Showing posts with label Budidaya ikan konsumsi. Show all posts
Showing posts with label Budidaya ikan konsumsi. Show all posts

Ternak Ikan Mas Segmen Pembesaran Konsumsi, Permintaan Selalu Tinggi

Permintaan ikan mas ukuran konsumsi selalu tinggi dan kian meningkat. Hal ini yang membuat usaha ternak ikan mas layak dikembangkan terus-menerus. Para peternak pun turut bergairah menggeluti bisnis ikan legendaries ini. Dengan awal penebaran benih ukuran 5-7 atau 7-9 yang dipelihara selama 3-4 bulan sudah berukuran ikan konsumsi dan siap dijual. Harganya pun tinggi, berada di kisaran Rp 22-24 ribu per kilogramnya di tingkat konsumen akhir.

Kolam yang dipakai untuk pembesaran, antara lain; kolam jaring apung, karamba, kolam tanah, kolam beton dan kolam air deras. Yang terpenting air bersirkulasi dan kadar oksigen terlarut tinggi. Untuk kepadatan tebar tergantung pada jenis kolamnya. Pada kolam jaring apung diterapkan kepadatan 400-500 ekor per meter kubik, karamba diterapkan 100-200 ekor per meter kubik, kolam tanah dan beton diterapkan 50 ekor per meter persegi, kolam air deras diterapkan kepadatan tebar 100 ekor per meter persegi.

Berdasarkan pengalaman dari pelaku ternak ikan mas, tumbuh kembang ikan mas di kolam jaring apung yang paling cepat besar. Namun, biaya investasinya juga cukup tinggi bila dibandingkan dengan kolam-kolam lainnya. Kolam jaring apung yang biasanya terletak di danau atau waduk menyediakan pakan alami yang tinggi. Berbeda dengan jenis-jenis kolam lainnya yang harus meng-kultur pakan alami. Hanya saja kendala di danau dan waduk, sewaktu-waktu bisa terjadi pengadukan air secara alami sehingga mengangkat gas-gas berbahaya ke permukaan. Bila hal ini terjadi, bisa mengakibatkan kematian massal pada ikan-ikan yang terkena.

Supaya sukses dalam budidaya ikan mas, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini; pilih benih berkualitas yang bisa dirujuk dari para peternak lainnya, menjaga kualitas air sesuai kehidupan ikan dan pemberian pakan yang tepat, lakukan manajemen pemberian pakan supaya laba tetap diperoleh, waspadai wabah herpes yang bisa menyerang ikan-ikan, jika ada suatu daerah terkena herpes segera saja dipanen.


Dengan memakai kolam jaring apung ukuran 10 m x 10 m x 3 m sebanyak 4 unit, tebar benih ukuran 5-7 sebanyak 60 ribu ekor, survival rate 90% akan diperoleh estimasi panen sebanyak 13,5 ton dengan lama pemeliharaan 4 bulan. Setahun bisa dilakukan usaha sebanyak 3 kali. Dengan harga jual di tingkat petani sebesar 18-20 ribu Rupiah sudah bisa dibayangkan puluhan juta Rupiah akan masuk ke dalam kantong Anda.


Ternak Ikan Mas Segmen Pembenihan Perputaran Uang Cepat

Ternak ikan mas sudah dilakoni oleh masyarakat luas sejak lama. Tak hanya karena keindahan tubuhnya saja yang mempesona, rasa dagingnya juga disukai oleh masyarakat. Masakan pepes ikan mas, pecak, ikan bakar mas terasa sangat lezat. Permintaan pasar yang tinggi direspon para pembudidaya ikan dengan antusias. Mulai dari segmen pembenihan, pendederan hingga pembesaran berpotensial meraup laba tinggi.
Ternak ikan mas segmen pembenihan
Kolam pendederan ikan mas
Jenis-jenis ikan mas yang dibudidayakan, antara lain; tombro (berwarna hijau), punten (warna hijau biru, punggung lebih tinggi), mas (berwarna kuning), si nyonya (berwarna jingga) dan majalaya (berpunggung tinggi dan cepat tumbuh). Ikan mas mudah memijah secara alami. Pemijahan secara buatan pun bisa dilakukan dan bisa menghasilkan anakan dengan kualitas bagus. Ikan mas sudah bisa mulai memijah sejak berumur 1,5 tahun.

Demi kesuksessan ternak ikan mas, perlu diperhatikan beberap hal, antara lain; kolam pemijahan yang memenuhi persyaratan untuk memijah, hindari perkawinan dalam satu keturunan, untuk pendederan digunakan kolam tanah, perairan kolam harus subur dan kaya dengan pakan alami. Penggunaan kolam tembok atau tanah yang bisa dikeringkan sangat bagus untuk pemijahan. Pasalnya, ikan mas akan terangsang untuk segera memijah setelah mencium bebauan tanah yang sehabis dikeringkan.

Untuk segmen pembenihan, diperlukan 3 jenis kolam yaitu kolam perawatan induk, kolam pemijahan dan kolam pendederan. Ukuran kolam perawatan induk 30 meter persegi, ukuran kolam pemijahan 20 meter persegi dan kolam pendederan 50 meter persegi. Jumlah kolam perawatan induk cukup 1 saja, kolam pemijahan sebanyak 3 dan kolam pendederan sebanyak 8 hapa. Kolam harus bersirkulasi dengan kadar oksigen terlarut tinggi.

Pelaku ternak ikan mas menyediakan indukan sebanyak 15 pasang, peralatan memijah seperti kakaban dan test kit. Pakan untuk indukan yang mengandung protein 28-30% dengan takaran 2-3% dari total berat ikan yang dipelihara. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari. Untuk pakan burayak atau larva gunakan suspense telur kuning selama 5 hari. Tambahkan juga pakan alami seperti artemia dan cacing sutra. Pakan untuk benih berukuran 5-7 pakai pellet tepung. Supaya perairan subur, beri pupuk kandang sebanyak 200 gram per meter persegi dan kapur sebanyak 150 gram per meter persegi.

Rasio perbandingan indukan 2 pejantan dan 1 betina. Indukan bisa memijah sebanyak 3-4 kali dalam setahun untuk tiap indukan betina. Dengan demikian potensi telur yang dihasilkan sekitar 20 ribu butir dengan survival rate sekitar 60%. Dalam satu tahun bisa dihasilkan anakan ikan mas sebanyak 540 ribu ekor. Tiap periode usaha pembenihan butuh waktu 2-3 bulan.

Dari asumsi-asumsi di atas, ternak ikan mas akan menghasilkan keuntungan besar sampai puluhan juta Rupiah. Asalkan tidak mengalami kendala tak berarti seperti penanganan kolam yang tidak baik, wabah herpes dll. Sejak ikan mas berukuran 5-7, ikan mas sudah diminta oleh pasar baik dari peternak pembesaran sampai dengan home industri yang membuat olahan ikan goreng crispy balita.


Usaha Ternak Ikan Nila Segmen Pembesaran Konsumsi

Ternak ikan nila segmen pembesaran konsumsi bisa menggunakan berbagai macam kolam. Mulai dari kolam jaring apung di waduk atau danau, karamba, tambak, kolam beton, kolam terpal hingga hampang. Yang terpenting sirkulasi air lancar. Potensi usaha untuk meraup laba tinggi karena segmen pembesaran konsumsi memiliki permntaan pasar yang tinggi dan selalu mengalami peningkatan. Kunci sukses pada segmen ini yaitu mampu menjaga kualitas air dan manajemen pemberian pakan yang tepat.

