. Nafsu makan juga mulai membaik. Akibatnya, bobot badannya naik dari 41 kg menjadi 55 kg. Bercak putih di tubuh pun tidak lagi membesar.

Agar lebih meyakinkan jika kondisinya sudah membaik, Tarjoni kembali melakukan cek laboratorium pada Desember 2012. Hasilnya, "Virus hepatitis B negatig," ujarnya. Laju endapan darah normal, 10 mm/jam. Bahkan ia melakukan cek laboratorium hingga dua kali untuk memastikan kondisinya. Hasilnya pun sama, keduanya negatif hepatitis B.

Di kalangan herbalis khasiat mengkudu sudah tak asing lagi. Herbalis di Kota Batu, Jawa Timur Wahyu Suprapto, misalnya, memanfaatkan mengkudu untuk mengatasi hepatitis, batuk, gangguan pernafasan, dan kanker. Untuk mempercepat penyembuhan pasien hepatitis, Wahyu mengombinasikan mengkudu dengan beberapa herbal di antaranya bidara upas, rimpang bunga tasbih, dan akar daun jombang.

Sumber : Trubus 541-Desember 2014/XLV hal. 60

Bengkuang Perkuat Tulang

Setiap kali beraktivitas agak berat, Santi merasakan nyeri di punggung. "Rasanya panas dan menjalar di tulang belakang sehingga saya terpaksa menghentikan kegiatan sampai nyeri itu reda," kata perempuan berusia 58 tahun itu. Gejala keropos tulang yang dirasakan Santi sejatinya lazim menimpa wanita yang memasuki menopauses. Untuk mengurangi gejala, terapis kerap memberikan hormon estrogen dari luar atau sebagai hormone replacement therapy.

"Pemberian hormon estrogen dari luar tubuh harus terkontrol ketat," ujar Dr Rer Nat Endang Lukitaningsih MSi Apt, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Peningkatan berlebih hormon estrogenik (estrogen dominan) memicu menstruasi tidak teratur dan endometriosis atau kanker rahim. Salah satu solusi yang aman adalah pemberian fitoestrogen atau estrogen alami.

Bengkuang
Endang meriset fitoestrogen dalam bengkuang sejak 2005. Kata fitoestrogen berasal dari kata "phyto" berarti tanaman dan "estrogen" yang merupakan hormon alami pada wanita yang mempengaruhi organ reproduksi. Fitoestrogen zat alami tanaman yang mempengaruhi aktivitas estrogenik tubuh. Zat itu dapat memicu reseptor estrogen yang kosong sehingga menghasilkan efek mirip estrogen endogen, meskipun intensitasnya lebih ringan.

Pada usia menopause, produksi estrogen perempuan turun sehingga efek estrogenik berkurang. Padahal, estrogen mencegah pengikisan kalsium dari tulang. Efeknya perempuan menopause rentan osteoporosis alias pengikisan tulang. Konsumsi fitoestrogen mengembalikan estrogenik perempuan menopause sehingga mendekati normal. Sudah begitu, fitoestrogen dari tumbuhan lebih aman ketimbang estrogen suntik lantaran tidak berpotensi memicu estrogen dominan.

Mengapa osteoporosis perlu mendapat perhatian? Osteoporosis termasuk penyakit mematikan lantaran tidak menunjukkan gejala apa pun pada tahap awal. Tahu-tahu pengidap mengalami patah tulang alias fraktur, deformitas alias perubahan bentuk nyeri hebat, dan gangguan fungsi ketika itu terjadi, osteoporosis terlanjur sampai tahap lanjut. Gejala osteoporosis biasanya berupa kerapuhan tulang yang memudahkan terjadinya fraktur stres, yakni fraktur yang muncul dari tekanan pada tulang sewaktu melakukan kegiatan normal. Misalnya waktu berjalan atau melangkah turun dari tanjakan.

Salah satu gejala awal adalah rasa nyeri tiba-tiba di punggung setelah aktivitas rutin yang meregang atau menekan punggung. Pada sebagian orang, nyeri osteoporosis berlanjut menjadi kronis. Semua perempuan rentan osteoporosis. Menurut dr A Artanto Dibyosubroto SpOT, FICS, dari rumah sakit umum Kudus, Jawa Tengah, hormon estrogen pada perempuan akan berkurang ketika memasuki masa menopuse karena rahim tempat produksi estrogen terbanyak tidak dapat berproduksi lagi.

Sejatinya ada ratusan tanaman, terutama dari keluarga Fabaceae alias kacang-kacangan, yang mengandung fitoestrogen. Beberapa yang terkenal meliputi cengkih merah, liquorice, kedelai, serta bengkuang tergolong famili Fabaceae yang kaya kandungan flavonoid. flavonon, antosianin, katekin dan khalkon. Isoflavon, coumestan dan lignan dilkasifikasikan ke dalam senyawa fitoestrogenik.

Isolasi dan identifikasi struktur mengungkap struktur mengungkap 4 zat yang berefek fitoestrogen, yaitu daidzein, daidzen7-0-B-glukopiranosa, 5-hidroksi-daidzein-7-7-O-B-glukopiranosa, dan (8,9)-furanil-pterokarpan-3-ol. Keempatnya senyawa kunci yang mempengaruhi reseptor estrogen. Melalui penelitian, Endang Lukitaningsih berusaha membuktikan bahwa ekstrak bengkuang yang mengandung senyawa deidzen bersifat fitoestrogenik dan mencegah osteoporosis.

Terbukti
Endang mengamati pengaruh fitoestrogen ekstrak umbi Pachyrhizus erosus itu terhadap tulang tikus yang terovariektomi (ovarium tikus diangkat sehingga tikus mengalami penurunan kadar estrogen), yang selanjutnya disebut OVX. Endang menggunakan 42 tikus betina berumur 6 pekan dan mengelompokkan menjadi 4 grup. Kelompok pertama sebagai kontrol, dan kelompok perlakuan yang mengonsumsi ekstrak bengkuang berdosis 200 mg, 400 mg, dan 800 mg per kg bobot tubuh per hari. Estradiol 2 mikrogram per hari dan ekstrak  bengkuang dengan beragam dosis tadi diberikan kepada tikus ujicoba secara oral selama 4 pekan. Asupan makanan semua tikus diteliti setiap 3 hari.

Hari ke-28 setelah perlakuan, periset mengumpulkan urine tikus selama 24 jam, mengambil sampel darah, sampel tulang paha, dan tulang kering. Ia lantas mengendapkan sampel darah dengan sentrifus selama 15 menit untuk memperoleh serum kalsium dan fosfor. Sementara tulang paha dan tulang kering dipisahkan dari sisa jaringan dan daging untuk pengukuran volume dan kepadatan tulang menggunakan prinsip Archimedes.

Selanjutnya alumnus jurusan Farmasi Universitas Wolfsburg, Jerman, itu memanaskan sampel tulang selama 12 jam pada suhu 110 derajat Celcius lalu menimbang untuk mendapatkan hasil bobot tulang dalam kondisi kering. Ia lantas mengukur kandungan kalsium dan fosfor dengan spektrofotometer. Hasilnya, pemberian ekstrak bengkuang selama 28 hari meningkatkan panjang tulang paha, tulang kering, kepadatan tulang, dan kandungan kalsium tulang. Terbukti pengaruh pemberian ekstrak bengkuang dalam berbagai dosis lebih baik ketimbang estradiol dalam hal memperpanjang tulang paha dan tulang kering.

Perlakuan ekstrak bengkuang 400 mg per kg bobot tubuh bahkan mempunyai nilai yang setara dengan estradiol dalam pengaruh terhadap kepadatan tulang. Ekstrak bengkuang juga menurunkan kepekatan kalsium dalam serum urine, yang menandakan terjadinya proses pembentukan tulang. Jelas ekstrak bengkuang yang mengandung daidzen dan turunannya bersinergi dengan estrogen endogen untuk mempertahankan organ-organ yang dipengaruhi hormon itu. Dengan demikian, bengkuang mencegah osteoporosis.

Herbalis di Bogor, Jawa Barat, Valentina Indrajati, mengatakan. "Konsumsi makanan mengandung fitoestrogen mengurangi risiko osteoporosis," Ia meresepkan bengkuang sejak 6 tahun lalu. Valentina mengombinasikan dengan herbal lain seperti temu putih. Ia menganjurkan pasien mengonsumsi bengkuang segar dalam bentuk salad, rujak, atau jus. Pasien osteoporosis mengonsumsi serbuk bengkuang 15 gram, 10 gram daun barucina, dan 10 gram temuputih 3 kali sehari. Biasanya 3 bulan akan tampak perbaikan. Ia menganjurkan memilih bengkuang segar yang tidak terlalu tua.

Dibandingkan konsumsi makanan mengandung fitoestrogen, efek obat kimia pabrikan memang lebih cepat dilihat. Namun, konsumsi jangka panjang berpotensi mendatangkan efek samping yang merugikan kesehatan. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen seperti kedelai dan produk turunannya, bengkuang, bawang putih, kacang hijau, wijen, kacang pistachios, kurma, biji bunga matahari, almon, jagung, minyak zaitun, bluberi, atau melon adalah cara enak dan aman menormalkan fungsi hormon estrogen.

Sumber : Trubus 539-Oktober 2014/XLV hal. 80

Kurma Pupus Tifus

Ahmad Rosikin di Tangerang, Provinsi Banten, menduga mag kambuh ketika perut mual. "Perut juga terasa melilit dan kembung," ujarnya. Harap mafhum sejak 2011 ia memang positif mengidap penyakit gangguan lambung itu. Pada hari ke-4 sejak pertama merasakan mual, persendian tubuh terasa ngilu. Setiap sore ia kerap menggigil padahal berkeringat. Melihat kondisi itu, keluarga memeriksakan Rosikin ke dokter.

Dokter mendiagnosis ayah dua anak itu terserang tifus dan menyarankan Rosikin menjalani rawat inap. Namun, pria berusia 32 tahun itu menolak. "Saya pilih berobat jalan saja," kata Rosikin. Menurut Prof DR dr Nyoman Kertia SpPD-KR, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito Yogyakarta, tifus terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella typhi di usus. Bakteri itu membuat peradangan di usus halus, yang lantas menyebabkan gejala demam.
Kurma Pupus Tifus
Buah kurma kaya antioksidan
Sulit dikenali
Nyoman Kertia mengatakan, "Bakteri masuk melalui makanan atau minuman," Data Direktorat Jenderal Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan menyebutkan tifus menempati peringkat kedua dalam 10 besar penyakit rawat inap terbanyak di seluruh rumah sakit di Indonesia. Urutan pertama adalah diare. Persentase pasien tifus mencapai 3,15%. "Gejala awal tikus sulit dikenali karena mirip mag atau demam berdarah," kata Nyoman.

Bedanya, penderita tifus menderita demam terus-menerus diikuti kenaikan suhu konstan. Sementara demam berdarah dengue (DBD), demam naik turun setiap hari. Penderita tifus biasanya merasakan nyeri di perut sebelah kiri bawah, sedangkan nyeri akibat penyakit mag terasa dekat ulu hati. Untuk mempercepat penyembuhan, Rosikin patuh mengkonsumsi obat dokter. Meski demikian, kondisinya tak kunjung membaik meski obat dokter ia habiskan.

"Badan masih terasa lemah," ujarnya. Akibatnya Rosikin harus berbaring di tempat tidur hingga sebulan. Sebulan berikutnya, ia hanya bisa beraktivitas ringan. Kondisi fisik yang lemah itu membuat ia harus beristirahat total selama 2 bulan. Selama itu pula ia absen dari tempat kerja sampai kondisinya benar-benar membaik. Akibat pola makan tidak teratur, tifus kembali menyerang 6 bulan kemudian. Seperti serangan pertama, tubuh Rosikin menjadi lemah dan aktivitasnya pun terhambat.

Ini berarti selama 2013 Rosikin dua kali terserang tifus. Kini ia mencari informasi pengobatan alternatif dari media sosial. Ia pun memperoleh informasi tentang khasiat sari kurma. Pada Agustus 2013, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, itu mulai mengonsumsi ekstrak kurma. Setiap muncul mual langsung minum sesendok makan ekstrak kurma.

Padahal, mual itu itu datang setiap jam. Itulah sebabnya setiap jam pula ia meminum ekstrak kurma. Ia menghabiskan 360 gram ekstrak kurma. Ia menghabiskan 360 gram ekstrak kurma ekstrak kurma dalam 4 hari. Setelah itu, kondisinya membaik. "Mual hilang dan badan terasa segar," ungkap Rosikin. Ia mampu beraktivitas normal kembali. Hingga kini ia melanjutkan konsumsi kurma setiap kali terasa mual.

Sari kurma
Khasiat sari kurma membantu penyembuhan tifus juga dirasakan Teguh Suwartono di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Alumnus Universitas Gadjah Mada itu merasakan gejala tifus yakni demam hingga 39 derajat Celcius pada Juni 2014. Selain itu mulut Teguh juga terasa pahit dan bibir pecah-pecah. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan ia positif terkena tifus. Ia pun mesti menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat.

Untuk mempercepat pemulihan stamina, pria kelahiran 7 Januari 1982 itu mengonsumsi 3-5 sendok makan sari kurma setiap hari. "Sehari pascakonsumsi sari kurma bisa langsung beraktivitas, bahkan menjalani puasa Ramadan. Padahal seharusnya istirahat total minimal 3 hari," ujarnya. Ia tetap mengonsumsi 1 sendok teh sari kurma setiap hari meski sudah pulih dai serangan tikus.

Ekstrak buah Phoenix dactylifera itu ampuh mengatasi tifus karena bersifat antibakteri. Hal itu sejalan dengan riset Khusnul Khotimah dan Jon Kusnadi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Riset yang termuat dalam jurnal pangan dan agroindustri itu menguji probiotik ekstrak kurma terhadap beberapa bakteri Escherichia coli, Bacillus cereus, dan Salmonella typhimurium.

Periset menggunakan ekstrak kurma yang diencerkan dengan air perbandingan 1:5, 1:6, 1:7 dan ditambah susu skim 6%, 8%, dan 10%. Hasilnya, sari kurma efektif menghambat pertumbuhan bakteri. Menurut Lukas Tersono Adi, herbalis di Tengerang, Provinsi Banten, ekstrak kurma dapat mempercepat penyembuhan tifus melaluiperbaikan antibodi atau sistem kekebalan seperti hasil riset Koji Karasaw Yuji Uzuhashi, Mitsuru Hirota, dan Hajime Otani dari interdisciplinary Graduate School of Science and Technology Universitas Shinshu, Jepang.

Menurut Natalie Pangerapan dari PT Sumber Kartika Naturlite, produsen ekstrak kurma, kurma mengandung polifenol dan polisakarida yang membangkitkan sistem imunitas. Natalie menambahkan, kurma banyak dimanfaatkan untuk membantu mempercepat penyembuhan tifus dan demam berdarah. Sebab, ekstrak kurma tinggi antioksidan yang membantu regenerasi sel. Cara konsumsi ekstrak cukup mudah. Bisa dioleskan pada roti, diseduh dengan air hangat, atau langsung dimakan.

"Penderita dalam masa penyembuhan dianjurkan menghabiskan 350 gram sari kurma dalam 2 hari," kata Natalie. Untuk pencegahan dan menjaga stamina, konsumsi cukup 1-2 sendok makan sehari. Itulan cara enak menjaga kesehatan tubuh.
Sumber: Trubus 538-September 2014/XLV hal. 80

Seledri Jaga Hati

Sirosis hati penyakit mematikan. Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) pada Februari 2013 melaporkan rata-rata prevalensi sirosis hati mencapai 47,4% dari seluruh pasien penyakit hati yang dirawat. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2006, penyakit sirosis hati menyerang 170 juta jiwa. Dari 55 negara yang melaporkan kepada WHO, setiap tahun 310.000 orang meinggal akibat sirosis hati. Beberapa tahun terakhir pasien menginggal karena sirosis hati meningkat 500 ribu jiwa.

Menurut ahli fungsi hati dari Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, dr Hardian, salah satu penyebab sirosis hati adalah kerusakan fungsi hati akibat paparan radikal bebas. Radikal bebas berupa senyawa atau molekul dengan satu atau lebih elektron tak berpasangan pada orbit luarnya. Oleh karena itu untuk mencapai kestabilan ia mencuri molekul di sekitarnya. Terjadilah reaksi berantai membentuk radikal baru. Namun, kini serangan itu bisa ditekan dengan konsumsi daun seledri.
Seledri Jaga Hati
Seledri sang penjaga hati

Karbon tetraklorida
Seledri Aphium graveolens memang mujarab mengatasi sirosis hati. Itulah hasil riset Lukas Handoko dari Fakultas Kedokteran, Universitas DIponegoro pada 2005. Mula-mula Lukas menyiapkan 20 tikus wistar jantan berumur 12 pekan berbobot 180-220 gram. Tikus itu sehat dan dipelihara secara normal untuk proses adaptasi selama sepekan.

Lukas kemudian membagi tikus-tikus menjadi 2 kelompok, kontrol mendapat diet standar selama sepekan. Hewan pengerat itu juga diberi karbon tetraklorida (CCL4) sebanyak 0,275 mg/g berbobot tubuh pada hari ke-8.

Menurut dr Hardian, di dalam tubuh, karbon tetraklorida terurai menjadi radikal bebas dalam bentuk triklorometil (CCL3). "Radikal bebas menyebabkan gangguan integritas membran hepatosit sehingga berbagai enzim dari hepatosit, antara lain Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) keluar. Enzim yang keluar dari hepatosit meningkat kadarnya dalam serum dan menjadi indikator dan kerusakan hepar" ujarnya.

Kelompok kedua adalah kelompok perlakuan. Selain perlakuan seperti pada kelompok pertama, Lukas juga memberikan ekstrak daun seledri dengan dosis 12,096 g/kg bobot tubuh per hari selama sepekan. Sebelum perlakuan, periset itu memeriksa kadar SGOT/SGPT semua tikus dengan cara pengambilan darah melalui pembuluh vena di ekor tikus. Pada hari ke-9, ia mematikan semua tikus lalu memeriksa kembali SGOT/SGPT dengan mengambil darah melalui jantung.