Ikan nila memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Di tambak yang bersalinitas 10 ppt, perairan subur, pemberian pakan yang baik, pertumbuhan ikan nila sangat bagus dan cepat. Hanya saja, tubuhnya agak kopong, tidak sepadat di perairan air tawar. Ada kiat sukses yang bisa diterapkan oleh peternak, pilih benih-benih nila yang berkelamin jantan karena tumbuh kembangnya lebih cepat. Dari para pembenih, benih-benih berkelamin jantan ini merupakan hasil rekayasa dari perlakuan monosex atau pergantian kelamin.

Asumsi-asumsi usaha ternak ikan nila segmen pembesaran konsumsi
  • Luas kolam 100 meter persegi
  • Benih ikan nila ukuran 5-7 atau gelondongan 100-110 ekor per kilogram
  • Perawatan dan pemeliharaan kolam
  • Pellet berprotein 28-32%. Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari dengan takaran 3-5% dari total bobot ikan yang dipelihara.
  • Tingkat kepadatan benih yang diterapkan 150 ekor per meter persegi.
  • Dalam satu tahun bisa dilakukan usaha pembesaran sebanyak 3 kali. Lama usaha pembesaran sekitar 3-4 bulan.
  • Potensi panen yang berisi 3 ekor per kilogram untuk luas kolam 100 meter persegi sekitar 4,5 ton tiap panen.
  • Dengan asumsi-asumsi seperti di atas, total investasi awal sekitar Rp 8,3 juta, biaya produksi per panen sekitar Rp 38,95 juta. Hasil penjualan diperkirakan sekitar Rp 45 juta (harga ikan tergantung di daerah masing-masing). Keuntungan yang bisa diraih tiap periode atau panen sekitar Rp 6,05 juta.


Analisa usaha ternak ikan nila di atas hanya berupa asumsi-asumsi dasarnya saja. Dalam prakteknya harus menyesuaikan keadaan dan potensi daerah setempat. Asalkan dikelola dengan tepat dan benar, usaha ternak ikan nila berpotensi meraup laba yang tinggi. Tak kalah dengan potensi jenis ikan-ikan tawar lainnya.


Analisa Usaha Ternak Ikan Nila Segmen Pembenihan

Berikut ini merupakan uraian analisa usaha ternak ikan nila segmen pembenihan yang bisa dijadikan sebagai gambaran dasar. Untuk variabel-variabelnya tentu bisa ditambah atau dikurangi karena tiap-tiap lokasi memiliki keunikan tersendiri. Demikian pula dengan harganya yang bisa berubah-ubah. Pada garis besarnya usaha ternak nila ini layak dikembangkan dengan asumsi memiliki kolam sebanyak 7 buah. Satu kolam untuk perawatan induk, 3 kolam lainnya yang berukuran kecil untuk pemijahan. Tiga kolam lainnya untuk kolam pendederan.
Usaha ternak ikan nila segmen pembenihan
Larva ikan nila
Asumsi usaha
Disediakan kolam perawatan induk berukuran 40 meter persegi sebanyak 1 buah dan 3 kolam pemijahan dengan ukuran 2 m x 3 m berkedalaman 1 meter. Sisanya untuk kolam pendederan. Sirkulasi air lancar sehingga sangat minim terkena risiko penyakit. Total luas lahan yang diperlukan untuk usaha ini sekitar 100 meter persegi.
Analisa usaha ternak ikan nila segmen pembenihan
Panen burayak nila
Produk utama yang akan dijual dalam ternak ikan nila adalah benih-benihnya. Untuk itu diperlukan indukan nila jantan sebanyak 20 ekor dan indukan nila betina sebanyak 60 ekor. Pastikan indukan-indukan tersebut dalam kondisi sehat, gerakan gesit dan tidak cacat. Indukan-indukan ini diberi pakan pellet dengan kandungan protein 28-32%. Dosis pemberian pakan sebanyak 2-3% dari total berat ikan yang diberikan sebanyak 3 kali sehari.

Indukan betina diperkirakan memijah minimal sebanyak 6 kali dalam setahun. Dari sejumlah 60 indukan betina bisa dihasilkan burayak-burayak nila kurang lebih 270 ribu ekor per tahun. Siklus periode pembenihan dilakukan setiap 1-2 bulan sekali.

Analisa usaha ternak ikan nila segmen pembenihan
Perhitungan biaya dan laba dalam satu tahun

Investasi awal
Kolam beton   18 juta
Indukan           450 ribu
Hapa                400 ribu
Pompa air        500 ribu
Test kit            300 ribu
Total investasi awal     Rp 19.650.000

Biaya produksi per tahun
Pakan              15 juta
Tenaga kerja    7,2 juta
Listrik              1 juta
Lain-lain          300 ribu
Total biaya produksi   Rp 23,5 juta

Pendapatan dan keuntungan
Penjualan benih           270.000 x 150 = Rp 40,5 juta
Keuntungan               = pendapatan- biaya produksi
                                  = 40,5 juta- 23,5 juta
                                  = 17 juta per tahun


Tentu analisa usaha ternak ikan nila di atas disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Angka-angka tersebut tidak “saklek” langsung diterapkan. Dalam usaha atau bisnis, segala hal berpengaruh pada keberhasilan usaha itu sendiri.


Ternak Ikan Nila Segmen Pembenihan Mudah dan Laba Besar

Ternak ikan nila segmen pembenihan memiliki perputaran usaha yang cepat. Dengan bermodalkan kolam pemijahan seluas 20 meter persegi yang berisi indukan jantan sebanyak 20 ekor dan indukan betina sebanyak 60 ekor akan diperoleh burayak-burayak nila setiap harinya. Tiap ekor indukan betina bisa menghasilkan burayak sejumlah 300-3.000 ekor, tergantung pada kondisi indukannya. Tiap ekor burayak dihargai Rp 10,- sampai dengan Rp 13,-. Sangat menggiurkan bukan?

Strain ikan nila yang terbukti potensil sebagai usaha ada 5, antara lain; nila hitam, nila merah, nila gift, nila nirwana dan nila gesit. Tiap strain ikan keluarga siklid ini mudah dikenali ciri-cirinya. Nila merah jelas berwarna merah, nila hitam berwarna hitam kehijauan. Strain nila-nila tersebut merupakan hasil pemuliaan dari Balai Penelitian Ikan di berbagai negara yang terbukti unggul baik dari segi kualitas maupun produktivitasnya.
Ternak ikan nila segmen pembenihan
Anakan nila ukuran gelondong
Banyak pelaku ternak ikan nila yang memilih segmen pembenihan karena permintaan dari petani pendederan sangat banyak. Terutama permintaan peternak yang memiliki kolam di perairan waduk, danau, tambak air payau, rawa-rawa dan tambak-tambak di pesisir pantai. Produktivitas ikan nila juga cukup lama, produktivitas optimalnya mencapai umur 2 tahun. Namun, perlu diingat, upayakan pemijahan terkontrol. Jangan sembarangan memakai indukan yang belum diketahui kualitasnya. Tidak jarang, pemijahan inbreeding atau perkawinan sedarah terjadi sehingga menurunkan kualitas anakannya.

Untuk kolam pemijahan, bisa dipakai kolam tanah, kolam tembok, terpal, bak atau kolam hapa. Ukuran kolam standar pemijahan totalnya seluas 100 meter persegi yang nantinya dibagi-bagi lagi menjadi kolam-kolam kecil dengan ukuran 2 m x 3 m berkedalaman 1 m. Untuk yang menggunakan hapa, ukuran kolam minimal 1 m x 1 m x 1 m. Ikan nila mudah beradaptasi dengan wadah atau kolam apapun. Hanya saja, ikan ini memerlukan kondisi air dengan sirkulasi yang bagus. Sehabis nila memijah, indukan dipindahkan ke kolam perawatan yang berukuran 40 meter persegi.