Hasilnya pada kelompok kontrol, SGOT tikus meningkat signifikan. SGOT awal 146,10 unit per liter serum (u/l) menjadi 620,60 u/l atau bertambah 474,50 u/l. Bandingkan dengan kelompok tikus perlakuan yang hanya bertambah 159,70 u/l dari SGOT awal 136,6 u/l menjadi 296,30 u/l.

Begitu juga pada angka SGPT. Pada tikus kontrol angka SGPT melompat dari 40,50 u/l menjadi 729,90 u/l atau bertambah 709,40 u/l. Sementara tikus perlakuan hanya bertambah 283,1 u/l, dari SGPT awal sebesar 38,5 u/l menjadi 321,6 u/l. "SGPT dan SGOT menjadi parameter kinerja fungsi hati". ujar dr Hardian.

Flavonoid
Menurut dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit dr Soetomo, Surabaya dr Arijanto Jonosewojo, SpPD, peningkatan angka SGPT dan SGOT salah satu indikasi peradangan hati. "Jika tak tertangani, pada kondisi lanjut bisa koma hepatikum atau kerusakan kronis pada hati" ujar Ketua Program Studi Obat Tradisional, Universitas Airlangga, Surabaya, itu.

Menurut dr Hardian, karbon tetraklorida merusak dinding sel hati. Kemudian bisa menyebabkan trigliserida naik sehingga kolesterol naik. Pada kerusakan yang lebih luas yang pertama hanya pelemakan hati dan degenerasi sel hati. Degenerasi hati kerusakan hati lebih parah, "Hasil akhirnya bisa menyebabkan sirosis hati," ujar dr Hardian. Pada sirosis hati, jaringan hati tidak berfungsi dan mengeras.

Pengajar Fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu sekaligus pembimbing pada penelitian itu mengatakan, pada tikus kontrol tidak ada senyawa yang mampu menahan bertambahnya SGPT dan SGOT akibat pemberian karbon tetraklorida. Sementara pada tikus perlakuan, ekstrak daun seledri membantu menahan laju SGPT dan SGOT akibat pemberian karbon tetraklorida. "Ekstrak daun seledri terbukti mampu menahan radikal bebas dalam bentuk triklorometil yang dapat merusak hati" ujar pria kelahiran Semarang, 14 April 1963 itu.

Drs Gunardi MS, Apt, ahli kimia dari Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro mengungkapkan hal senada. Seledri mengandung berbagai zat aktif, salah satu di antaranya flavonoid sebagai antioksidan. "Flavonoid berpengaruh dalam menghambat kerusakan hepar dengan cara mengikat radikal bebas sehingga dampaknya terhadap hepar berkurang" ujar pengajar mata kuliah kimia kedokteran itu.

Farmakolog dari Institut Teknologi Bandung, Dr Sukrasno menuturkan kandungan senyawa flavonoid pada seledri memiliki peranan untuk memperbaiki fungsi hati. Lebih spesifik lagi, flavonoid pada seledri bernama apigenin. "Apigenin termasuk golongan antioksidan yang mencegah penyakit-penyakit akibat paparan radikal bebas" ujarnya. Selain mengandung dari radikal bebas, apigenin juga mampu mencegah penyempitan pembuluh darah.

Masyarakat bisa mengonsumsi tanaman kerabat wortel itu dengan beragam cara, misalnya menjadikannya sebagai bumbu masakan. Selain flavonoid, seledri juga kaya vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin K, dan vitamin E. "Seledri aman dikonsumsi sehari-hari sesuai batas kewajaran," ujarnya.

Selama ini seledri acap dimanfaatkan di dapur sebagai bumbu. Para herbalis jarang meresepkan tanaman anggota famili Apiaceae itu untuk mengatasi gangguan kesehatan. Padahal, riset ilmiah membuktikan, seledri manjur mengatasi gangguan hati.

Sumber : Trubus 539-Oktober 2014/XLV hal. 104

Ketumbar Sumber Bugar

Dapur kita bisa menjadi sumber obat untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan. Banyak orang mafhum rimpang jahe mujarab mengatasi tuberkulosis, umbi bawang putih untuk kolesterol, atau daun salam tokcer untuk asam urat. Namun, jarang yang mafhum bahwa ketumbar Coriandrum sativum juga menyimpan aneka khasiat. Kita dapat memanfaatkan daun atau biji tanaman dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia itu. Ketumbar tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan berketinggian 700-2.000 meter di atas permukaan laut.

Tanaman anggota famili Aplaceae itu terna setinggi 20-100 cm. Batangnya jika memar mengeluarkan aroma wangi. Begitu juga dengan daunnya yang majemuk mirip seledri bakal mengeluarkan aroma tajam. Sementara buahnya yang hampir bulat berwarna kuning bersusun itu beraroma tak sedap, mirip walang sangit. Itu ketika buah berdiameter 2-3 mm masih muda. Namun, saat buah masak aroma berganti harum tajam. Sebutan untuk biji yang dikeringkan itu beragam seperti katuncar di wilayah Jawa Barat, coriandri di Inggris, dan cilantro di Amerika Serikat.

Antikanker
Di berbagai negara pemanfaatan ketumbar untuk mengatasi beragam penyakit sejatinya bukan hal baru. Khasiat ketumbar antara lain sebagai pelancar pencernaan, karminatif alias peluruh kentut, pelancar air susu ibu (ASI) atau laktago, dan penambah nafsu makan (stomastika). Faedah lainnya, ketumbar juga obat antibakteri dan antifungi, obat cacing, mengatasi inflamasi atau peradangan, kejang, ekspektoran alias peluruh dahak, melindungi hati, antikanker, antikejang, serta antialergi.

Untuk mereguk khasiat itu, kita dapat meminum air rebusannya secara rutin. Selain itu ketumbar juga banyak digunakan untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, bau badan, radang lambung, radang payudara, radang vagina atau keputihan, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan disfungsi ereksi. Begitu banyak khasiat biji ketumbar yang mengandung beragam senyawa aktif. Bagian tanaman yang bermanfaat berupa daun, biji, dan buah mengandung beragam senyawa aktif seperti sabinen, mirsen, alfa terpinen, osimen, linalol, geraniol, dekanal, desilaldehida, dan trantridesen.

Senyawa aktif lainnya, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-manit, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren. Selain itu, ketumbar mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin C, asam folat, dan niasin. Kandungan asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, dan asam askorbat ternyata diketahui efektif menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Selain itu senyawa-senyawa tersebut mampu mengurangi deposit kolesterol dalam dinding pembuluh darah arteri dan vena. Kadarzat besi yang cukup tinggi dalam biji ketumbar membantu mengatasi gejala anemia akibat kekurangan zat besi.

Kandungan riboflavin, vitamin A, niasin, karoten, asam folat dan vitamin C dalam ketumbar dapat berfungsi sebagai antioksidan. Daun ketumbar memiliki vitamin C, flavonoid dan vitamin A yang dapat melindungi kesehatan rongga mulut. Ketumbar mengandung vitamin K dan kalsium yang cukup tinggi sehingga konsumsi ketumbar secara teratur mampu mempertahankan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Pasta ketumbar dan jus kunyit berkhasiat mengobati jerawat dan komedo. Dosis harian penggunaannya seduh 3 gram serbuk biji dengan 150 ml air mendidih, saring, dan minum.

Pencernaan
Ketumbar juga mengandung minyak esensial yang dapat membantu proses sekresi enzim dan cairan pencernaan di dalam perut. Minyak esensial merangsang proses pencernaan dengan meningkatkan gerakan peristaltik di saluran pencernaan. Selain itu minyak mampu membantu mengatasi anoreksia karena sifatnya yang dapat meningkatkan nafsu makan. Biji ketumbar banyak dipakai untuk menambah nafsu makan bagi anak-anak. Senyawa borneol dan linalol dalam ketumbar membantu proses pencernaan, meningkatkan fungsi hati, dan membantu proses pengikatan massa feses pada usus.

Komponen lain seperti sineol, limonene, alpha-pinene dan beta-phelandrene memiliki aktivitas antibakteri sehingga berkhasiat mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri. Daun ketumbar memiliki kemampuan alami untuk melawan salmonella yang dikenal sebagai penyakit yang menular melalui makanan. Para agen antibakteri dan senyawa dodosenal dalam daun ketumbar merupakan faktor utama yang melawan serangan penyakit itu. Untuk mengatasi gangguan pencernaan, seduh 1,2 gram serbuk biji ketumbar kering atau setengah sendok teh dengan 150 ml air mendidih, diamkan 15-20 menit, minum selagi hangat setengah jam sebelum makan. Frekuensi konsumsi 2-3 kali sehari.

Tanaman kerabat wortel itu secara alami dapat merangsang dan membantu keteraturan sekresi hormon estrogen dari kelenjar endokrin. Itu dapat membantu menjaga keteraturan menstruasi serta mengurangi kelainan-kelainan lain yang mungkin timbul pada saat menstruasi seperti rasa sakit yang berlebihan. Ketumbar juga bisa mengatasi aliran menstruasi yang sangat berat. Caranya, rebus enam gram biji ketumbar yang telah digiling menjadi serbuk dalam 500 ml air. Tambahkan satu sendok makan gula dan minumlah selagi hangat.