Para pelaku ternak ikan nila yang sukses, biasanya memberikan treatment monosex pada burayak-burayak yang berumur satu hari supaya berganti kelamin jantan semua. Hal ini karena nila yang berkelamin jantan akan lebih cepat tumbuh besar.


Ternak Ikan Patin, Prospek Usaha Raih Untung Besar

Prospek ternak ikan patin ke depannya akan selalu menanjak. Hal ini seiring dengan banyaknya usaha kuliner yang banyak bermunculan di kota-kota besar maupun kota kecil. Ikan yang masih berkerabat dengan lele ini banyak diminta, baik dari peternak pendederan, pembesaran hingga para pengusaha kuliner. Segala ukuran ikan selalu terserap oleh pasar. Mulai dari ukuran benih, hingga ukuran konsumsi. Lalu, bagaimana cara beternaknya?

Untuk peternak yang mengambil segmen pendederan dan pembesaran, teknis budidayanya tidak sesulit pada segmen pembenihan. Pasalnya, pada segmen pembenihan, patin termasuk ikan yang rewel dan sulit. Untuk memastikan kapan kematangan gonad terjadi memang benar-benar sulit dikira-kira. Hal ini yang menyebabkan telur gagal menetas atau telur tidak mau keluar. Perangsangan dengan hormon ovaprim juga masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Pemijahan patin tergantung pada kondisi indukan dan kondisi lingkungannya.
Ternak ikan patin
Pembenihan ikan patin
Supaya ternak ikan patin berpeluang besar berhasil, perhatikan kondisi musim tebarnya. Hindari pemijahan patin pada bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut, fluktuasi cuaca sangat tinggi dari siang yang begitu panas, malamnya terlalu dingin. Musim pemijahan yang baik terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari. Pada bulan-bulan tersebut, keberhasilan pemijahan tinggi sehingga bisa menghasilkan benih dalam jumlah yang banyak.

Burayak-burayak ikan patin memerlukan lingkungan hidup yang khusus supaya tingkat kelangsungan hidupnya tinggi. Burayak-burayak patin memerlukan air yang ber-pH sekitar 6,5. Derajat kemasaman air (pH) yang terlalu tinggi mengakibatkan kondisi benih drop dan mati. Ikan patin membutuhkan kondisi air yang jernih dengan suhu yang hangat sekitar 29 derajat Celcius.


Permasalahan usaha ternak ikan patin tidak hanya terletak pada saat pemijahan saja. Kendala pasar juga siap menghadang. Memasarkan benih sendiri ke peternak secara langsung terbilang sulit. Mau tidak mau harus ikut terlebih dahulu dengan pembenih besar untuk membantu pemasaran. Setelah pasar terbentuk dan berjalan lancar, barulah pembenih dapat langsung menawarkan benih-benih ikan patin ke peternak pendederan dan pembesaran konsumsi.


Ternak Ikan Nila Strain SATRIA Jelas Untung Besar

Ternak ikan nila strain SATRIA terbukti lebih cepat besar dibandingkan dengan strain nila lainnya seperti gift atau lainnya. Bila nila gift memerlukan waktu sekitar 8 bulan untuk mencapai bobot 8 ons, nila strain SATRIA cukup sekitar 5 bulan saja. Adanya strain pendatang baru ini tentu menggembirakan petani nila yang selama ini mengeluhkan lambatnya tumbuh kembang nila-nila mereka yang dipelihara.

Nila SATRIA merupakan hasil persilangan antara nila asal Taiwan dengan nila merah. Alasan diperlukan kawin silang ini karena para peternak merasakan lambatnya tumbuh kembang nila-nila yang mereka pelihara. Impor nila pejantan dari Taiwan pun dilakukan untuk disilangkan dengan nila merah betina. Sosok nila asal Taiwan ini bentuknya memanjang, gurat atau loreng-loreng hitamnya berjumlah 11 buah. Bila nila gift hanya 7-8 buah saja. Pada nila asal Taiwan, bagian perutnya berwarna putih, sedangkan pada nila gift berawarna kekuningan.
Ternak ikan nila strain satria
Ikan nila merah dan ikan nila hitam

Dari hasil ternak ikan nila strain SATRIA ini, pemeliharaan hingga ukuran konsumsi relatif lebih cepat dibandingkan dengan nila-nila lokal yang tidak jelas asal usul keturunannya. Namun, peternak lokal memang masih banyak yang memelihara nila-nila lokal karena ketersediaan strain SATRIA masih sangat minim. Perlu pengembangan yang intensif untuk bisa mencukupi permintaan para peternak ini.

Proses untuk mendapatkan nila strain SATRIA memang cukup panjang. Dari hasil perkawinan antara nila asal Taiwan dengan nila merah dihasilkan burayak sekitar 3.000-5.000 ekor. Dari sekian banyak burayak-burayak tersebut, sekitar 60% berwarna hitam. Dari sekian banyak burayak tersebut ada sekitar 20% yang berkelamin betina. Sisanya, anakan nila strain SATRIA berwarna merah dan campuran. Anakan nila yang berwarna hitam ternyata memiliki tumbuh kembang yang relatif cepat dibandingkan dengan yang berwarna merah atau campuran keduanya.


Untuk mencapai kesuksesan ternak ikan nila strain SATRIA sebaiknya dipilih yang berkelamin jantan dan berwarna hitam. Pasalnya, anakan yang seperti ini memiliki tumbuh kembang yang lebih cepat dibandingkan dengan lainnya. Untuk anakan yang berwarna hitam dan berkelamin betina bisa diubah jenis kelaminnya menjadi berkelamin jantan dengan cara monosex. Caranya, burayak yang masih berumur 1 hari direndam pada air yang sudah diberi hormon metil testoteron. Dosis larutannya, 2 kapsul hormon dilarutkan ke dalam 5 liter air dan 3 ml alkoholo 80%. Perendaman burayak ke dalam larutan hormon selama 1-2 menit akan menghasilkan nila jantan sebanyak kurang lebih 90%-nya. Air hormon sebanyak itu bisa digunakan untuk 8.500 benih.


Budidaya Ikan Mola, Siap Geser Ikan Mas

Di kalangan peternak ikan air tawar, budidaya ikan mola masih belum terlalu akrab layaknya budidaya ikan mas. Wajar saja, ikan yang masih sekerabat denga ikan masa ini baru diperkenalkan kepada petani sekitar 40 tahun yang lalu. Dan perkembangannya belum begitu pesat. Ikan mola sempat booming ketika budidaya ikan mas terkena wabah herpes yang mengakibatkan para peternak melirik ikan dari genus Cyprinus ini.

Ikan mola memiliki sosok mirip ikan bandeng. Sisik berwarna keperakan dengan bagian punggung dan kepala mengkilap bersatu dengan bentuk tubuhnya yang memanjang. Masih berkerabat dengan ikan mas. Untuk persyaratan hidupnya, membutuhkan perairan dengan oksigen terlarut tinggi seperti layaknya ikan mas. Ikan mola bisa tumbuh besar hingga berbobot lebih dari 4 kg.
Budidaya ikan mola
Kolam jaring apung cocok untuk budidaya ikan mola
Budidaya ikan mola memiliki prospek yang tinggi. Tumbuh kembangnya relatif cepat. Dipelihara selama 8-10 bulan sudah berbobot 600-700 gram per ekor sejak menetas. Ikan ini biasana dipelihara di kolam tanah atau kolam jaring apung. Pemeliharaan di kolam jaring apung seperti di waduk atau danau sangat dianjurkan. Sifat ikan ini makan di dasar kolam sehingga bisa sebagai pembersih sisa-sisa pakan ikan mas atau nila yang berlebih. Pakan alami di waduk atau danau juga melimpah seperti fitoplankton, hydrilla dan eceng gondok yang siap melengkapi nutrisi bagi ikan mola. Pemberian pakan pellet untuk ikan bersisik sangat dianjurkan supaya lebih cepat besar.