Diabetes mellitus
Senyawa aktif yang beragam dalam ketumbar, menyebabkan rempah-rempah itu multikhasiat. Ketumbar mengandung sineole dan asam linoleat yang memiliki khasiat antirematik dan antiartritis. Dengan demikian ketumbar manjur mengatasi bengkak atau peradangan sendi akibat rematik dan arthritis. Biji tanaman anggota famili pegagan-pegagan itu juga mengandung kumin yang mampu menstimulasi kelenjar endokrin dalam meningkatkan sekresi insulin dan pankreas. Peran itu membantu mengubah gula darah bebas menjadi glikogen.

Akibat diubahnya gula darah bebas ke glikogen atau bentuk senyawa gula yang dapat dimanfaatkan tubuh, maka kadar gula darah yang tinggi bisa turun ke level normal. Sementara itu minyak asiri ketumbar mengandung vitamin A, C, mineral, dan fosfor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, mencegah degenerasi makula, dan kelelahan mata. Zat antibakteri dan antifungi pada ketumbar juga mampu mengatasi konjungtivitis alias peradangan bola mata atau mata merah.

Selain biji, daun ketumbar mengandung minyak asiri sitronelol yang berperan sebagai anticendawan, antiseptik, kemampuan detoksifikasi, dan bersifat desinfektan. Senyawa itu mampu mengobati keluhan seperti pada penyakit eksem, kulit kering dan infeksi kulit akibat cendawan, termasuk luka dan bisul di rongga mulut. Jadi jika Anda menderita gatal-gatal atau bentol, minumlah segelas jus daun ketumbar segar.

Penggunaan lain dengan menempelkan segenggam daun ketumbar yang telah dihaluskan ke tempat luka. Sifat antiseptik biji ketumbar untuk mengatasi bau mulut dan bau badan. Caranya seduh 1 sendok teh biji ketumbar kering yang telah diserbukan dengan 150 ml air mendidih. Minum seduhan itu selagi hangat pada pagi dan sore.

Sumber : Trubus 540-November 2014/XLV hal. 90

Warisan Leluhur Olahan Herbal Hasil Fermentasi

Indonesia kaya dengan warisan leluhur olahan herbal untuk kesehatan dan pengobatan. Misalnya saja, Suku Dayak Benuaq di Kutai Barat, Kalimantan Timur, mengolah buah keliwetn (Baccaurea sp.) sebagai bahan baku tuak. Minuman tuak biasanya dihidangkan secara istimewa saat menyambut tamu agung atau pelengkap upacara adat. Minuman tuak ini berasa manis dan berkhasiat menyegarkan tubuh.

Cara membuat tuak buah keliwetn
Buah keliwetn berbentuk bulat, berwarna coklat, seukurang bola pingpong, bergerombol, dan menempel di cabang-cabang utama. Kumpulkan buah-buah keliwetn, lalu diambil daging buahnya sampai sebanyak 10 kg. Selanjutnya dimasukkan ke dalam guci tanah liat dan tutup rapat-rapat. Guci ini lalu dipendam ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 20 cm dari permukaan tanah. Guci ini diperam selama kurang lebih 3 bulan. Selama pemeraman ini, daging buah yang semula berwarna jingga akan berubah menjadi cairan yang memiliki aroma khas.
Berbagai jenis buah-buahan yang bisa difermentasi
Olahan herbal hasil proses pemeraman
Hasil proses pemeraman memang bisa memunculkan khasiat obat yang terkandung di dalam buah-buahan. Tradisi pemeraman buah sebagai obat herbal dilakukan oleh para biksu di pedalaman hutan Thailand. Ada sekitar 40 jenis buah yang bisa diperam untuk menjemput khasiat yang ada di dalamnya. Misalnya saja, pepaya, mengkudu, mentimun, dan mangga. Drum berkapasitas 100 liter dipakai untuk memeram buah-buahan ini. Buah-buahan difermentasi dengan memakai gula aren. Lama pemeraman sekitar 8 bulan sampai keluar cairan. Cairan inilah yang kaya khasiat obat untuk menyembuhkan beragam penyakit.

Metode pemeraman diadopsi oleh perusahaan-perusahaan jamu modern
Beberapa produsen jamu modern menerapkan metode pemeraman dengan fermentasi untuk menghasilkan olahan herbal. Seperti yang dilakukan oleh PT Marketing Asia Abadi yang memproduksi herbal tetes. Produsen ini mengolah 25 jenis buah-buahan dan sayuran sebagai bahan baku untuk memproduksi olahan herbal tetes.

Herbal tetes adalah produk hasil fermentasi dari beragam tanaman obat, buah, dan sayuran yang pemakaiannya dengan cara diteteskan ke dalam air minum. Lama fermentasi bisa mencapai beberapa bulan. Nantinya, cairan yang dihasilkan akan dikemas ke dalam botol kecil bervolume 15 ml. Berbagai jenis buah-buahan ini mengandung antioksidan tinggi yang banyak berkhasiat untuk kesehatan dan pengobatan. Misalnya saja, menjaga kebugaran, mengatasi gejala influenza, diare, demam, maag, gangguan paru-paru, dan hati. Khasiat kesehatan dan pengobatan akan lebih maksimal sembari menerapkan pola hidup sehat.

Perusahaan lainnya yang menghasilkan produk sama yaitu PT. Unimax Power di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Perusahaan ini memakai simplisia tanaman herbal dan rempah-rempah sebagai bahan baku. Bahan fermentasi yang dipakai, mengambil ragi alami yang dikombinasikan dengan bahan tepung Oryza sativa, tebu Saccharum officinarum, alang-alang Imperata cylindrica, dan temulawak Curcuma xanthorriza. Lama proses fermentasi selama 6-12 bulan supaya zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat diperoleh secara maksimal.

Hasil fermentasi dari bahan-bahan tersebut berupa cairan ekstrak yang kaya senyawa fitokimia, fitonutrisi, enzim, prebiotik, dan antioksidan. Senyawa-senyawa tersebut berkhasiat untuk kesehatan dan pengobatan, antara lain: meningkatkan daya tahan tubuh, membantu atasi keluhan penyakit seperti diabetes mellitus, asam urat, tekanan darah tinggi, dan batu ginjal. Cara kerja zat-zat tersebut yaitu memperbaiki metabolisme, mereparasi dan mengganti sel-sel yang rusak, dan membuang racun-racun. 

Seorang pelaku usaha kecil menengah memanfaatkan fermentasi bahan-bahan herbal untuk memperoleh obat penurun kadar gula darah berkualitas tinggi. Bahan-bahan herbal yang dipakai, antara lain: mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), sambiloto (Andrographhis paniculata), mengkdu (Morinda citrifolia), madu, gula aren, dan air oksigen yang dijadikan satu, lalu diperan selama 3 pekan.

Penjelasan dari ahli farmasi olahan herbal
Proses fermentasi menyebabkan perubahan struktur kimia bahan-bahan organik karena adanya agen biologis yang berupa berbagai enzin sebagai biokatalis. Produk fermentasi yang terdiri dari biomassa, enzim, metabolit, dan transformasi. Sedangkan produk-produk fermentasi berupa alkohol, laktat, aseton butil alkohol, protein, dan asam propionat.

Produk hasil fermentasi sebagai obat masih belum lazim di dunia kesehatan. Pada umumnya, obat tradisional yang dihasilkan berasal dari proses perebusan atau ekstraksi dan khasiatnya teruji secara empiris. Pada proses perebusan dan ekstraksi bertujuan untuk mengambil sari dari bahan-bahan alami yang dipakai. Melalui proses fermentasi, senyawa-senyawa kimia yang dihasilkan bisa diukur jumlahnya. Namun, produk yang dihasilkan sudah tak alami lagi. Yang terbentuk malah multikomponen yang terkandung dalam bahan baku telah berubah menjadi senyawa-senyawa lain yang tak memiliki kestimbangan seperti di alam.

Jenis fermentasi yang dipakai dan senyawa yang diambil akan mempengaruhi pada bentuk, aroma, dan rasa produk. Lama fermentasi bergantung pada jenis mikroba dan produk yang dihasilkan. Bahan baku yang dipakai harus mengandung kaya nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan sel dan tidak mengandung kontaminan zat berbahaya. Selama proses fermentasi, pastikan semua peralatan yang dipakai terjaga steril dan memang khusus supaya khasiat olahan herbal tetap terjaga. 

Cara Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Herbal

Terkadang, bau mulut ketika berpuasa membuat rasa tak nyaman saat ngobrol dengan orang lain. Apalagi bagi mereka yang pekerjaannya selalu berhubungan dengan orang lain. Bau mulut yang tak sedap itu bisa membuat kepercayaan diri menurun. Padahal, sehabis sahur selalu menggosok gigi. Nah, uraian berikut ini akan membahas cara atasi bau mulut saat berpuasa dengan herbal atau bahan-bahan nabati.