Rasa daging ikan mola hampir sama dengan ikan mas dan nila. Ini berarti, ikan mola bisa menjadi bahan masakan untuk aneka kuliner ikan. Tak kalah rasanya dengan ikan mas atau nila. Pasar lokal meminta ikan konsumsi berukuran mulai dari 6 ons hingga 8 ons. Sedangkan, pasar ekspor meminta ikan mola berbobot di atas 8 ons karena nantinya akan dibuat fillet.


Dalam budidaya ikan mola, berbagai instansi pemerintahan telah membuat penelitian dan pengembangan ikan ini. seperti yang dilakukan oleh Balai Benih Air Tawar di Sukabumi dan Balitkanwar, Sukamandi. Untuk menghasilkan benih-benih berkualitas, dilakukan seleksi indukan yang ketat, mulai dari bobot, produktivitas telur dan kesehatannya.


Usaha Ternak Ikan Gabus, Sehat di Badan dan Dompet

Usaha ternak ikan gabus menjanjikan keuntungan yang besar. Kandungan senyawa albumin yang terkandung di dalamnya sangat baik dikonsumsi oleh pasien sehabis operasi. Pasalnya, senyawa albumin ini bisa mempercepat proses penyembuhan luka sehabis operasi. Rasa daging ikan gabus juga tak kalah enaknya dengan jenis ikan-ikan lainnya. Teknis budidayanya pun tak begitu sulit. Hampir sama dengan budidaya ikan patin.

Ada 22 jenis ikan kepala ular di dunia. Mereka masuk ke dalam ordo Channiformes yang terbagi dalam dua genus yaitu Channa dan Parachanna. Wilayah sebarannya mulai dari Afrika, sebelah selatan India dan sebelah timur Asia. Yang masuk genus Channa mendominasi wilayah tengah dan barat Afrika, sedangkan genus Parachanna mudah dijumpai di sebelah selatan Asia.
Usaha ternak ikan gabus
Ikan gabus
Usaha ternak ikan gabus berprospek cerah karena jenis ikan ini banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Di pasar-pasar, biasanya dijual dalam keadaan hidup-hidup. Ikan gabus tahan dengan kondisi air yang jelek. Juga masih tetap bertahan hidup selama sehari walau kepala ikan sudahh dipentung karena biasanya ikan ini sangat agresif. Habitat alaminya berada di danau, sungai dan perairan berlumpur yang arusnya lambat.

Ciri-ciri ikan gabus; bentuk tubuh silindris, bagian depan seperti torpedo, kepala pipih dengan mulut dan rahang lebar sehingga bisa terbuka lebar (ini merupakan ciri khas jenis-jenis ikan predator). Rahang bagian bawah menonjol keluar. Bagian sirip punggung panjang, mulai dari bagian depan hingga ke bagian belakang. Bila dilihat sepintas, sirip punggung dan sirip ekor tampak bersatu.

Persyaratan yang diperlukan untuk usaha ternak ikan gabus, antara lain; suhu air yang dibutuhkan sekitar 21-26 derajat Celcius, air kolam bersirkulasi dengan kecepatan yang lambat, kedalaman air kolam 60-80 cm, dinding kolam harus dibuat tinggi karena ikan gabus bisa melompat, beri genteng atau peralon sebagai tempat berlindung ikan-ikan gabus karena ikan-ikan ini menyukai kondisi agak gelap.

Ikan gabus sangat menyukai pakan hidup seperti larva serangga, kodok, udang, semut, cacing dan ikan-ikan yang ukurannya sesuai dengan mulutnya. Pakan pellet bisa juga diberikan dengan kadar protein yang tinggi. Pemberian pakan jangan sampai terlambat karena ikan ini bersifat kanibal. Jika kelaparan, ikan gabus tak segan-segan memangsa teman-temannya. Ikan gabus yang kenyang akan segera berdiam diri di dasar kolam.

Panen ikan gabus bila ukurannya telah mencapai bobot 3 ons ke atas. Semakin besar bobotnya, kandungan albuminnya semakin tinggi. Usaha ternak ikan gabus tak hanya mengandalkan kelezatan dagingnya saja, tapi manfaat obat dari senyawa albumin yang terkandung di dalamnya memiliki daya tarik yang tinggi. Hal ini yang membuat prospek bisnis ternak ikan gabus akan terus-menerus kinclong dengan masa depan yang cerah.

Cara Membuat Fillet Ikan Gurame

Cara membuat fillet ikan gurame
Fillet ikan gurame

Budidaya Gurame Menguntungkan

Semua segmen budidaya gurame menguntungkan. Mulai dari segmen pemijahan, segmen penetasan telur, pendederan hingga pembesaran ikan konsumsi. Kuncinya terletak pada kemampuan menjaga kesehatan ikan dan mampu mengatur komposisi pakan sehingga tumbuh kembangnya optimal. Tak ketinggalan juga dengan kualitas benih-benih gurame yang dipelihara. Benih-benih berkualitas dihasilkan dari indukan yang berkualitas juga. Seperti yang dilakoni oleh para peternak gurame di Purwokerto yang secara periodik mendatangkan gurame soang dari daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Peternak gurame sadar, bila memakai indukan gurame yang itu-itu terus dan yang berasal dari satu keturunan akan menghasilkan anakan yang berkualitas rendah. Misalnya saja, benih mudah terserang penyakit, pertumbuhan lambat, banyak yang cacat dan lebih parahnya telur-telur yang dihasilkan sulit menetas. Supaya terhindar dari kasus seperti ini perlu didatangkan indukan gurame yang berasal dari luar daerah. Salah satunya berasal dari daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dengan melakukan perkawinan yang asal indukanny berbeda asal daerahnya akan menghasilkan keturunan dengan tingkat keanekargaman genetika tinggi. Pemilihan indukan yang unggul di masing-masing daerah berpeluang menghasilkan anakan-anakan yang berkualitas tinggi. Dengan benih-benih yang berkualitas tinggi, sudah tentu budidaya gurame menguntungkan para peternak itu sendiri. Pembesaran benih lebih cepat dan lebih singkat waktunya sehingga keuntungan usahanya pun lebih tinggi.

Gurame soang sudah dikenal sebagai gurame pedaging. Produktivitasnya tinggi, rasa daging digemari oleh masyarakat luas. Tidak mengherankan, kalau di jaman colonial Belanda dulu, gurame ini digemari orang-orang Eropa dan melarang masyarakat pribumi menyantapnya. Terlebih pada saat itu, untuk memperoleh gurame soang harus berburu di rawa-rawa. Jumlahnya masih sedikit.


Budidaya gurame menguntungkan bagi para peternak dan mereka yang menekuni bisnis kuliner. Ikan gurame bisa diolah menjadi berbagai masakan. Mulai dari asam manis pedas, pecak, soto, sup, bistik, bakar, pecel dll. Permintaan gurame selalu meningkat tiap tahun dan produksinya selalu tak mencukupi kebutuhan pasar. Peluang budidaya gurame selalau lebar dan selalu memberi keuntungan yang tinggi. Satu hal yang perlu diperhatikan, kuasai kemampuan budidayanya maka laba besar siap menanti Anda.