Konsumsi daun mint untuk segarkan mulut
Untuk mengatasi bau mulut, ada yang mengkonsumsi teh yang dicampur dengan daun mint saat sahur. Dua lembar daun mint segar diiris kecil-kecil. Irisan daun mint ini ditambahkan ke dalam seduhan teh. Dengan cara dikonsumsi tiap hari, teh dan daun mint dapat menyegarkan area mulut kita. Sensasi bau harum yang menguar dari daun tanaman famili Labiate ini disukai pengkonsumsinya.
Cara Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa dengan Herbal
Konsumsi teh daun mint mampu atasi bau mulut saat berpuasa
Penyebab bau mulut
Saat kita menjalankan puasa (berhenti makan dan minum selama beberapa jam), pada mulut akan terasa kering sehingga terjadi perubahan pola kuman di rongga mulut. Bau mulut yang terjadi selama berpuasa disebut halitosis. Pada salurang pencernaan dan rongga mulut akan kering karena aktifitas mengunyah makanan terhenti sehingga produksi air liur pun berkurang jauh.

Pada kondisi mulut kering, tumbuh kembang bakteri anaerob sangat pesat. Kelompok bakteri anaerob inilah yang menciptakan bau tak sedap di mulut. Dengan mengkonsumsi daun mint, area mulut akan tetap terjaga kelembabanya dan merangsang produksi air liur. Dengan demikian, daun mint berkhasiat atasi bau mulut saat berpuasa.

Daun mint berkhasiat antibakteri yang mampu membasmi bakteri seperti jenis Bacillus subtilis, Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Proteus vulgaris.

Gangguan mual, kembung, sendawa selama berpuasa
Ketika berbuka, pada seseorang bisa mengalami mual, kembung, dan sendawa. Gangguan ini menyebabkan asupan makan yang diperoleh sangat sedikit. Gangguan ini biasa disebut dengan gejala sakit mag atau gastritis. Rasa sakit ini berasal dari asam lambung yang melukai dinding lambung. Untuk mencegah terjadinya gangguan ini, sebaiknya konsumsi buah kurma saat berbuka.

Buah kurma mengandung zat gula yang cukup tinggi. Gula ini mudah dicerna oleh tubuh untuk memberikan energi bagi sel-sel tubuh secara cepat. Konsumsi buah kurma akan segera memulihkan kondisi tubuh menjadi segar. Dalam setiap 100 gram kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,1 mg, dan niasin 2,2 mg. Buah kurma juga mengandung antosianin, fenol, sterol, karoten, prosianidin, dan flavonoid yang merupaka senyawa-senyawa antioksidan.

Kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk melepaskan energi, menjaga kulit dan syaraf supaya tetap sehat dan menjaga fungsi kerja jantung. Riboflavin dan niasin bermanfaat membantu pelepasan energi dari makanan. Tiamin membantu pelepasan energi dari karbohidrat.

Tak hanya baik dikonsumsi saat berbuka, buah kurma juga sangat baik dikonsumsi saat sahur. Kandungan gula yang terdapat di dalam kurma mampu bertahan cukup lama di lambung sehingga orang yang mengkonsuminya lebih segar dan tahan lapar.Kandungan serat dalam buah kurma bagus untuk melancarkan proses pencernaan makanan di usus. Walhasil, sembelit dan diare pun menjauh.

Buah kurma kaya kandungan mineral seperti magnesium, potasium, dan kalsium yang penting dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa khasiat buah kurma yang sudah diketahui banyak orang, antara lain: antimikroba, antiradang, pelindung lambung, pelindung hati, dan pelindung ginjal. Dengan terbebasnya kita dari sakit mag saat berpuasa, ini berarti bau mulut kita juga teratasi.

Kefir dan Daun Mimba Atasi Alergi

Kefir dan daun mimba bisa atasi alergi yang disebabkan oleh makanan, udara, kontak langsung dengan bahan-bahan tertentu seperti deterjen, sabun mandi, karet, dll. Alergi biasanya ditandai dengan kemunculan ruam-ruam pada kulit yang bisa berupa bintil-bintil nanah atau hanya bentol-bentol saja. Kefir yang merupakan hasil fermentasi susu kambing bisa diaplikasikan sebagai obat luar atau dikonsumsi untuk mengatasi alergi ini. Daun mimba dalam bentuk kapsul yang dikonsumsi dengan dosis tepat juga bisa menyembuhkan alergi. Hal yang terpenting sebenarnya menghindari pencetus terjadinya alergi.

Alergi terjadi karena sistem imun tubuh menolak adanya alergen di dalam tubuh. Reaksi yang timbul biasanya muncul di kulit (dermatitis). Kulit yang mengalami peradangan ini bisa berkembang menjadi nanah atau cairan. Dokter biasanya memberikan salep untuk mengatasi peradangan dan antibiotik untuk alergi yang berupa nanah atau cairan. Antibiotik ini mencegah terjadinya perkembangbiakan bakteri.
Kefir dan Daun Mimba Atasi Alergi
Kefir yang mengandung bakteri baik bagi tubuh
Kefir dan daun mimba mampu atasi alergi. Namun, efeknya tak bisa secepat mengkonsumsi obat kimia. Kefir mengandung lebih dari 10 jenis bakteri baik, seperti Lactobacillus kefir, Acetobacter aceti, dan Streptococcus thermophilus. Kefir ini bisa diminum rutin 3 kali, pagi, siang, dan malam hari. Sekali minum, dosisnya 30-50 ml. Bagian alergi yang terjadi ruam-ruam atau bernanah dikompress dengan handuk yang sudah dicelupkan ke dalam kefir. Aplikasi kefir ini baru terasa khasiatnya setelah pemakaian selama 6 bulan.

Kefir adalah minuman probiotik yang berperan sebagai penyeimbang tubuh. Bakteri baik yang terkandung di dalamnya akan membantu sel-sel dalam tubuh supaya bekerja secara optimal sehingga proses regenerasi sel-sel berjalan dengan baik. Di dalam kefir, terkandung aneka vitamin dan protein yang berguna dalam pembentukan antibodi. Dengan demikian, sistem imun tubuh kita akan meningkat. Kefir juga berkhasiat melembutkan kulit karena globula lemaknya mampu masuk ke dalam kulit.

Proses pemulihan tubuh yang alergi dengan aplikasi kefir tergantung pada kondisi tubuh seseorang. Bila orang tersebut menerima asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, maka proses pemulihan akan lebih cepat. Tak hanya kefir yang bisa membantu proses penyembuhan penyakit kulit akibat alergi. Daun mimba (Azadirachta indica) bisa juga turut diaplikasikan. Daun mimba berkhasiat anticendawan, antibakteri, dan antiparasit. Cara aplikasi, bisa mengkonsumsi daun mimba dalam bentuk ekstrak yang sudah berupa kapsul. Dosisnya, 1 kapsul untuk dikonsumsi 3 kali sehari. Orang yang memiliki alergi sebaiknya mandi dengan daun mimba kering. Jadi, kefir dan daun mimba memang kombinasi yang pas untuk atasi alergi Anda.

Herbal Pengharum Badan

Cengkih, bunga honje atau kecombrang, akar wangi, jeruk purut, daun sirih, lobak, tomat, temulawak, cuka apel adalah bahan-bahan herbal pengharum badan yang akan memberi aroma segar pada tubuh Anda. Terlebih lagi bahan-bahan herbal tersebut dikonsumsi secara rutin setiap hari. Keringat yang dihasilkan dari kelenjar apocrine pun tak berbau lagi. Maklum kelenjar aprocin ini terdapat di area-area yang ditumbuhi rambut seperti area ketiak, hidung, dan kemaluan yang notabene menghasilkan keringat dengan aroma tak sedap.

Sumber bau itu berasal dari bakteri Staphylococcus epidermidis yang berukuran sangat kecil. Bakteri ini menyebabkan keringat berbau setelah bercampur. Keringat itu sendiri memiliki fungsi yang vital bagi tubuh, yaitu membuang berbagai zat-zat toksin dari dalam tubuh dan mengatur keseimbangan panas tubuh. Keringat dihasilkan dari kelenjar accrine dan apocrine. Kelenjar accrine akan menghasilkan keringat yang berwarna lebih terang sampai bening dan tidak berbau. Kelenjar ini terdapat pada telapak tangan, dahi, dan punggung. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di area-area yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, hidung, dan kemaluan.
Herbal Pengharum Badan
Daun sirih, ampuh atasi bau badan
Herbal pengharum badan
Pada masa pubertas, kelenjar apocrine sangat begitu aktif sehingga keringat yang keluar dan bercampur dengan bakteri akan berbau semakin menyengat. Aroma yang menyengat ini bisa diredam dengan mengkonsumsi herbal pengharum badan. Beberapa orang sudah terbiasa konsumsi daun kemangi atau daun beluntas untuk mengatasi bau badan ini. Padahal, masih banyak jenis-jenis herbal lainnya yang memiliki khasiat untuk mengharumkan badan.

Salah satu herbal yang mampu mengatasi bau badan yaitu bunga kecombrang atau honje (Nicolia speciosa). Caranya, bunga kecombrang ditumbuk, lalu tumbukan kecombrang ini digosok-gosokkan ke area yang menjadi sumber bau badan. Untuk mendukung pengobatan dari dalam, konsumsi bunga kecombrang sesering mungkin. Setelah bunga kecombrang dikukus supaya lunak, campurlah suwiran bunga kecombrang ini bersama urap atau pecel.

Bunga cengkih juga berkhasiat untuk mengharumkan badan. Kandungan senyawa eugenol pada minyak asiri cengkih berperan sebagai antiseptik yang mampu mengurangi perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. Cara aplikasinya, 3 bunga cengkih direbus sampai mendidih dan cengkih tampak mengembang. Selanjutnya tinggal air rebusan tersebut dioleskan ke bagian area badan yang berbau.

Herbal pengharum badan lainnya, yaitu akar wangi (Vetiveria zizanioides). Akar wangi mengandung senyawa-senyawa vetiveron, vetiverol, vetivenil, asam palmitat, asam benzoat, dan vetivena. Senyawa-senyawa tersebut mampu mengikat zat-zat aromatik sekaligus mengharumkan badan. Cara aplikasi: rendam akar wangi selama minimal 2 jam. Lalu pakai air rendaman tersebut untuk mandi dan membasuh badan. Terutama pada area-area yang menjadi sumber bau badan.

Herbal pengharum badan dengan cara dioleskan
Jeruk purut (Citrus bystrix) bersama rimpang kencur (Kaempferia galanga) manjur mengenyahkan bau badan. Kedua bahan tersebut dihaluskan, lalu tambahkan air secukupnya, aduk sampai rata. Lalu diminum. Kencur mengandung zat antibakteri dan antijamur yang bisa menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. 

Daun sirih (Piper betle) juga ampuh mengharumkan badan. Zat-zat yang terkandung di dalam daun sirih, antara lain: minyak asiri yang teridiri dari kadinen, kavikol, sineol, euganol, karvakol, dan zat samak. Zat-zat tersebut bersifat antiseptik yang akan menghambat perkembangbiakan bakteri dan jamur penyebab bau badan. Cara aplikasi: ambil 5 daun sirih segar, lalu diseduh dengan air panas. Biarakan sampai dingin, minum air seduhan ini secara rutin tiap pagi dan sore. Supaya enak, seduhan air daun sirih boleh ditambahkan dengan gula pasir atau gula aren secukupnya saja. Cara lainnya, ambil 1-2 daun sirih, lalu ditumbuk sampai halus, tambahkan kapur. Selanjutnya halusan daun sirih plus kapur dioleskan ke area badab yang berbau. Diamkan olesan tersebut sampai sekitar 15 menit, lalu dibilas.

Lobak (Rhaphanus sativus) juga salah satu herbal pengharum badan yang benar-benar tokcer. Zat-zat yang terkandung di dalamnya mampu mengurangi produksi keringat yang berlebih. Caranya, umbi lobak dihaluskan, lalu tambahkan dengan sedikit air sampai terbentuk mirip bubur. Oleskan bubur ini ke bagian ketiak sambil dipijat-pijat lembut. Setelah itu dibilas dengan air bersih. Lakukan perawatan seperti ini rutin tiap hari.

Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) juga memiliki khasiat yang sama sebagai herbal pengharum badan. Caranya, ambil buah jeruk nipis, lalu diambil airnya dengan cara diperas, tambahkan sedikit kapur sirih sehingga berbentuk cream. Oleskan cream ini ke bagian badan yang menjadi sumber bau atau bagian-bagian tubuh lainnya yang sering mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak. Di dalam buah jeruk nipis terkandung zat minyak asiri dan biosulfur yang memiliki sifat antiseptik sehingga mampu menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan. 

Alang-alang Bikin Penyakit Enyah Melayang

Alang-alang atau Imperata cylindrica merupakan gulma yang manjur mengatasi berbagai macam penyakit. Sebut saja: meredakan panas dalam, mencegah inflamasi saluran urine, mengatasi gangguan jantung, mengatasi penebalan dan penyempitan pembuluh darah akibat kelebihan kolesterol, mengatasi hipertensi, radang ginjal, batuk darah, mimisan, kencing darah, dan methoragia (haid dengan banyak darah). Sederetan manfaat tersebut cukuplah bagi tanaman rumput ini dsematkan si gulma multikhasiat.

Gulma multikhasiat ini bersifat kosmopolitan alias sangat mudah beradaptasi tumbuh di berbagai kondisi apa saja. Tumbuh kembangnya cepat sehingga bisa menggeser tanaman pokok yang sedang ditanam. Di daerah yang tandus sekalipun, ia bisa masih tumbuh dengan subur. Tinggi tanaman mulai dari 20 cm sampai dengan 1,5 meter. Hampir semua orang kesal dengan tanaman keluarga rumput-rumputan ini.
Namun, di balik label buruk yang disandangnya itu, alang-alang sudah dikenal dalam dunia pengobatan sejak peradaban kuno. Terutama metode-metode pengobatan tradisional yang berasal dari negeri Tiongkok. Orang-orang Cina sudah memanfaatkan gulma ini sebagai pereda panas dalam. Sifat dari akar alang-alang yang manis dan dingin sangat cocok mengatasi gangguan tubuh yang bersifat panas. Aplikasinya cukup mudah yaitu dengan merebusnya selama kurang lebih 15 menit saja. Setelah agak dingin, baru diminum.

Beberapa orang menambahkan herbal lainnya seperti kayu manis, daun saga supaya khasiatnya lebih mengena. Alang-alang mengandung Kalium yang cukup tinggi sehingga bagus mencegah inflamasi pada saluran urine. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, antara lain: minyak asiri seperti arundoin, silindrin, simiarenol, fernerol, isoarburinol, dan skopoletina. Terkandung pula zat aktif imperanena dan silindol-A. Kedua zat tersebut mampu menghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skolopetina mampu mencegah penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar.

Efek samping yang kerapkali terjadi setelah mengkonsumsi herbal alang-alang yaitu rasa pening dan mual. Tanaman keluarga rumput-rumputan ini tak mengandung senyawa toksik sehingga aman dikonsumsi oleh manusia. Untuk keperluan pengobatan, pilih akar yang berwarna pucat, terasa manis, dan mendinginkan. Sebenarnya tak hanya bagian akranya saja yang bisa dimanfaatkan sebagai obat, bagian bunganya juga berkhasiat obat. Bunga yang berbentuk malai dan diselubungi bulu-bulu halus itu, dikumpulkan, lalu direbus. Air rebusan bunga ini diminum untuk menghentikan muntah darah atau mimisan.

Bawang Dayak Peluruh Batu Ginjal

Umbi semu bawang dayak terbukti mampu meluruhkan batu ginjal. Tanaman yang umbinya sekilas mirip bawang merah bersifat diuretik (melancarkan pengeluaran air seni) dan vasodilatif (memperlebar pembuluh darah). Kedua sifat tersebut cukup meluruhkan batu ginjal yang bersemayam di organ ginjal dan nantinya keluar bersama air kencing. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, penderita batu ginjal akan merasakan kesakitan dan terasa nyeri saat ber-urine.

Sebagian orang menyebutnya bawang berlian. Tanaman bernama ilmiah Eleutherine americana akan bekerja untuk mengurangi penyerapan kembali natrium sehingga pengeluaran mineral ini melalui air seni. Pengeluaran air seni yang lancar akan mempermudah penghancuran dan peluruhan batu ginjal. 
Bawang Dayak Peluruh Batu Ginjal
Bawang dayak
Khasiat bawang dayak sebagai peluruh batu ginjal telah diuji secara praklinis pada tikus. Hasil pengujian dengan cara pemberian bawang dayak kepada sekelompok tikus. Satu kelompok tikus tidak diberikan apapun. Kelompok lainnya diberikan perlakuan bawang dayak. Hasilnya, kelompok yang diberi perlakuan bawang dayak menghasilkan volume urine jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak diberikan sama sekali. Bawang berlian juga meningkatkan kadar kalsium pada air seni yang keluar. Semakin banyak kadar kalsium yang keluar bersama air seni, berarti semakin banyak batu ginjal yang meluruh. 

Tanaman yang masuk ke dalam famili Iridaceae ini sudah lama dipakai untuk mengatasi hipertensi dan diabetes. Untuk meluruhkan batu ginjal, sebaiknya si penderita mengkonsumsi rebusan umbi bawang dayak daripada mengkonsumsi dalam bentuk kapsul karena penyerapan zat-zat yang terkandung di dalamnya lebih efektif.

Selama pengobatan berlangsung yang memakai bahan bawang dayak, si penderita wajib menghindari konsumsi bahan-bahan makanan pencetus terbentuknya batu ginjal seperti jeroan, emping, ikan, dan daging yang kaya asam urat atau purin tinggi. Hindari juga konsumsi emping, jengkol, petai. Perbanyak konsumsi sayur mayur dan buah-buahan yang kaya sitrat dan vitamin C.