Cara Membuat Abon Lele Untuk Skala Rumahan dan Home Industri


Ulasan cara membuat abon lele berikut ini bertujuan untuk menggugah masyarakat bahwa olahan makanan berbahan dasar lele ini memiliki potensial yang tinggi sebagai lauk hidangan keluarga dan bisnis. Apalagi ketersediaan bahan baku ikan lele yang selalu ada di pasar. Untuk bahan dasar abon, biasanya pengrajin memilih ikan lele yang berukuran besar. Berbobot lebih dari 1 kg. Hal ini karena dagingnya lebih banyak dan pengolahannya lebih mudah.


Tekstur abon lele terasa halus karena memang daging lele berteksur halus, terasa kering dan gurih. Abon lele juga disukai oleh banyak orang karena harganya murah dan terasa enak. Konsumen sendiri sangat mudah memperolehnya. Abon lele sudah umum terpajang di toko-toko oleh-oleh dan makanan. Bagi Anda yang ingin membuatnya sendiri, caranya mudah. Simak ulasan berikut ini.
Cara membuat abon lele
Abon lele
Cara membuat abon lele
Bahan-bahan

  • Ikan lele berukuran lebih dari 1 kg/ekor         5 ekor atau total bobot 5 kg
  • Gula merah disisir                                          1,5 kg
  • Gula pasir                                                        5 ons
  • Bawang putih                                                1,2 ons
  • Bawang merah                                              1,2 ons
  • Lengkuas                                                    1,25 ons
  • Daun salam                                                5 lembar
  • Batang sereh                                              5 batang
  • Ketumbar                                                   25 gram
  • Jahe                                                            50 gram
  • Asam jawa                                  50 gram campur dengan air 100 cc, rebus dan saring untuk diambil airnya.
  • Garam secukupnya
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Langkah-langkah pembuatan
  1. Buang isi perut ikan lele, potong kepala, ambil fillet daging lele, buang kulitnya
  2. Kukus daging lele hinga matang
  3. Daging lele dihaluskan dengan blender
  4. Bahan-bahan bawang merah, bawang putih. Lengkuas, jahe, ketumbar dihaluskan. Selanjutnya ditumis hingga berbau harum.
  5. Masukkan daun salam, sereh, gula pasir, gula merah, air asam jawa dan garam.
  6. Masukkan daging lele yang sudah halus tersebut dan diaduk-aduk hingga bumbu meresap.
  7. Adonan daging halus dan bumbu digoreng hingga matang kecoklatan
  8. Abon lele yang sudah digoreng ini diperas minyaknya dengan alat pengepress.
  9. Tiriskan abon lele hingga kering

Cukup mudah bukan cara membuat abon lele. Silahkan Anda praktekkan di rumah.

Pembuatan Kolam Terpal Ikan Untuk Penetasan Telur Gurame

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolam terpal penetasan telur gurame mudah didapat di toko-toko plastik. Terpal tersedia berbagai ukuran, mulai dari 2 m x 3 m, 3 m x 4 m, 4 m x 6 m hingga yang 8 m x 10 m. Ketinggian kolam cukup 40 cm. Bagian yang terendam air 20 cm. Dan yang terpenting, kolam harus tertutup rapat. Gunakan plastik bening atau transparan supaya kolam terlindung dari terpaan air hujan, tapi sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam kolam. Konstruksi kolam juga harus kuat supaya tidak mudah jebol karena kuatnya tekanan air.
Sebenarnya, kolam terpal itu juga bisa dipakai untuk kolam pendederan dan pembesaran konsumsi. Kita hanya perlu membuat tinggi kolam terpal hingga 1,5 m. Ketinggian air disesuaikan dengan pilihan segmen pemeliharaan. Untuk pendederan, ketinggian air maksimal cukup 50 cm. Untuk pembesaran gurame konsumsi diperlukan ketinggian air minimal 80 cm, maksimal 100 cm. Konstruksi kolam harus kuat dan mampu menjaga tekanan air dalam kolam. Dinding kolam bisa terbuat dari rangka kayu, bambu atau besi. Kalau dari bambu, usahakan patok-patok utama yang dipakai tetap hidup sehingga konstruksi kolam tetap terjaga kuat.
Gurame berbobot 4 ons
Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kolam terpal ikan memang terbilang lebih murah dibandingkan dengan lainnya (kolam tanah, kolam beton). Namun, itu hanya berlaku untuk jangka pendek. Untuk jangka keperluan jangka panjang sebaiknya memakai kolam beton atau kolam semen. Nantinya, biaya yang dikeluarkan untuk usaha akan terasa lebih hemat. Keuntungan usaha untuk jangka panjang juga akan terasa lebih besar.
Untuk pengisian air bisa memakai sumber air sumur atau PAM. Khusus untuk PAM harus diendapkan terlebih dahulu semalam. Lapisan bagian atas air yang diambil untuk mengisi kolam. Bagian lapisan bawah dibuang. Konstruksi kolam terpal juga harus dibuat sedemikian rupa supaya air mudah dibuang. Biasanya di bagian dasar kolam, ada bagian yang dibuat cekungan atau dibuat miring sehingga endapan kotoran bisa menumpuk di salah satu bagian cekungan tersebut. Endapan kotoran tinggal dibuang menggunakan alat penyedot. Untuk kolam terpal, menjaga kualitas air memang merupakan hal yang utama.
Langkah-langkah pembuatan kolam terpal dapat Anda lihat di video youtube di bawah ini. Kolam terpal tipe ini sudah dipraktekkan di sekitar desa-desa yang masuk wilayah Kecamatan Kebungbanteng. Anda tinggal mempraktekan dan menyesuaikan dengan keadaan di sekitar wilayah Anda.

Ternak Ikan Nila Segmen Pembenihan

Supaya usaha ternak ikan nila lebih efisien, di kalangan peternak ikan membagi 3 segmen usaha, yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran konsumsi. Semua segmen menguntungkan, asalkan tahu teknik budidayanya dengan benar. Usaha ternak ikan ini akan tetap eksis sepanjang masa karena memiliki pasar yang stabil dari mulai hulu sampai hilir. Bukankah, warung tenda pecel lele dan nila bertebaran di sepanjang jalan.

Nila merupakan ikan introduksi dari Afrika. Mudah berkembang biak dan berperilaku agresif sehingga bisa mendesak populasi ikan jenis-jenis lokal. Tidak heran, di beberapa daerah, nila terkadang disebut hama. Daya adaptasinya tinggi, suhu air yang dikehendakinya berkisar di angka 20-30 derajat celcius. Bisa hidup di air tawar, payau atau air laut asalkan sudah mengalami proses adaptasi.
Ternak ikan nila pembenihan
Nila merah
Untuk ternak ikan nila segmen pembenihan, peternak perlu mengetahui perilaku perkembangbiakannya. Induk nila yang sudah siap dipijahkan harus minimal berbobot 100 gram. Dalam proses pemijahan secara alami, nila jantan akan membuat sarang di dasar kolam. Selanjutnya nila betina meletakkan telur dan akhirnya dibuahi. Induk betina akan mengerami telur-telur ini di dalam mulutnya. Telur akan menetas dalam waktu 4 hari dan menjaga larva-larva ini hingga kurang lebih 14 hari lamanya. Jumlah anakan yang jadi biasanya berkisar pada angka 200-300 ekor.