Obat Herbal Atasi Sakit Gigi

Ada banyak macam sebab penyakit gigi yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Contohnya, sakit gigi karena terlalu sering makan yang manis-manis, perawatan gigi yang tak sempurna, kekurangan vitamin D, kekurangan konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan fosfor, sering konsumsi makanan dalam keadaan panas, adanya gangguan kesehatan, dll. Berikut ini obat herbal untuk mengatasi sakit gigi karena berbagai sebab tersebut.
Obat herbal atasi sakit gigi
1. Obat kumur untuk gusi bengkak
Caranya: ambil kulit pohon tanjung sebanyak 20 gram, lalu direbus dengan air sebanyak 2 gelas. Air ini dipakai untuk berkumur-kumur.
Obat Herbal Atasi Sakit Gigi
Tanjung (Mimusop elengi)
2. Obat kumur untuk gusi melentung
Bahan-bahan:
  • Parutan kunyit               8 gram
  • Gambir dihaluskan         7 gram
Semua bahan tersebut direbus dengan air sebanyak 2 gelas sampai mendidih. Lalu setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur.

3. Obat kumur untuk sakit gigi berlubang
  • Buah dan daun legetan ditumbuk halus    10 gram
  • Garam dapur                                           3 gram
Semua bahan tersebut diseduh dengan air panas sebanyak 1 gelas. Setelah dingin, dipakai untuk kumur-kumur.
Ramuan lainnya:
  • Tawas                                     3 gram
  • Garam                                     3 gram
  • Daun sirih                               2 helai diremas
Semua bahan tersebut diseduh dengan air panas sebanyak 1 gelas. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur.

4. Obat gigi untuk meredakan rasa sakit linu akibat berlubang
Kunyit dicelupkan ke dalam minyak kayu putih, lalu masukkan ke dalam gigi yang berlubang. Bisa juga memakai kapas yang ditetesi minyak cengkeh atau bawang putih dengan sedikit garam.

Obat herbal atasi sakit gigi di atas sebagai alternatif pengobatan. Bila sedang ditangani oleh dokter gigi, sebaiknya ikuti pengobatan medis yang diberikan oleh dokter. Mengingat sakit gigi berkaitan dengan organ-organ vital lainnya. Bukan hanya seputar area gigi dan rahang saja yang bermasalah.

Jamu Herbal Atasi Anemia atau Kurang Darah

Penyakit kurang darah yaitu suatu kondisi yang kadar hemoglobin atau Hb dalam darah seseorang jumlahnya kurang dari standar normal. Hemoglobin ini adalah pemberi warna merah pada darah yang terdapat di dalam sel-sel darah merah. Penyebabnya macam-macam, antara lain: terjad perdarahan akibat konsumsi obat-obatan, adanya penyakit infeksi, dll. Untuk mengembalikan kadar Hb ini, berikut ini ada resep jamu herbal untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada darah. 
Penderita anemia atau kurang darah akan menampakkan gejala-gejala sebagai berikut: wajah tampak pucat, badan lemah, lesu, cepat lelah bila bekerja atau berpikir, sering pusing kepala, kaki dan tangan sering kebas atau kesemutan. Bila parah, si penderita bisa sampai pingsan. Oleh karena itu segeralah diobati, jangan sampai terlanjur parah.
Jamu Herbal Atasi Anemia atau Kurang Darah
Bayam sangat bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin
Jamu herbal atasi anemia atau kurang darah
1. Ramuan pertama
Bahan-bahan:
  • Daun bayam dipipis, lalu diperas, saring airnya.
  • Telur ayam diambil kuningnya saja sebanyak 2 butir.
  • Madu sebanyak 2 sendok makan.
Cara meramu: semua bahan dikopyok di dalam gelas sampai tercampur merata. Minum secara rutin tiap hari.

2. Ramuan kedua
Bahan-bahan:
  • Daun bayam                               3 bagian
  • Akar dan daun tapakliman           1 bagian
  • Akar dlingo                                 1 bagian
Cara meramu: semua bahan-bahan tersebut direbus dengan air secukupnya, boleh ditambahkan dengan madu supaya enak rasanya. Minum rutin tiap hari sebagai pengganti teh.

Bagi penderita anemia atau kurang darah, walau tak nafsu makan, harus diusahakan tetap makan yang cukup setiap harinya. Terutama makanan dari buah-buahan, sayuran, dan daging hati. Makanan bergizi dan seimbang akan sangat lebih bermanfaat dibandingkan dengan obat-obatan apapun. Plus ramuan jamu herbal di atas yang bisa Anda pilih sesuai selera. Baca juga Jamu Herbal Atasi Badan Capai dan Lelah.

Jamu Herbal Atasi Badan Capai dan Lelah

Setelah seharian bekerja, tubuh akan terasa pegal-pegal, penat, dan lelah. Hal ini biasanya terjadi pada bagian persendian dan otot-otot. Rasa lelah fisik ini disebabkan oleh adanya timbunan zat-zat sampah, seperti adanya asam laktat atau asam susu yang berasal dari hasil oksidasi yang terjadi di dalam jaringan-jaringan tubuh. Untuk mengembalikan kondisi badan yang sedang kelelahan seperti ini, berikut ini jamu herbal yang mampu mengembalikan badan lelah kembali segar dan bugar. Badan lelah dan lemah juga terjadi pada orang yang sehabis sakit berat. Biasanya berat badan berkurang, nafsu makan belum pulih sepenuhnya, konsumsi makanan hanya pada jenis-jenis makanan tertentu saja.
Jamu herbal atasi badan capai dan lelah
1. Koktail lidah buaya
Caranya: ambil daun lidah buaya secukupnya saja, kupas kulitnya sehingga hanya tersisa bagian dagingnya yang berwarna bening seperti gel. Rajang kecil-kecil, lalu dicuci dengan air panas supaya getahnya hilang. Selanjutnya tinggal diseduh dengan air hangat sebanyak 1 mangkok, tambahkan gula aren. Konsumsi dan diminum layaknya konsumsi koktail.

2. Parutan jahe
Caranya: ambil jahe sebanyak 3 jari, lalu dikupas dan diparut, tambahkan sedikit air. Parutan jahe ini dipakai untuk memeram tubuh, terutama pada bagian persendian yang terasa pegal-pegal. Lakukan jelang tidur malam.
Jamu Herbal Atasi Badan Capai dan Lelah
Jahe sangat bagus untuk memulihkan tubuh letih
3. Ramuan untuk orang sehabis sakit
Bahan-bahan:
  • Babakan pule ditumbuk                   1 bagian
  • Parutan kencur                                 4 bagian
  • Daun gondopuro                              2 bagian
  • Jinten hitam ditumbuk                       3 bagian
Cara membuat: semua bahan-bahan tersebut dimasak dengan air secukupnya sampai mendidih sehingga terbentuk seperti teh. Konsumsi teh herbal ini sesukanya.

Jamu herbal di atas mampu atasi badan capi dan lelah setelah seharian bekerja atau sehabis sembuh dari sakit berat. Hal penting lainnya, selalu jaga kesehatan dengan istirahat cukup, tidur yang cukup dan berkualitas, konsumsi makanan bergizi dan seimbang untuk mengganti sel-sel yang rusak. Baca juga Jamu Herbal Atasi Anemia.

Khasiat Purwoceng Sebagai Pembangkit Vitalitas Pria

Khasiat dan mitos purwoceng yang mampu meningkatkan vitalitas pria sudah mulai banyak dikenal masyarakat umum. Banyak kaum pria dan wanita yang berburu tanaman ini. Melihat antusiasme ini, tak jarang ada pedagang yang nakal dengan menawarkan tanaman purwoceng yang sejatinya bukan tanaman yang diinginkan. Melainkan tanaman valeria yang sepintas mirip dengan purwoceng. Kedua jenis tanaman tersebut memiliki khasiat yang berbeda. Purwoceng akan meningkat tekanan darah, sedangkan valerian justru sebaliknya.
Tanaman purwoceng hanya ditemui di lahan berketinggian mulai dari 1.000 m dpl ke atas. Ia bisa hidup dengan baik di Gunung Galunggung dan Pangrango (Jawa Barat), pegunugnan dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), dan pegunungan Iyeng serta Tengger (Jawa Timur). Sosok purwoceng mirip dengan tanaman seledri, tapi memiliki batang berwarna keunguan. Tinggi tanaman antara 15-20 cm, bila pertumbuhannya optimal bisa mencapai 50 cm. 
Khasiat Purwoceng Sebagai Pembangkit Vitalitas Pria
Purwoceng
Bagian umbi akar adalah yang berkhasiat obat. Untuk memperoleh umbi akar purwoceng seukuran ibu jari dibutuhkan waktu satu tahun. Pada umur satu tahun, purwoceng mulai berbunga dan menghasilkan biji. Di alam, tanaman pembangkit vitalitas ini bisa ditemui di dalam hutan. Untuk memperoleh beberapa ons purwoceng, dibutuhkan waktu pencarian kurang lebih 3 jam.

Khasiat purwoceng sesuai dengan pemberian nama tanaman tersebut. Purwo yang berarti mula-mula atau awal mula. Aceng berarti tegak. Kedua arti nama tersebut berhubungan dengan organ intim laki-laki dalam hal ereksi. Hal ini yang menyatakan bahwa khasiat air rebusan purwoceng mampu meningkatkan vitalitas pria.

Dalam praktek jejamuan, khasiat purwoceng dipakai bersama-sama dengan purwosodo (Gaultheria leucocarpu) dan purwojambu (Gaultheria fragrantissima). Umbi akar purwoceng mengandung pinipellin, yaitu sejenis minyak asiri yang dipakai untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan umbi akar purwosodo dan purwojambu mengandung metil salisilat yang akan menambah khasiat tonik.

Khasiat Buah Mangga dan Jambu Biji

Buah mangga dan jambu biji memang segar dimakan saat siang-siang. Namun, tahukah Anda bahwa kedua buah tersebut juga berkhasiat obat. Berikut ini uraian khasiat buah mangga dan jambu biji untuk mengobati gangguan-gangguan tubuh ringan. Misalnya saja, untuk menghilangkan bekas luka, untuk mengatasi kutu air dan tumit pecah-pecah, untuk menghilangkan jerawat dan menghaluskan wajah.

Khasiat mangga
Untuk menghilangkan bekas luka
Caranya: ambil biji mangga yang telah atau agak tua, lalu dibakar isinya sampai bisa dijadikan tepung dengan cara ditumbuk. Tepung ini dimasukkan ke dalam sebuah wadah, lalu beri minyak tanah secukupnya, selanjutnya dioleskan ke bagian bekas luka yang ada di tubuh. Lakukan hal ini setiap hari. Cara lainnya, ambil isi biji mangga yang berwarna putih itu, lalu diparut dan oleskan ke bagian bekas-bekas luka yang ada di tubuh. Lakukan secara rutin tiap hari.

Khasiat jambu biji
1. Untuk mengobati kaki karena kutu air dan tumit yang pecah-pecah
Caranya: ambil beberapa lembar daun biji muda, lalu dihaluskan, selanjutnya campur dengan sedikit minyak goreng dan minyak tanah. Aduk-aduk sampai merata, selanjutnya tinggal ditempelkan ke bagian kaki yang terkena. Lalu balut dengan kain bersih. Lakukan secara rutin sampai sembuh.
Khasiat Buah Mangga dan Jambu Biji
Jambu biji variegata
2. Untuk menghilangkan jerawat dan menghaluskan kulit wajah
Caranya: ambil beberapa lembar daun muda, cuci bersih, lalu dihaluskan, selanjutnya campur dengan sedikit air. Balrkan ke wajah, lalu diamkan selama kira-kira 1/2 jam. Setelah itu, baru dicuci bersih. Lakukan secara rutin. Niscaya jerawat lenyap, kulit pun halus.

Kedua tanaman tersebut mudah diperoleh di sekitar kita. Buah mangga sudah pasti enak dan segar rasanya. Ia berbuah musiman. Sedangkan buah jambu biji berbuah terus-menerus. Varietasnya banyak, mulai dari yang ukuran kecil-kecil seperti kerikil sampai dengan buah jambu biji berukuran besar minim biji. Semuanya memiliki khasiat untuk mengobati gangguan-gangguan ringan pada tubuh kita.

Khasiat Kamboja, Cengkeh, dan Waru

Pohon kamboja, cengkeh, dan waru tentu sudah tak asing lagi bagi kita. Pohon kamboja, ia selalu hadir di pemakaman. Pohon cengkeh, banyak ditanam di tegalan dan pohon waru sering dijumpai di pinggir-pinggir jalan. Pohon-pohon tersebut bermanfaat dalam pengobatan. Khasiat kamboja, cengkeh, dan waru akan diuraikan panjang lebar di bawah ini.

Khasiat kamboja
1. Untuk mengobati gusi bengkak atau bagian tubuh keseleo
Caranya: ambil ranting pohon kamboja, lalu dibersihkan dan dipatahkan. Getah yang keluar dioleskan ke bagian tubuh yang sakit dan memar-memar akibat keseleo tersebut. Untuk gusi bisa memakai kapas supaya lebih mudah melakukannya.
Khasiat Kamboja, Cengkeh, dan Waru
Bunga kamboja
2. Untuk mengobati bisul pada kanak-kanak
Caranya: ambil daun kamboja, lalu dibersihkan, selanjutnya dipanaskan di atas api sampai layu, olesi dengan sedikit minyak kelapa. Selanjutnya tinggal ditempelkan di atas bisul tersebut. Lakukan beberapa kali sampai sembuh.

Khasiat pohon cengkeh
1. Untuk mengobati penyakit ambeien atau wasir
Caranya: sediakan arang, selanjutnya dibakar sampai membara. Setelah itu, ambil kira-kira 10 bunga cengkeh yang telah kering, lalu dibakar di tengah-tengah bara tersebut. Sekarang, si penderita harus jongkok di atas bara dengan jarak kurang lebih 20 cm sampai asapnya habis. Lakukan terapi ini rutin tiap hari sampai membaik dan sembuh.

2. Untuk pertolongan pertama obati sakit gigi atau gusi sebelum ke dokter
Caranya: ambil 15 lembar daun cengkeh muda, lalu dicuci bersih, selanjutnya direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Bila telah dingin, air rebusan ini dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan beberapa kali dalam sehari sampai rasa sakit yang mendera berkurang. Bisa juga dengan cara ditumbuk sampai halus, lalu oleskan pada bagian yang sakit. Bila gigi masih bisa mengunyah, daun cengkeh muda itu langsung saja dikunyah-kunyah sampai halus sampai terasa pedas, setelah itu baru dibuang.

Khasiat pohon waru
Untuk menghilangkan rambut putih (uban) padahal usia masih muda
Caranya: ambil beberapa lembar daun waru dan daun kembang sepatu, lalu diremas-remas hingga keluar air lendir yang kental. Cairan ini digosok-gosokkan secara merata pada kulit kepala. Biarkan sampai kering, lalu keramasi rambut dengan shampoo seperti biasa. Lakukan beberapa kali selama seminggu sampai rambut putih lenyap. Baca juga Khasiat Tanaman Srikaya Untuk Menghilangkan Ketombe dan Kutu Rambut.

Khasiat Tanaman Singkong

Ubi kayu atau singkong tak hanya enak dibuat aneka makanan olahan. Ia juga berkhasiat obat. Khasiat tanaman singkong, antara lain: obat rematik, atasi maag, menghentikan perdarahan, dan menyembuhkan rangen. Dalam keseharian, daun singkong biasa dimasak sayur dan lalapan. Lalapan daun singkong pada masakan Padang sudah terkenal enak dan lezat. Ubi singkong biasa dijadikan aneka olahan makanan seperti keripik singkong, kolak, tiwul, gatot, lemet, dll.

Deskripi tanaman
Hampir semua orang sudah mengenal singkong sampai-sampai dianggap sebagai tanaman asli Indonesia. Padahal, ia tanaman introduksi dari Benua Afrika. Sekarang, sudah tersedia aneka varietas tanaman singkong dengan angka produktivitas yang tinggi. Selain itu, diperkenalkan juga varietas singkong yang rasanya enak dan pulen sehingga cocok sebagai hidangan makanan meja. Tersedia juga varietas singkong dengan penampilan cantik sebagai tanaman penyemarak taman rumah.
Khasiat Tanaman Singkong
Singkong
Khasiat tanaman singkong
1. Untuk mengobati penyakit rematik
Caranya: ambil 7 lembar daun singkong, lalu tambahkan dengan sedikit kapur sirih, selanjutnya ditumbuk sampai hancur dan halus. Lumatan daun singkong ini ditempelkan ke bagian tubuh yang terasa sakit karena rematik. Lakukan 3 kali sehari selama 10 hari. Perubahan akan segera terjadi pada penyakit rematik Anda.

2. Untuk mengobati penyakit maag
Caranya: ambil 3 umbi singkong, lalu dikupas dan dicuci bersih, selanjutnya diparut. Remas-remas parutan tersebut, lalu disaring dan dicampur dengan air bersama gula merah sampai larut. Konsumsi ramuan ini 2 kali dalam seminggu dengan setiap kali minum buat ramuan baru.

3. Untuk menghentikan perdarahan pada luka baru
Caranya: ambil beberapa lembar pucuk daun singkong, lalu dicuci bersih, selanjutnya dikunyah-kunyah sampai lumat dan tempelkan ke bagian luka yang menganga.

4. Untuk mengobati rangen atau pecah-pecah pada sela jari kaki
Caranya: ambil umbi singkong yang masih muda, lalu dikupas dan dibersihkan, selanjutnya diparut. Tempelkan parutan ubi kayu ini ke bagian kaki yang terasa nyeri atau gatal tersebut. Lakukan beberapa kali dan selalu gunakan ubi yang segar atau baru saja diambil.

Khasiat tanaman singkong di atas praktis dan mudah dipraktekkan. Alangkah baiknya di halaman rumah kita ditanami tanaman ubi kayu ini. Sangat mudah menanamnya, asalkan tersedia area lahan tanah yang cukup terbuka dan terkena sinar matahari. Daun mudanya bisa diolah menjadi aneka masakan berselera. Sedangkan ubinya bisa diolah menjadi kolak atau penganan lainnya.