Untuk pemijahan secara intensif, perlu kolam dengan desain khusus. Desain kolam dibuat bersekat-sekat. Ada tiga bagian sekat kolam yang berbentuk lingkaran. Sekat untuk lingkaran pertama khusus untuk indukan jantan (diambil nila jantan yang berukuran besar, lebih dari 500 gram/ekor), tapi induk betina leluasa masuk ke dalam lingkaran ini. sekat untuk lingkaran kedua khusus untuk indukan betina (nila betina berukuran lebih kecil, 250 gram/ekor), nila jantan tidak bisa masuk ke dalam sekat ini. Sekat bagian ketiga hanya bisa dimasuki oleh larva, induk betina tidak bisa masuk ke dalamnya. Dasar kolam dibuat tetap berlumpur seperti layaknya pada pemijahan cara alami.

Pada penerapan ternak ikan nila secara intensif, komposisi jumlah indukan jantan dan betina untuk kolam bentuk lingkaran bersekat ini yaitu 40 ekor nila jantan dan 250-300 ekor nila betina. Pada lingkaran pertama untuk induk jantan luasnya 10 meter persegi, lingkaran kedua untuk nila betina luasnya 10 meter, lingkaran ketiga untuk larva luasnya 44 meter persegi.


Mekanisme kerja desain kolam ini yaitu setelah pemijahan selesai, telur akan dierami oleh nila betina dan dibawa keluar dari lingkaran pertama. Nila betina akan mengasuh larva-larva ini di kolam lingkaran kedua. Larva-larva akan berkembang sampai pada ukuran kurang lebih 1 cm. Anakan-anakan nila ini akan terkumpul di kolam bagian lingakaran ketiga. Anakan-anakan nila ini secara otomatis terusir dari lingkaran kedua karena diganggu oleh kumpulan nila betina. Selanjutnya, peternak tinggal mengambil benih-benih ikan nila ini. Ternak ikan nila secara intensif terbukti lebih efektif dan efisien dalam produktivitasnya.

Cara Membuat Kolam Ikan Gurame

Cara membuat kolam ikan gurame yang satu ini sangat cocok diterapkan pada lahan sempit dan daerahnya tidak melimpah air. Dengan ukuran luas kolam 4 m x 6 m dan tinggi 1,5 m sudah bisa memelihara ikan gurame sebanyak kurang lebih 500 ekor benih ikan gurame ukuran tampelan (250 gram/ekor). Bahan yang disediakan cukup terpal, plastik, bambu atau kayu dan bahan-bahan pertukangan lainnya. Pembuatannya cukup mudah, tidak butuh waktu banyak maupun tukang.

Kolam terpal bisa dibuat di dalam tanah atau sebagiannya saja atau benar-benar berada di atas tanah. Tiap desain memiliki kelebihan dan kekurangannya. Semuanya harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan mulai dari struktur tanah, iklim dan ketersediaan pasokan air. Ikan gurame memang tidak memerlukan air sirkulasi, tapi harus selalu diperhatikan kondisi kualitas air kolamnya. Gurame sangat peka terhadap perubahan kualitas air sehingga jenis ikan ini mudah mendapat gangguan.
Cara membuat kolam ikan gurame
Kolam terpal untuk penetasan telur gurame
Cara membuat kolam ikan gurame
Bahan-bahan
  • Terpal ukuran 7 m x 9 m. Bisa dipesan di toko plastik atau toko bangunan
  • Bambu atau kayu
  • Anyaman bambu atau pagar bambu
  • Tali
  • Paku

Alat-alat
  • Alat pertukangan
  • Cangkul
  • Sekop

Langkah-langkah pembuatan
  1. Buat kerangka kolam dengan menancapkan patok-patok bambu di tiap sudut dan di tengah-tengah panjang kolam.
  2. Pasang 2 batang bambu melintang sebagai rangka pagar pada tiap sisi kolam.
  3. Pasang anyaman bambu pada tiap sisi-sisi kolam.
  4. Lubangi bagian pinggir terpal sebagai tempat tali.
  5. Pasang terpal ke dalam kolam dan perkuat dudukan dengan tali.
  6. Pastikan semua bagian yang terpasang kuat pada dudukannya sehingga pada saat pengisian air tidak sampai jebol.
  7. Buat saluran pembuangan dengan melubangi salah satu sisi bagian dasar kolam. Bagian sisi lubang ini harus dilem plastik sehingga kolam tidak sampai bocor.


Langkah-langkah cara membuat kolam ikan gurame di atas sudah banyak dipraktekkan oleh para petani gurame. Hasilnya bisa tahan sampai 2 tahun. Untuk ukuran luas kolam bisa bervariasi, tergantung pada tujuan pemeliharaannya. Untuk kolam penetasan, bisa memakai kolam terpal. Hanya saja di bagian atasnya perlu dibuatkan penutup yang terbuat dari plastik dan dibuat serapat mungkin.

Cara Membuat Pakan Lele Alternatif

Cara membuat pakan alternatif yang gampang diperoleh yaitu dengan meramu sendiri dari berbagi bahan yang sudah berbentuk serbuk atau tepung. Bahan-bahan yang dipakai misalnya; tepung ikan, tepung daun, ampas tahu dll. Masing-masing bahan tersebut dicampur dan dibuat menjadi butiran dengan ukuran tertentu. Hasilnya berupa pellet yang bisa terapung maupun tenggelam. Agar komposisi nutrisinya terukur, perlu mengetahui kadar protein dari masing-masing bahan dan berapa porsi bahan-bahan yang dicampurkan.
Budidaya ikan lele
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Sumber pakan alternatif lainnya yang bisa dipakai, antara lain; maggot atau belatung ampas tahu, keong mas,
telur apkir atau telur yang gagal menetas, bangkai ayam dll. Untuk mencari sumber pakan alternatif tersebut, tentu disesuaikan dengan ketersediaan bahan-bahan tersebut di sekitarnya. Upayakan, penggunaan pakan alternatif tidak menggangu lingkungan sekitarnya. Pasalnya, telur apkir yang direbus akan menghasilkan bau tak sedap dengan radius sampi 50 m. Tentu saja bau tak sedap ini akan mengundang protes dari tetangga sekitar.





Cara membuat pakan lele organik dipilih dari bahan-bahan alami dan memiliki siklus lingkungan yang sehat. Cara penerapannya memang tak mudah. Mula-mula tentu harus bisa menghasilkan sumber pakan alami di kolam yang terdiri dari cacing renik, plankton dll. Pada beberapa waktu kemudian tentu tak bisa mengandalkan sumber pakan alami yang muncul di kolam. Perlu penambahan sumber pakan organik dari luar. Untuk itulah dipakai pakan maggot, cacing tanah dan dedaunan.

Kultur sumber pakan organik bisa memakai ampas tahu, kotoran sapi atau kotoran lainnya. Budidaya keong mas atau bekicot bisa juga dipakai sebagai pakan organik lele. Konsep organik adalah ramah lingkungan, jadi residu hasil budidaya harus terserap kembali ke alam. Misalnya, hasil budidaya cacing tanah selain menghasilkan cacingnya juga kotorannya yang bisa dipakai sebagai pupuk tanaman.

Banyak cara membuat pakan lele alternatif. Hanya saja, sebagai tujuan usaha perlu dipaerhatikan jangka waktu usaha dan harga jualnya. Walau sekilas, harga pakan alternatif berbiaya murah, sebetulnya ada waktu yang harus banyak dikerjakan. Oleh karena itu konsep lele organik sudah sepantasnya dihargai lebih mahal dibandingkan dengan ternak lele dengan pakan pabrik.

Cara Membuat Kolam Terpal

Cara membuat kolam terpal berikut ini mudah diterapkan oleh siapa saja. Tidak membutuhkan banyak ketrampilan atau keahlian khusus. Asalkan tersedia lahan, bambu, kayu, terpal, tali dan beberapa alat pertukangan, Anda sudah bisa membuat kolam terpal dengan cepat dan berkualitas baik. Cukup murah, hanya menghabiskan dana Rp 300-400 ribu saja untuk ukuran 2 m x 5 m x 1,5 m. Dengan segera saja, kolam terpal ini siap diisi dengan ikan-ikan.

Kolam terpal bisa dibuat di dalam tanah, semi atau di atas tanah. Kalau dibuat di dalam tanah, harus menggali tanah. Semi, berarti bagian separuhnya berada di dalam tanah, sisanya di atas tanah. Untuk kolam yang berada di atas tanah, seluruh bagiannya ada di atas tanah. Masing-masing tipe ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Sesuaikan saja dengan kondisi lingkungan setempat. Tren yang sedang berkembang saat ini, kolam terpal di atas tanah lebih disukai. Harap perlu diingat, kolam terpal di atas tanah rawan jebol, suhu air memiliki angka fluktuasi yang tinggi.
Cara membuat kolam terpal
Kolam terpal
Cara membuat kolam terpal semi
Bahan-bahan
  1. Kerangka kolam membutuhkan bahan bambu atau kayu. Bambu lebih awet dibandingkan dengan kayu karena lebih tahan air. Ada jenis bambu yang baik untuk keperluan ini yaitu jenis bambu haur karena batang bambu yang ditancapkan akan tetap hidup sehingga bisa tahan lama.
  2. Anyaman bambu sebagai bagian dari dinding kolam. Anyaman bambu dibuat rapat dan kuat sehingga mampu menahan tekanan air dalam kolam.
  3. Terpal. Gunakan terpal dengan ukuran 5 m x 8 m. Sekarang ini, kita bisa memesan terpal dengan berbagai ukuran di toko plastik atau bangunan.
  4. Alat-alat pertukangan seperti sekop, golok, gergaji, tali, paku, kapak dll.


Langkah-langkah pembuatan kolam terpal
  1. Potong bambu sebagai kerangka kolam. Buat 2 buah batang dengan panjang 5,5 m (sebagai penahan bagian atas yang panjang). Dua buah batang bambu dengan panjang 2,4 m sebagai penahan bagian atas yang pendek. Enam buah batang bambu dengan panjang 2 m sebagai tiang.
  2. Buat anyaman bambu sebanyak 2 buah dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjang 5 m. Buat pula 2 buah anyaman bambu dengan ukuran tinggi 1,5 m dan panjangnya 2 m.
  3. Buat kolam dengan ukuran 2 m x 5 m. Gali tanah sedalam 60 cm. Dengan demikian, sebagian badan kolam terbenam ke dalam tanah. Tujuannya, supaya tidak mudah jebol.
  4. Pasang patok-patok bambu sebagai kerangka kolam. Pasang juga anyaman bambu untuk melengkapinya,
  5. Mempersiapkan terpal. Sebelumnya, terpal dicuci bersih supaya racun-racun menghilang. Buat lubang-lubang tambahan di bagian pinggirnya sebagai tempat pengikat tali.
  6. Pasang terpal pada kerangka kolam dan ikat dengan tali supaya kuat.
  7. Pada bagian pembuangan air, beri selang sebagai pengatur ketinggian air.
  8. Kolam terpal siap diisi dengan air.
Cara membuat kolam terpal seperti ini sudah banyak diterapkan oleh para petani ikan lele dan gurami. Kedua jenis ikan komersial tersebut tidak membutuhkan air sirkulasi yang tinggi. Cukup memperhatikan kualitas air secara berkala.

Pemanenan Hasil Budidaya Ikan Gurame

Tujuan akhir dari budidaya ikan gurame tentu panen dalam satu periode pengusahaan. Laba besar bisa diraih dari besaran berat ikan gurame selama pemeliharaan dan perawatan berlangsung. Dalam hal ini, ada dua macam panen yang dihasilkan yaitu panen benih dan panen ikan ukuran konsumsi.
Untuk panen gurame benih, dilakukan dengan cara membuang air kolam sampai pada ketinggian tertentu. Debit air yang masuk ke kolam diperkecil hingga hanya tersisi air di bagian kowen atau lubang kecil di sudut kolam. Untuk memberi rasa nyaman pada benih-benih ikan ini, beri dedaunan pisang, sente atau pepaya. Serok benih-benih yang terkumpul dengan serokan jaring halus. Masukkan benih-benih ke wadah penampungan berupa ember. Angkut benih-benih ini dan masukkan ke dalam hapa yang berada  di kolam lain.
Pemanenan budidaya ikan gurame
Wadah jerigen pengangkutan panen grame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha telur gurame
Laba besar segmen usaha pendederan gurame

Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Kegiatan seleksi perlu dilakukan untuk memishkan ukuran-ukuran benih yang seragam dan tingkat kesehatannya. Benih-benih yang akan diangkut ke tempat jauh harus dipuasakan terlebih dahulu selama 1 hari supaya kotorannya keluar dan benih tidak mudah mabuk selama pengangkutan berlangsung.
Budidaya ikan gurame
Gurame ukuran 4 ons
Untuk pemanenan hasil dari budidaya ikan gurame ukuran konsumsi, disarankan memakai jaring. Sebab, cara ini lebih mudah dan tidak merusak ikan. Air kolam tidak perlu dibuang sampi kering. Cukup dikurangi hingga berkedalaman sesuai dengan ketinggian jaring. Rentangkan jaring dari satu ujung kolam, kemudian berjalan menuju satu sisi bagian lain kolam secara perlahan-lahan. Dengan cara ini, ruang gerak ikan akan terbatas dan terkumpul pada satu tempat yang telah kita tentukan. Beri dedaunan supaya ikan-ikan merasa nyaman. Ikan-ikan siap dipungut dan dimasukkan ke wadah ember untuk selanjutnya ditaruh ke wadah penampungan berupa hapa. Ikan-ikan yang akan diangkut ke tempat jauh sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu.
Selama pengangkutan ikan-ikan gurame ke tempat jauh harus diperhitungkan benar-benar tingkat kepadatan ikan dalam wadah dan perlakuan adaptasinya. Pastikan kondisi ikan tetap dalam kondisi sehat dan segar. Untuk benih-benih gurame yang ukurannya kurang dari 5 cm, masih memerlukan oksigen karena organ pernafasan tambahan yang berupa labirin belum terbentuk sempurna. Perhitungkan kepadatan benih dengan ukuran volume wadahnya, serta jarak tempuh menuju lokasi pengiriman.
Pengangkuta hasil budidaya ikan gurame konsumsi harus memperhatikan tingkat kepadatannya juga dalam wadah pengangkutan. Karena sirip dan tutup insang bisa saling melukai satu sama lain. Tekan seminimal mungkin gerakan-gerakan ikan dengan cara penurunan suhu air dan pembiusan. Gunakan phenoxyethanol dosis 0,15 mg/l air. Gurami berbobot 500-600 gram bisa diangkut dengan kepadatan 15 ekor/ 10 liter air selama kurang lebih 6 jam perjalanan. Cara lainnya dengan wadah jerigen atau drum yang dibuat mendatar. Diisi air dengan ketinggian 10-15 cm supaya ikan-ikan mudah menghirup udara. Dengan cara ini, kepadatan ikan dalam wadah bisa diterapkan sebanyak 1 ekor/liter air.

Cara Jitu Atasi Penyakit Ikan Gurame

Penyakit ikan gurame bak film horror bagi petani. Sangat menakutkan karena bisa membuat gagal panen. Semakin kecil ukuran ikan gurame semakin besar kerugian yang diperoleh akibat serangan penyakit. Sumber penyebab penyakit berasal dari mikroorganisme patogen dari kelompok bakteri, jamur, parasit dan cacing. Kehadiran penyakit ini disebabkan oleh perairan kolam yang tidak sehat atau kotor. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kemunculan penyakit, antara lain; kepadatan tebar, kualitas air dan sisa-sisa pakan yang menumpuk.

Beberapa penyakit ikan gurame yang sering dijumpai
Kutu ikan
Jenis mikroorganisme yang menyerangnya yaitu Argulus indicus. Cara serangannya yaitu dengan menempel pada tubuh ikan, kemudian menggigitnya. Ikan yang tergigit akan terjadi perdarahan. Penyakit ini mudah menular ke ikan-ikan lainnya melalui media air atau kontak fisik langsung.
Penyakit ikan gurame
Penyakit ikan gurame disebabkan bakteri
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha telur gurame
Laba besar segmen usaha pendederan gurame

Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Pemanenan gurame
Upaya pengendalian penyakit ikan gurame ini dengan cara pengeringan kolam seusai panen supaya telur-telurnya mati. Untuk ikan-ikan yang sudah terlanjur terserang penyakit ini masih bisa diobati. Caranya yaitu melakukan penaburan garam grosok dengan dosis 10-15 kg per meter persegi ke kolam. Sebelumnya, aliran air yang masuk harus ditutup dan air kolam diturunkan hingga berkedalaman 10-20 cm. Keesokan harinya, air dalam kolam bisa ditambahkan. Bila ikan yang terserang jumlahnya masih sedikit, bisa diambil satu persatu dan ditaruh ke dalam bak isolasi yang sudah ditaburi garam dengan dosis 10-15 gram per liter air selama kurang lebih 15 menit.

Cacing ikan
Nama jenis cacing parasit yang menyerang ikan gurame yaitu Dactylogyrus dan Gyrodactylus. Pemicu serangan ini disebabkan oleh lingkungan perairan yang buruk. Bisa dari kualitas airnya yang buruk, kepadatan ikan yang terlalu tinggi, dan adanya perubahan lingkungan yang terjadi secara mendadak.

Gejala yang tampak dari serangan penyakit ikan gurame ini yaitu; nafsu makan ikan turun drastis, ikan sering mengambang di permukaan air, kadang-kadang dijumpai insang terbuka sambil ikan terbaring. Insang yang terbuka ini menjadi ciri khas serangan Dactylogyrus. Sedangkan Gyrodactylus akan menyerang bagian badan dan sirip.

Untuk mengobati ikan-ikan yang sakit karena mikroorganisme patogen ini yaitu dengan cara membuang sebagian besar air kolam dan digantikan dengan air yang baru dan sehat. setelah itu tutup saluran air yang masuk ke kolam. Beri garam grosok sebanyak 40 gram per meter kubik. Biarkan selama 24 jam. Bila jumlah ikan yang terserang masih sedikit, bisa diambil satu per satu. Taruh di bak isolasi yang sudah berisi larutan garam grosok dengan dosis 40 mg per liter air.

Mata belo
Sumber penyebab penyakit ini masih berupa dugaan. Bisa saja dari virus atau cacing. Gejala yang tampak dari serangan ini yaitu mata bengkak, tampak menonjol keluar dari kelopak matanya. Gejala lebih lanjut, mata ikan akan menjadi buta, gerakan lemah hingga akhirnya mati. Pada awal-awal serangan, ikan terlihat lemah, nafsu makan ikan turun drastis, dan sering tampak mengambang di permukaan air.

Cara mengatasi penyakit ikan gurame ini yaitu dengan menaburkan garam sebanyak 1 kg per meter persegi. Tutup saluran air yang masuk ke dalam kolam. Biarkan selama 24 jam. Keesokan harinya, air kolam bisa diganti total. Cara lainnya dengan memberikan antibiotic yang dicampur bersama pakan. Air kolam juga diganti seluruhnya. Dengan cara ini, ikan yang sehat bebas terhadap serangan penyakit ini, sedangkan yang terlanjur terserang biasanya akan tetap mati. Oleh karena itu, sebaiknya ikan-ikan yang sakit diambil dan dibuang.

Jamur
Jenis jamur ini yaitu Saprolegnia dan Achyla. Gejala yang terlihat mudah diamati yaitu adanya benang-benang halus di bagian tubuh ikan yang menyerupai kapas. Penularannya cukup cepat, dalam waktu singkat bisa seisi kolam tertulat bila tidak segera ditangani dengan baik. Pada dasarnya, jamur ini tidak mematikan ikan, tapi ikan menjadi lemah, nafsu makan turun drastis, kurus, daya tahan tubuh lemah. Kematian terjadi biasanya disebabkan oleh penyakit lainnya karena daya tahan tubuh yang lemah.

Untuk mengobati penyakit ikan gurame ini dengan cara pemberian garam sebanyak 400 gram per meter persegi. Saluran air yang masuk ke kolam ditutup. Lakukan pemberian garam ini sebanyak 3 kali berturut-turut dan lakukan juga tiap bulan sekali. Bila jumlah ikan yang sakit sedikit, bisa diambil satu per satu dan taruh ke dalam bak isolasi yang sudah mengandung larutan garam 20 mg per liter atau malachite oxalate 1 mg per liter air atau dosis 0,1-0,5 mg per liter air selama 24 jam. Bisa juga memakai larutan formalin dengan dosis 200 ppm selama 2 jam.

Bakteri
Jenis bakteri yang menyerang ikan gurame yaitu Aeromonas sp dan Pseudomonas sp. Kemunculannya, bila air kolam terlalu banyak mengandung bahan-bahan organik. Serangan meningkat pada musim kemarau atau awal musim penghujan. Kualitas air yang buruk dan flukatuasi air kolam yang tinggi juga menjadi pemicu kemunculan serangan bakteri ini.

Gejala yang tampak dari penyakit ikan gurame ini yaitu timbul luka di tubuh dan alami perdarahan, perut membengkak, banyak keluar lendir, sisik-sisik terkelupas dan timbul borok. Ikan yang terserang akan lemah, mengambang di permukaan air, hingga akhirnya mati. Serangan ini bisa mengakibatkan kematian masal dan segera menular ke kolam-kolam lainnya.

Untuk mengobatinya, ikan-ikan sakit direndam ke larutan oxytetracycline 2-5 mg per liter air selama 24 jam. Lakukan perlakuan ini tiga kali berturut-turut. Bisa juga dilakukan perndaman ke dalam larutan malachite green oxalate 0,5 mg per liter air selama 1 jam. Setelah 1 bulan, ikan diberi pakan yang sudah dicampur dengan oxytetracycline dosis 60 mg/kg pakan selama 7 hari berturut-turut.

Bercak putih
Penyakit yang disebabkan oleh parasit Ichtyopthyrius sp. Parasit ini menyerang bagian kulit ikan sehingga tampak bintik-bintik putih. Gejala yang tampak yaitu muncul bintik-bintik putih di sekujur tubuh, warna ikan pucat, sering menggosok-gosokan badan dan tampak megap-megap seperti kekurangan oksigen. Untuk mengobati penyakit ikan gurame ini, ikan direndam ke dalam larutan formalin dosis 25 mg per liter air yang ditambahkan dengan malachite green oxalate 0,2 mg per liter air selama 24 jam.